Anda di halaman 1dari 5

Nama : Erozandi

NPM : 18020511031
Kelas : A/4
Pendidikan Ekonomi

Akuntansi Biaya Overhead Pabrik

Pengertian Akuntansi Biaya Overhead Pabrik


Adalah elemen biaya produksi menurut objek pengeluarannya. Biaya
overhead pabrik disebut juga biaya koversi (conversion soct) yaitu biaya untuk
mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi produk jadi.

Penggolongan Biaya Overhead Pabrik


 Penggolongan biaya overhead pabrik (BOP) menurut sifatnya
1. Biaya bahan penolong, adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk
jadi/bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tapi nilainya relatif
kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut. bahan
penolong dalam perusahaan kertas adalah soda, kaporit, tapioka, bahan
warna, tylose, tawas, arpus, kaoline dan bahan-bahan kimia ynag lain.
2. Biaya reparasi dan pemeliharaan, teridir dari : biaya suku cadabg (spare
part), biaya bahan habis pakai (factory supplies), harga perolehan jasa dari
pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan
emplasemen, perumahan, bangunan pabrik, mesin-mesin dan equipment,
kendaraan, perkakas laboratorium, dan aktiva tetap lain yang digunakan
untuk keperluan pabrik.
3. Biaya tenaga kerja tidak langsung, adalah tenaga kerja yang upahnya tidak
dapat diperhitungkan secara langsung produk atau pesanan tertetntu.
Terdiri dari : upaha, tunjangan dan biaya kesejahteraan dikeluarkan untuk
tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja tidak langsung terdiri dari :
karyawan yang bekerja dalam departemen pembantu (departemen
oembangkit tenaga listrik, bengkel dan gudang), karyawan tertentu yang
bekerja dalam departemen produksi(kepala departemen produksi,
karyawan administrasi pabik, mandor).
4. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap, terdiri
dari: biaya-biaya depresiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin
dan equipmen, perkakas laboratorium, alat kerja, aktiva tetap lain yang
digunakan dipabrik.
5. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu, terdiri dari asuransi
gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan equipmen, asuransi
kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, biaya amortisasi kerugian
trialrun.
6. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pen, terdiri
dari: biaya reparasi yang diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya
listrik PLN.

 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam


hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
1. Biaya overhead pabrik (BOP) tetap, biaya overhead pabrik yang tidak
berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu.
2. Biaya iverhead pabrik (BOP) variabel, biaya overhead pabrik yag berubah
sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
3. Biaya overhead (BOP) pabrik semivariabel, biaya overhead pabrik yang
berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan


departemennya.
Perusahaan juga mempunyai departemen-departemen pembantu misalnya,
departemen pembnagkit tenaga listrik, departemen bengkel, dan departemen air.
Departemen pembantu meliputi: biaya teaga kerja, depresiasi, reparasi dan
pemeliharaan aktiva tetap, asuransi yang terjadi di departemen pembantu tersebut.
Ditinjau dari hubungannya dengan departemen-departemen yang ada dipabrik,
biaya overhead pabrik dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu: biaya
overhead pabrik langsung departemen, biaya overhead tidak langsung
departemen. Contoh biaya overhead pabrik ini adalah : gaji mandor departemen
produksi, biaya depresiasi mesin, biaya bahan penolong.

 Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik


Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, biaya overhead
pabrik dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.

Adapun alasan dan langkah-langkah:


Alasan ke-1, pembebanan biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi
seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya harga pokok per satuan produk yang
dihasilkan dari bulan yang satu kebulan yang lain. Hal ini kan berakibat pada
penyajian harga pokok persediaan dalam neraca dan besar kecilnya laba atau rugi
yang disajikan dalam laporan laba rugi. Apabila biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi dibebankan kepada produk, maka harga pokok produksi per
satuan mungkin akan berfluktuasi karena sebab berikut ini:
a. Perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan ke bulan
b. Perubahan tingkat efisiensi priduksi
c. Adanya biaya overhead pabrik yang terjadinya secara sporadik
d. Biaya overhead pabrik tertentu sering terjadi secara teratur pada waktu-
waktu tertentu.

Alesan ke-2, dalam perusahaan yang menghitung harga pokok


produksinya dengan menggunakan metode harga okok pesanan, manajemen
memerlukan infromasi harga pokok produksi persatuan pada saat pesanan selesai
dikerjakan. Padahal ada elemen biaya overhead pabrik yang baru dapat diketahui
jumlahnya pada akhir setiap bualan, atau akhir tahaun. Contoh soal biaya
overhead pabrik: bila perusahaan memakai listrik dari perusahaan listrik negara
(PLN), maka jumlah tagihan listriknya baru dapat diketahui setelah bulan tertetntu
berakhir.

 Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik


a) Menyusun anggaran biaya overhead pabrik, penyusunan anggaran BOP
didasarkan pada volume kegiatan yang akan dilaksanakan.
b) Memilih dan menaksir dasar pembebanan biaya overhead pabrik, adapun
faktor-faktor yag harus dipertimbangkan dalam pembebanan BOPadalah:
memperhatikan jenis biaya overhead pabrik yang dominan jumlahnya
dalam departemen produksi, memperhatian sifat-sifat biaya overhead
pabrik yang dominan tersebut dan hubungannya dengan pembebanan yang
akan dipakai.
c) Menghitung tarif baiya overhead pabrik
BOP yang dianggarkan = tarif biaya overhead pabrik
Taksiran dasar Pembebanan

 Pembebanan Tarif Biaya Overhead Pabrik


 BOP meliputi semua jenis biaya produksi tidak langsung yang sangat
bervariasi sifat, jumlah, maupun terjadinya. Adapula biaya yang terjadi
teratur pada bulan tertentu.
 Volume kegiatan produksi setiap bulan pada perusahaan yang berproduksi
berdasarkan pesanan biasanya tidak tetap. Apabila BOP dibebankan secara
langsung maka setiap produk yang dihasilkan pada bulan yang volume
produksinya rendah akan dibebani biaya tetap lebih besar dari bulan yang
volume produksinya tinggi.

 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik


a) Jumlah satuan produk, metode ini lagsung membebankan biaya overhead
pabrik kepada produk. Beban BOP untuk setiap produk dihitung denagan rumus:
Taksiran biaya overhead pabrik = tarif BOP per bulan
Taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan
Metode ini cocok digunakan dalam perusahaan yang hanya memproduksi
satu jenis produk.

b) Biaya bahan baku, apabila harga pokok bahan baku sebagai dasar
pembebanan, maka tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus:

Taksiran biaya overhead pabrik X 100 % = persentasi BOP dari biaya bahan baku
Taksuran biaya bahan baku yang dipakai

c) Biaya tenaga kerja, tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus:

Taksiran biaya overhead pabrik X 100% = ersentasi BOP dari biaya tenaga kerja
langsung
Taksiran biaya tenaga kerja langsung

d) Jam tenaga kerja langsung, apabila biaya overhead pabrik mempunyai


hubungan erat dengan waktu untuk membuat produk, maka dasar yang dipakai
untuk membebankan adalah jam tenaga kerja langsung. Rumusnya yaitu :

Taksiran biaya overhead pabrik = tarif BOP per jam tenaga kerja langsung
Taksiran jam tenaga kerja

e) Jam mesin, apabila biaya iverhead pabrik bervariasi dengan waktu


penggunaan mesin maka dasar yang dipakai adalah jam mesin.tarif baiya
overhead pabrik dihitung:

Taksiran biaya iverhead pabrik = tarif BOP per jam kerja mesin
Taksiran jam kerja mesin

 Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya


Terjadi dikumpulkan untuk dibandingkan dnegan BOP yang dibebankan
atas dasar tarif yang ditentukan dimuka. Seslisih yang terjadi antara biaya
overhead pabrik yang dibebankan dengan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi merupakan selisih pembebanan kurang atau selisih
pembebanan lebih. Dalam periode akuntansi, biaya overhead yang sesungguhnya
terjadi di catat kedalam rekening biaya overhead pabriksesungguhnya (BOP-S).
 Perlakuan Terhadap Selisih Biaya Overhead Pabrik
Setiap akhir bulan, biaya overhead pabrik yang kurang atau lebih
dibebankan dipindahkan dari rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya ke
rekening selisih biaya overhead pabrik. Perlakuan terhadap selisih BOP
tergantung pada penyebab terjadinya selsih tersebut. jika selisih tersebut terjadi
karena kesalahan dalam perhitungan tarif biaya overhead pabrik atau kedaaan
yang tidak berhubungan dengan efisiensi operasi maka selisih tersebut dibagi rata
kedalam rekening persediaan produk dalam proses, persediaan produk jadi dan
harga pokok penjualan. Hal ini berakibat pada, harga pokok produksi yang semual
berisi biaya overhead pabrik yang diperhitungkan berdasarkan taksiran akan
menjadi biaya overhead apbrik yang sesungguhnya terjadi.

 Mengubah Tarif Biaya Overhead Pabrik


Tarif overhead pabrik biasanya ditinaju kembali secara periodik.
Perubahan dalam metode produksi, harga, efisiensi, dan ramalan penjualan
membuat tinjauan kembali dan revisi yang memungkinkan dari tarif overhead
bergantung pada prequensi perubahan, pada faktor-faktor yang mempengaruhi
tarif overhead, dan pada kebutuhan serta keinginan manajemen akan data biaya
terkini.
Suatu tarif overhead pabrik dapat saja tidak benar karena oenilaian yang
salah atas estimasi overhead atau aktivitas yang diantisipasi. Angka overhead
pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah atau tidak perlu berarti
bahwa tarif overhead salah. Ketika tarif overhead didasarkan pada kondisi aktual
yang diperkirakan, variasi musiman dapat menghasilkan jumlah interim yang
besar dari overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah,
yang akan kembali normal dalam periode pelaporan satu tahaun penuh.

Anda mungkin juga menyukai