Etika Periklanan PDF
Etika Periklanan PDF
7. Kesimpulan
1. Etika dan Periklanan
2. Etika, Bisnis, dan Lingkungan Hidup
3. Masalah Etis Seputar Konsumen
4. Etika Dalam Bisnis Internasional
Bisnis memamerkan suatu suasana
hedonistis dan materialistis.
Penilaian etis terhadap iklan :
1. Maksud si pengiklan
2. Isi iklan
3. Keadaan publik yang tertuju
4. Kebiasaan di bidang periklanan
Contoh Kasus :
Persaingan antara produk melalui iklan
televisi.
Kasus ini dikatakan tidak etis karena maksud
dan isi iklan langsung mengarah kepada
penjatuhan nama baik produk lain
• Perbedaan persepsi antara lingkungan hidup
dan Bisnis.
• Bisnis melihat bahwa komponen-komponen
lingkungan seperti air dan udara merupakan
barang umum, sehingga boleh dipakai
seenaknya.
• Lingkungan hidup melihat bahwa Manusia
tidak terpisah dengan alam
Contoh Kasus :
Kasus Lumpur Lapindo.
Kasus ini dikatakan tidak etis karena tidak
ada pertanggungjawaban kepada lingkungan
akibat efek lumpur yang merugikan sumber
daya alam dan masyarakat.
- “THE CUSTOMER IS KING”
- Tugas pokok produsen :
mengupayakan kepuasan konsumen
- Konsumen harus diperlakukan dengan baik
secara moral, tidak saja merupakan tuntutan
etis, melainkan juga syarat mutlak untuk
mencapai keberhasilan dalam bisnis.
Contoh Kasus :
Penulisan logo halal dalam suatu produk yang
disalah gunakan.
Kasus ini dikatakan tidak etis karena
mengarah ketidakpuasan customer dan juga
hak keamanan yg harusnya dimiliki customer
dalam memakai produk tersebut disalah
gunakan.
Pandangan yang ada pada bisnis
INTERNASIONAL :
1. menyesuaikan diri
2. rigorisme moral
----> mau mempertahankan kemurnian etika
yang sama dengan negaranya
3. imoralisme naif
----> dalam bisnis internasional tidak perlu
kita berpegang pada norma-norma etika
Contoh kasus :
“masalah dumping”
----> Penjualan suatu produk dalam kuantitas
besar dengan harga dibawah harga pasar di
negara lain.
Kasus ini dikatakan tidak etis karena
mengarah ke upah terlalu kecil pada pekerja
dan penguasaan monopoli perdagangan.