Anda di halaman 1dari 8

Materi 4:

MODEL PEMBELAJARAN SMITH DAN RAGAN

Patricia L. Smith dan Tillman J. Ragan (2003) mengemukakan


sebuah model desain sistem pembelajaran yang populer dikalangan
mahasiswa dan profesional yang memiliki kecenderungan terhadap
implementasi teori belajar kognitif. Model yang desain yang di
kemukan oleh smith dan ragan terdiri dari beberapa langkah dan
prosedur yaitu :
1. Analisis lingkungan belajar
Analisis lingkungan belajar meliputi prosedur menetapkan kebutuhan
akan adanya proses pembelajaran dan lingkungan tempat program
pembelajaran akan di implementasikan. Tahap analisis dalam model
ini digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah-
masalah pembelajaran
2. Analisis karakteristik siswa
Analisis karakter siswa meliputi aktifitas atau prosedur untuk
mengidentifikasi dan menentukan karakteristik siswa yang akan
menempuh program pembelajaran yang didesain. Karakter siswa
yang akan menempuh program pembelajaran meliputi kondisi social
ekonomi, penguasaan isi atau materi pelajaran dan gaya belajar.
Gaya belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi gaya belajar
auditori, gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik.

1
3. Analisis tugas pembelajaran
Analisis tugas pembelajaran perlu dilakukan untuk menetapkan
tujuan-tujuan pembelajaran spesifik yang perlu dimiliki oleh
pembelajar untuk mencapai tingkat kompetensi dalam melakukan
pekerjaan.
4. Menulis butir tes
Menulis butir tes dilakukan untuk menilai apakah program
pembelajaran yang dirancang dapat membantu siswa dalam
mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Butir-butir tes yang ditulis harus bersifat valid dan reliable
agar dapat digunakan untuk menilai kemampuan atau kompetensi
siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran
5. Menentukan strategi pembelajaran
Menentukan strategi pembelajaran dilakukan untuk mengelola
program pembelajaran yang didesain agar dapat membantu siswa
dalam melakukan proses pembelajaran yang bermakna. Strategi
pembelajaran dalam konteks ini dapat diartikan sebagai siasat yang
perlu dilakukan oleh instruktur agar dapat membantu siswa dalam
mencapai hasil belajar yang optimal
6. Memproduksi program pembelajaran
Program pembelajaran merupakan output dari desain system
pembelajaran yang mencakup deskripsi tentang kompetensi atau
tujuan, metode, media, strategi dan isi atau materi pembelajaran,
serta evaluasi hasil belajar.

2
7. Eevaluasi formatif
Dilakukan untuk menemukan kelamahan-kelemahan dari draf bahan
ajar yang telah dibuat agar segera direvisi
8. Merevisi program pembelajaran
Dengan melakukan revisi untuk terhadap draf program pembelajaran
diharapkan program tersebut dapat menjadi program pembelajaran
yang berkualitas yaitu pembelajaran yang efektif, efisien, dan
menarik.
MODEL SMITH DAN RAGAN

3
MODEL PEMBELAJARAN ADDIE

Desain pembelajaran model ADDIE adalah salah satu model


desain pembelajaran yang memperlibatkan tahapan – tahapan dasar
sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah di pelajari.
Model ADDIE ini muncul pada tahun 1990-an yang
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Model ADDIE juga dapat
diterapkan untuk profesionalitas guru dan tenaga kependidikan di
lembaga – lembaga pendidikan. Model ini menggunakan tahap

