Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BISNIS GLOBAL PERTEMUAN KE 5

TEORI TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Teori Merkantilisme
2. Teori Keunggulan Absolut
3. Teori Keunggulan Komparatif

NAMA : Ika Mastayana Purba

NPM : 21842 0237

KELAS 4AC
Kelebihan dan Kelemahan Teori Teori Perdagangan Internasional

Teori Definis Kelebihan Kelemahan


1. Teori Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan 1. Membuat negaranya kaya dan makmur 1.       Menimbulkan terjadinya konflik dan kebencian
Merkantilism bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh semakin banyak logam mulia yang dimiliki oleh antar negara
e banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang suatu negara imperialis maka semakin kaya dan 2.       Menyebabkan terjadinya kolonialisme /
bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan semakin berkuasalah negara tersebut. Mereka penjajahan
global teramat sangat penting. Merkantilisme pada percaya bahwa dengan kekayaan yang melimpah 3.       Membuat suatu negara terjebak dalam usaha
prinsipnya merupakan suatu paham yang menganggap bahwa maka kesejahteraan akan meningkat dan untuk melakukan ekspor secara terus menerus
penimbunan uang, atau logam mulia yang akan ditempa kekuasaan pun semakin mudah untuk didapatkan. 4.       Membuat suatu negara hanya mementingkan
menjadi uang emas ataupun perak haruslah dijadikan tujuan bidang perdagangan, sehingga biang lain seperti
utama kebijakan nasional 2. Memberikan pangsa pasar yang pasti pendidikan dan pertanian kurang diperhatikan
dan menjanjikan suatu negara
5. Yang paling menderita adalah kaum buruh
3.      Membuat pertumbuhan industri tumbuh industri, para petani dan daerah-daerah jajahan
pesat, terutama industri galangan / pembangunan Penjelasan :
kapal yang berujung pada eningkatkan lapangan Kemakmuran seorang raja atau suatu negara
kerja dan membuat nilai expor suatu negara diidentikkan dengan ukuran standar emas. Ide pokok
surplus pemikiran merkantilisme menyatakan bahwa
4.      Meningkatkan hubungan luar negeri suatu kemakmuran negara atau raja dapat dicapai dengan
negara jumlah ekspor yang lebih tinggi dari impor (surplus).
5.      Meningkatkan luas jajahan 1. Potensi inflasi akibat penumpukan logam
6.      Membuat suatu negara menjadi kuat mulia mengakibatkan menurunnya kuantitas ekspor
7.      Memberikan jalan untuk terciptanya barang.sehingga kuantitas impor meningkat.
penemuan – penemuan baru   2. Akibatnya akan terjadi defisit neraca
perdagangan.
3. Pada akhirnya rakyat menjadi miskin.
4.
2. Teori Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage) Smith menerapkan prinsip biaya peluang dan teori keunggulan absolut hanya mampu memberikan
keunggulan merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. spesialisasi ke dalam landasan kebijakan sebagian kecil penjelasan dari konsep perdagangan
absolut dari Menurutnya, suatu negara dapat disebut memiliki ekonomi internasional. Dia menjelaskan sebuah dunia saat ini. teori ini memiliki berbagai kelemahan
Adam keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut negara lebih baik mengimpor barang dari luar mendasar, misalnya ketidak mam-puan teori ini
Smith  memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi negeri di mana barang itu dapat diproduksi dalam menjelaskan terjadinya perdagangan antara
oleh negara lain.  dengan lebih efisien. Ddengan demikian, negara negara maju dengan negara berkembang.
tersebut dapat fokus untuk menempatkan sumber 1. teori keunggulan absolut sendiri memiliki
dayanya pada industri yang paling produktif dan kelemahan yaitu tidak mampu memberikan
efisien.  suatu argumentasi ketika dimintai penjelasan
mengenai kondisi suatu negara yang tidak
memiliki keunggulan absolut atas suatu
produknya sama sekali. Akan tetapi, negara
tersebut tetap mampu melakukan penjualan
produk ke luar negerinya (ekspor).
2. Teori keunggulan absolut tidak menjelaskan
dengan mekanisme apa dunia memperoleh
keuntungan dan output dan bagaimana dibagikan
di antara para penduduk masing-masig negara.
3. Dalam model teori keunggulan absolut tidak
menjelaskan bagaimana jikalau negara yang satu
sudah mengadakan spesialisasi sedangkan yang
lain masih memproduksikan kedua produk.
4. Bahwa labor productivity berbeda-beda.
5. Bahwa Adam Smith tak terpikirkan adanya
negara negara yang sama sekali tidak memiliki
keunggulan absolut.
 

Teori Keunggulan keunggulan komparatif menjelaskan alasan dari suatu negara teori keunggulan komparatif dijadikan sebagai banyaknya asumsi yang mendasari pembentukan
Komparatif yang dapat memproduksi dan melakukan ekspor sesuatu pelengkap sekaligus perbaikan atas teori absolut. teori-teori perdagangan internasional keunggulan
meskipun para penduduknya tampak tidak memiliki Teori keunggulan komparatif telah membuat komparatif. Asumsi-asumsi tersebut pada akhirnya
keterampilan dalam memproduksi jika dibandingkan negara suatu argumentasi yang menyatakan bahwa justu memperlemah korelasi antara teori yang
lainnya. Keunggulan komparatif sangat bertolak belakang efisiensi suatu industri dapat meningkatkan dibentuk dengan kenyataan yang ada. Contoh
dengan keuntungan absolut. Dimana keunggulan absolut jumlah produksi meskipun sama sekali tidak penting dari asumsi teori Komparatif yang tidak
lebih mengacu pada kemampuan menghasilkan suatu barang memiliki keunggulan absolut. relevan dengan realita adalah asumsinya mengenai
dan jasa yang lebih banyak atau lebih baik dibandingkan biaya produksi yang dianggap tetap atau
orang lain. Sedangkan keunggulan komparatif lebih mengacu perekonomian mengalami kondisi constant cost. Di
pada kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa dunia nyata, kondisi tersebut sangatlah sulit dicapai.
dengan biaya pengeluaran yang lebih rendah, namun tidak Kasus yang sering terjadi adalah kasus increasing cost
harus pada volume atau kualitas yang lebih besar. dan decreasing cost pada sektor-sektor produksi di
negara tersebut, terutama negara berkembang

Anda mungkin juga menyukai