Disusun oleh :
1. Nina Umi Oktaviani (010118A093)
2. Paulina Apriliani E.P.D (010118A102)
3. Putika Yuliana Sari (010118A109)
4. Rizki Wahyu Adi Saputra (010118A123)
5. Siti Fatimah (010118A134)
6. Urwatul Usqo (010118A144)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu
pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah
merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu kemajuan teknologi informasi
merambah pada bidang kesehatan seperti kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini
sangat berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan
dengan bantuan Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit,
pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan
kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama
disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan
manusia.
Dengan berkembangnya teknologi, banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh teknologi,
banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang sangat berguna
dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana Konsep Teknologi Elektrik
2. Untuk mengetahui bagaimana Perkembangan Teknologi Elektrik dalam Pelayanan
Kesehatan.
3. Untuk mengetahui apa saja Teknologi Elektrik dalam Terapi Klinik
4. Untuk mengetahui apa Peran Perawat dalam Penggunaan Teknologi Elektrik.
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep berasal dari bahasa latin conceptum yang artinya sesuatu yang dipahami.
Konsep merupakan abstraksi suatu ide/gagasanatau gambaran mental yang akan dimunculkan
secara nyata melalui suatu kata atau simbol.
Elektrik atau Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah
yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik
dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain
sebagainya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan
elektronik (electronic devices).
Secara umum teknologi di bidang kesehatan yang mengalami perubahan begitu pesat
yaitu dalam hal penggunaan rekam medis. Rekam medis dengan berbasis komputer akan
menghimpun berbagai data klinis pasien secara lengkap.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat mempermudah manusia
dalam mengubah sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik berpotensi
memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas pelayanan
dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain itu, dapat mempermudah tenaga kesehatan
memberikan pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan keputusan klinis seperti
penegakan diagnosa, pemberian terapi, menghindari terjadinya reaksi alergi dan duplikasi
obat.
Berikut adalah Penemuan Teknologi Kesehatan Terbaru yang berbasis elektrik:
1) Ventilator
Ventilator adalah suatu alat system bantuan nafas secara mekanik yang di desain
untuk menggantikan/menunjang fungsi pernafasan.
2) Aspirin Elektrik
Cara kerjanya sebagai berikut : Ketika pasien merasa sakit kepala, remote control
yang diletakan di pipi akan memberikan stimulasi saraf untuk memblokir nyeri.
Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat diimplankan pada
kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang bergusi. Alat tersebut akan
memancarkan impuls listrik yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh
bagian sistem syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG).
3) Inkubator
Inkubator Bayi merupakan salah satu alat medis yang berfungsi untuk menjaga suhu
sebuah ruangan supaya suhu tetap konstan/stabil. Pada modifikasi manual-otomatis inkubator
bayi , terdapat sebuah boks kontrol yang dibagi menjadi 2 bagian (bagian atas dan bagian
bawah).
4) Elektrokardiogram (EKG)
Electrocardiogram (ECG) adalah tes medis untuk mendeteksi kelainan jantung dengan
mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi.
EKG dapat membantu mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan seperti aritmia jantung,
pembesaran jantung, peradangan jantung (perikarditis atau miokarditis), dan penyakit jantung
koroner.
Dalam terapi klinik masa kini, semakin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
pasien dengan adanya teknologi-teknologi canggih yang mendukung penanganan pasien.
Alat-alat yang sangat praktis dan dengan hasil yang akurat akan mempermudah pasien dan
juga tenaga medis.
Berikut adalah beberapa alat elektrik yang banyak digunakan dalam terapi klinik:
Kegunaan alat ini dapat dipercaya dalam penggunaan terapi yang dapat
menyembuhkan inflamasi sendi baik lutut maupun bahu, keseleo pada lutut, sakit
pinggang, reumatik, nyeri punggung bawah dan lain-lain.
Prinsip Kerja Pola pemanasan yang dihasilkan tergantung pada tipe SWD
serta kandungan air dan elektrolit dalam jaringan (jaringan berkadar air tinggi
misalnya : otot, kulit, darah, sedangkan jaringan berkadar air rendah misalnya : tulang
dan lemak).
Intensitas SWD sesuai dengan persepsi nyeri pasien. Sebuah kain handuk
digunakan sebagai antara dan untuk menyerap keringat yang sangat konduktif dan
bisa menimbulkan pemanasan fokal yang berbahaya.Waktu pengobatan adalah 15-30
menit.
3) Electro sugery
Alat ini memiliki prinsip kerja merusak jaringan tubuh tertentu dengan
memanaskan jaringan tersebut. Panas didapat dengan cara pemusatan arus listrik
frekuensi tinggi pada jaringan tubuh tertentu dengan menggunakan elektroda sebagai
medianya. Adapun jangkauan frekuensi yang biasa dipakai berkisar antara 500 kHz
sampai dengan 2,5 MHz.
a. Mode bipolar biasa digunakan pada bedah minor untuk proses koagulasi
(pembekuan). Sebuah elektroda berbentuk pinset digunakan untuk menjepit
jaringan yang tidak diinginkan, kemudian arus listrik frekuensi tinggi mengalir
dari ujung elektroda melewati jaringan tadi kemudian menuju ujung elektroda
yang lain.
b. Mode monopolar digunakan dua elektroda terpisah, yaitu elektroda aktif dan
elektroda pasif/ netral dengan permukaan yang lebih luas yang ditempatkan
dekat dengan lokasi yang akan dibedah. Arus listrik akan terpusat pada elektroda
aktif dan elektroda netral didesain untuk mendistribusikan arus listrik dengan
tujuan mencegah kerusakan jaringan. Mode monopolar lazimnya digunakan pada
bedah mayor dengan metode pemotongan/ cutting. Oleh karena itu, mode bipolar
lebih banyak digunakan untuk melakukan pembedahan minor.
4. Peran Perawat dalam Penggunaan Teknologi Elektrik.
1) Perawat sebagai Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan
perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
3) Perawat kolaborasi atau perawat berkolaborasi dengan tenaga medis lainnya seperti
dokter.
Kolaborasi adalah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktek bersama
sebagaikolega, bekerja saling ketergantungan dalam batasan-batasan lingkup praktek
mereka dengan berbagi nilai-nilai dan saling mengakui dan menghargai terhadap setiap
orang yang berkontribusi untuk merawat individu, keluarga dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Elektrik atau Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah
yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik
dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain
sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika,
sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik
elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Secara umum teknologi di bidang kesehatan yang mengalami perubahan begitu pesat
yaitu dalam hal penggunaan rekam medis. Rekam medis dengan berbasis komputer akan
menghimpun berbagai data klinis pasien secara lengkap.
Alat-alat yang biasa digunakan dalam terapi klinik diantaranya ada SWD,
electrosurgery, TENS 21, dan lain sebagainya.
B. SARAN
Dengan dibahasnya teknologi elektrik terbaru pada masa kini yang terus berkembang,
diharapkan para tim medis juga mampu untuk menggunakan dengan sebijak mungkin
terutama ketika menangani pasiennya.
DAFTAR PUSTAKA
Electrical Technology
http://dlx.bookzz.org/genesis/890000/3e7cf2711540dd4edaaf3371ceb2f93c/_as/
%5BU._Bakshi,_V._Bakski%5D_Electrical_Technology(BookZZ.org).pdf di
akses pada tanggal 28 April 2020.