PENYAKIT TIDAK MENULAR

KONDISI NORMAL DAN KONDISI PATOLOGI SISTEM/ORGAN YANG TERLIBAT

DISUSUN OLEH KELAS…

GOLONGAN NAMA PENYAKIT ORGAN/SISTEM ORGAN JENIS KERUSAKAN PUSTAKA NIM @MHS
PENYAKIT NORMAL ORGAN/SISTEM (PARAMETER YANG
SAKIT) MENGERJAKAN
GANGGUA FRAKTURA DAN Tidak terdapat nyeri pada Nyeri terus-menerus dan Bare,.smeltzer.2012.Fraktura MILITANI
N TULANG FISURA tulang bertambah beratnya sampai beserta sistem ZEBAOTHI I.DG
fragmen tulang diimobilisasi abnormalnya.Yogyakarta: ( 1913016172)
Fraktur atau tulang bekerja Universitas Muhammadiyah
normal tidak adanya Deformitas ekstremitas akibat Yogyakarta.
Deformitas Eksremitas pergeseran fragmen pada tulang

Susunan tulang rapi dan Adanya peradangan pada tulang Pemayun,I Gusti A.2015.Ilmu bedah
tidak adanya pergeseran dan sekitar tulang Veteriner Khusus I(Bedah
sehingga kosmetik,Bedah Daerah kepala dan
Panjang tulang normal Alat gerak tidak dapat berfungsi Leher,Bedah Thorak dan
sebagaimana mestinya,fungsi Respirasi,Bedah Orthopedik).Bali :
Tidak adanya Krepitasi atau terganggu (Fungsiolesa pada area Universitas Udayana.
derik tulang tulang)
(Bare.,Smeltzer.2012)
Pemendekan tulang akibat
Tidak terdapat konstraksi otot yang melekat di
pembengkakan pada tulang atas dan dibawah tempat fraktur
sehingga dapat beraktivitas
secara normal Terjadi Krepitasi atau derik tulang
akibat gesekan antara fragmen
Warna kulit tidak berubah satu dan lainnya.
atau terlihat memar pada
permukaan kulit (Bare.,Smeltzer.2012)

Sistem pembuluh darah

sekitar tulang bekerja Terdapat pembengkakan pada
normal dalam mengedarkan tulang dan area tulang yang dapat
oksigen ke jaringan tubuh semakin membesar

Saraf sekitar tulang Perubahan warna daerah lokal

berfungsi sebagaimana pada kulit akibat trauma dan
mestinya yaitu menghantar pendarahan yang menyertai
 informasi berupa berupa
rangsangan atau impuls
Kondisi tulang pada tubuh
tidak kram atau kaku pada
persendian dan bergerak
sesuai fungsi normalnya
Tidak adanya emboli lemak
yang menyumbat pembuluh
darah sehingga pembuluh
darah dapat mensuplai
darah/oksigen ke saraf pusat
(Pemayun,I Gusti A.2015)
KELAINAN HEMOFILI
DARAH
IDIOPATIC
THROMBOSITOPENIC
PURPURA (ITP)
ANEMIA
MEGALOBLASTIK
ANEMIA HEMOLITIK
ANEMIA APLASTIK
THROMBOSITOPENI Banyaknya Trombosit dalam
A jumlah normal yaitu
150.000-450.000/µL darah
Tidak adanya Pendarahan
Fraktura dan Fisura
Kerusakan pada pembuluh darah
sekitar tulang akibat pendarahan
Fruktura dan Fisura
Terganggunya sistem saraf,tendo
dan organ-organ dalam yang
mengganggu sistem tubuh
Kekakuan atau kram pada sendi
tulang
Terdapatnya Emboli lemak atau
penyumbatan pada pembuluh
darah oleh jaringan lemak akibat
Gangguan tulang fraktura akibat
pendarahan terbuka
(Pemayun,I Gusti A.2015)
Banyaknya Trombosit dalam Joko,Anwar.2015.Thrombositopenia MILITANI
sirkulasi jumlahnya di bawah atau Defisiensi trombosit. Surakarta ZEBAOTHI I.DG
normal 100.000-145.000/µL :Universitas Muhammadiyah (1913016172)
darah bahkan dapat lebih kurang surakarta.
yaitu 10.000-60.000 µL darah
 pada venula-venula atau
kapiler-kapiler kecil
Kulit berwarna normal dan
tidak terdapatnya ada
perubahan akibat gangguan
Thrombositopenia
Tidak adanya pendarahan
pada tubuh seperti pada
Gusi,Hidung,Urin dan Tinja
dimana sistem berjalan
Normal
(Antonio dkk.2012)
yang mengakibatkan perdarahan
tergantung tingkat keparahan
Mengalami Pendarahan yang
biasanya berasal dari Venula-
venula atau kapiler-kapiler kecil.
Terdapat bintik-bintik
pendarahan di jaringan
tubuh/Selaput lendir
Pada kulit penderita
Thrombositopenia menampakkan
bercak-bercak kecil berwarna
merah
Antonio dkk.2012.Manifestasi Oral
pada Pasien Trombositopenia
dengan Gangguan Sistem Imun-
Laporan kasus.Jurnal of Oral
Diagnosis Vol.1 No
2.Bandung:universitas Padjajaran.
Mustafa,dkk.2016.Trombosit dan
Trombositopenia pada
tubuh.Semarang:Universitas
Muhammadiyah Semarang.

Membantu menghentikan Mengalami pendarahan bisa pada

darah pada saat terjadi luka Gusi,Hidung dan pendarahan
atau perlukaan yang disertai menstruasi dalam jumlah banyak
pendarahan yang hingga pada Urin dan tinja
merupakan respon
hemostatik mormal (Antonio dkk.2012)

untuk mempertahankan Terjadi Pembengkakan pada

keutuhan jaringan bila Limpa serta penumpukan
terjadi luka trombosit pada limfa

Menutup luka,sehingga Sumsum tulang belakang tidak

tubuh tidak mengalami memproduksi trombosit yang
kehilangan darah dan cukup
terlindung dari penyusupan
benda atau sel asing Trombosit tidak dapat
menghentikan darah ata
Sebagai fagositosis pendarahan ketika terjadi luka
(pertahanan non atau perlukaan sehingga
spesifik),sebagai alat mengalami banyak pendarahan
transport di substansi yang berpotensi mengakibatkan
tertentu serta rektasi komplikasi berupa infeksi dan
bekuan penyakit lainnya
 Sumsum tulang belakang (Joko,Anwar.2015)
memproduksi trombosit
dengan jumlah yang normal
dan sesuai pada tubuh

(Mustafa,dkk.2016)