Anda di halaman 1dari 2

LINUX

7.1. Sejarah Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan
kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux.
Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus
Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama
dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Pada awal perkembangannya, source code
Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan
kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui
Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX,
sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.

Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah
perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang
diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari
proyek lain.

7.2. Prinsip Rancangan adalah sistem yang multi-user, multi-tasking dengan alat-alat UNIX-
compatible yang lengkap. Sistem berkas Linux mengikuti semantik tradisional UNIX, dan
model jaringan standar UNIX diimplementasikan secara keseluruhan. Ciri internal desain
Linux telah dipengaruhi oleh sejarah perkembangan sistem operasi ini.

7.3. Modul Kernel Linux Managemen Modul Kernel Linux Managemen modul akan
mengatur pemanggilan modul ke dalam memori dan berkomunikasi dengan bagian lainnya
dari kernel. Memanggil sebuah modul tidak hanya memasukkan isi binarinya ke dalam
memori kernel, namun juga harus dipastikan bahwa setiap rujukan yang dibuat oleh modul
ke simbol kernel atau pun titik masukan diperbaharui untuk menunjuk ke lokasi yang benar
di alamat kernel. Linux membuat tabel simbol internal di kernel. Tabel ini tidak memuat
semua simbol yang didefinisikan di kernel saat kompilasi, namun simbol-simbol tersebut
harus diekspor secara eksplisit oleh kernel. Semua hal ini diperlukan untuk penanganan
rujukan yang dilakukan oleh modul terhadap simbol-simb

7.4. Manajemen Proses Guna keperluan manajemen proses, kernel memelihara informasi
tentang setiap proses di sebuah deskriptor proses dengan tipe task_struct. Setiap deskriptor
proses mengandung informasi antara lain status proses, ruang alamat, daftar berkas yang
dibuka, prioritas proses, dan sebagainya.

7.5. Penjadual Penjadual adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengalokasikan CPU
time untuk tasks yang berbeda-beda dalam sistem operasi. Pada umumnya, kita berfikir
penjadualan sebagai menjalankan dan menginterupsi suatu proses, untuk linux ada aspek
lain yang penting dalam penjadualan: seperti menjalankan dengan berbagai kernel tasks.
Kernel tasks meliputi task yang diminta oleh proses yang sedang dijalankan dan tasks yand
dieksekusi internal menyangkut device driver yang berkepentingan. 7.5.1. Sinkronisasi
Kernel Cara penjadualan kernel pada operasinya secara mendasar berbeda dengan cara
penjadualan suatu proses. Terdapat dua cara agar sebuah permintaan akan eksekusi kernel-
mode dapat terjadi. Sebuah program yang berjalan dapat meminta service sistem operasi,
dari system call atau pun secara implisit (untuk contoh:ketika page fault terjadi). Sebagai
alternatif, device driver dapat mengirim interupsi perangkat keras yang menyebabkan CPU
memulai eksekusi kernel-define handler untuk suatu interupsi. Problem untuk kernel
muncul karena berbagai tasksmungkin mencoba untuk mengakses struktur data internal
yang sama. Jika hanya satu kernel task ditengah pengaksesan struktur data ketika interupsi
service routine dieksekusi, maka service routine tidak dapat mengakses atau merubah data
yang sama tanpa resiko mendapatkan data yang rusak. Fakta ini berkaitan dengan ide dari
critical section (baca sinkronisasi proses).

Anda mungkin juga menyukai