4
pengembangan yaitu Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation. Sehingga dari tahap pengembangan
yang digunakan, model ini sering diset dengan model ADDIE.
1. Analysis
Analysis (Analisis) merupakan tahap awal yang digunakan dalam
desain pembelajaran. Tahap ini merupakan suatu tahapan yang
menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dipelajari oleh peserta
didik. Analisis ini juga digunakan untuk mengklarifikasi apakah ada
masalah yang akan dihadapi sehingga nantinya dapat menemukan
solusi yang tepat untuk menghadapi masalah dalam
penyelenggaraan program pembelajaran.
“Tahap analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang
akan dipelajari oleh peserta belajar, yaitu menganalisis kebutuhan,
mengidentifikasi masalah, dan melakukan analisis tugas.”
(Muhammad Afandi dan Badarudin, 2011:24). Sehingga hasil yang
diharapkan dapat sesuai dengan hal-hal yang diharapkan
sebelumnya.
2. Design
Design (Desain) merupakan tahap setelah proses analisis dimana
tahap ini adalah tidak lanjut atau kegiatan inti dari langkah analisis.
Desain pembelajaran juga dikatakan sebagai rancangan dalam
proses pembelajaran. Desain disusun dengan mempelajari masalah,
kemudian mencari solusi melalui identifikasi dari tahap analisis
kebutuhan pada proses sebelumnya. Salah satu tujuan dari tahap ini
adalah menentukan strategi pembelajaran yang tepat agar peserta

5
didik dapat mencapai tujuan dalam proses pendidikan, khususnya
dalam mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan dalam
proses pembelajaran.
3. Development
Setelah terbentuknya desain pembelajaran pada tahap kedua, tahap
selanjutnya adalah development atau tahap pengembangan, dimana
desain yang sudah tersusun atau sudah terbuat kemudian ditindak
lanjuti prosesnya melaui uji coba. Apakan desain yang sudah dibuat
tersebut layak untuk digunakan atau tidak. Jika memang desain
yang sudah diuji cobakan tersebut berhasil atau dapat digunakan,
maka desain harus dikembangkan agar lebih baik dan tentunya
mendukung proses pembelajaran untuk mencapai tujuannya.
Tahap pengembangan ini juga harus dikombinasikan atau dipadukan
dengan media – media yang kiranya dapat mendukung
pembelajaran. Selain itu, hal – hal yang berada disekitarnya
tentunya harus berhubungan dan mendukung satu dengan yang
lainnya. Oleh sebab itu, pembelajaran akan berjalan dengan baik jika
hal yang satu dengan yang lain berhubungn dengan baik.
4. Implementation
Suatu rencana pembelajaran yang telah dibuat tidak akan kita
ketahui hasilnya apabila tidak ada suatu tindakan yang dilakukan.
Adanya tindakan tersebut sangat berarti karena pembelajaran akan
memunculkan hal baru berupa dampak yang dapat dijadikan
pengalaman atau bahkan acuan apabila telah membuahkan hasil,
untuk itulah perlu adanya implementasi yang berarti pelaksanaan

6
atau penerapan dari suatu rencana dimana ini merupakan salah satu
model ADDIE yang menjadi satu kesatuan dengan tahap-tahap
sebelumnya sebagai penyempurna dan cukup berpengaruh dalam
pelaksanaan pembelajaran.
5. Evaluation
Perencanaan pembelajaran yang disiapkan secara matang akan
melewati tahap-tahap pengembangan model ADDIE ini dengan
lancar dan berakhir pada tahap yang disebut dengan evaluasi.
Evaluasi merupakan tahap dimana tindakan yang dilakukan adalah
bertujuan untuk mengetahui keberhasilan suatu rencana
pembelajaran, hal-hal yang dilakukan guna suksesnya tahap ini tidak
semata-mata utuh pada tahap ini saja namun evaluasi dapat terjadi
pula pada tahap-tahap sebelumnya. Dalam pelaksanaan evaluasi
tersebut hendaklah memperhatikan tujuan-tujuan yang hendak
dicapai pada awal perencanaan karena suatu evaluasi atau
penilaian memiliki kriteria guna mengetahui ketercapaiannya sampai
batas yang ditentukan atau tidak dan dari kegiatan tersebut
diperlukan adanya informasi dan data-data yang diperlukan dari
obyek yang akan dievaluasi guna kelancaran proses evaluasi.

7
8

Anda mungkin juga menyukai