Pengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Wirausaha secara individu dikenali bukan dalam isolasi, melainkan dalam berkomunikasi
dan interaksi dengan pihak lain di luar dirinya sendiri. Apa sebabnya? Karena wirausaha itu
tidak hidup sendirian. Dari adanya berkomunikasi dan interaksi, akan terbentuk
kepribadian yang mencakup perilaku, sikap, dan sistem nilai.
Kehidupan para wirausaha sehari-hari selalu terlibat dengan menerima dan memberi
informasi melalui komunikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya komunikasi di dalam dunia
bisnis sangat penting sekali untuk keberhasilan di dalam kegiatan usahanya. Jika demikian
komunikasi itu apa? Perkataan komunikasi berasal dari kata "Communicare" (bahasa
Latin) yang artinya memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa Inggris disebut
"Communication" yang artinya suatu pertukaran informasi, konsep, ide, perasaan antara
dua atau lebih.
Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar informasi,
ide, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut Ensiklopedia, komunikasi adalah
penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak dalam
suatu organisasi. Jadi, sebenarnya komunikasi itu adalah proses pernyataan antarmanusia.
Pernyataan manusia itu dinamakan pesan (message), dan orang yang menyampaikan
pesan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yang menerima pernyataan
pesan (message) disebut komunikan (communicatee). Adapun isi pesan yang disampaikan
komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambang dengan menggunakan
bahasa lisan maupun tulisan.
Sudah jelas bahwa salah satu yang paling penting bagi para wirausahawan untuk
mendapatkan sukses di dalam bisnis adalah dengan berkomunikasi dan interaksi. Jika
tidak dapat berkomunikasi maka tidak mungkin bagi seorang wirausahawan dapat
memperoleh kesempatan berbisnis, baik untuk menciptakan ide-ide, gagasan, maupun
cara mengembangkan usahanya.
Akhirnya dari penjelasan materi tersebut di atas, dapat diambil suatu kesimpulan
mengenai pengertian komunikasi, adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menyampaikan warta dari
seseorang kepada orang lain dalam usaha kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Komunikasi adalah suatu proses dalam memberitahukan keterangan
3. keterangan mengenai buah pikiran yang saling diperlukan.
4. Komunikasi adalah proses penyampaian keterangan dan pengertian dari :
seseorang kepada orang lain.
Dengan demikian, berkomunikasi itu mengandung proses pemberitahuan, mendengarkan,
dan memahami secara terus menerus dengan menggunakan lambang-lambang tertentu.
Berkomunikasi yang dianggap baik adalah berkomunikasi yang berlangsung secara timbal
balik dan terus menerus dapat menciptakan saling pengertian semua pihak. Dengan
demikian, komunikasi yang berlangsung secara timbal balik, akan bermanfaat dalam
setiap kesempatan berwirausaha untuk mencapai tujuan.
Syarat-syarat berkomunikasi
Apabila telah melaksanakan cara berkomunikasi maka seorang wirausaha harus
mengetahui bagaimana tanggapan suatu jenis komunikasi yang disampaikan terhadap
seseorang mengenai isi suatu pesan yang dikirimkan.
Syarat-syarat untuk mampu berkomunikasi, adalah sebagai berikut:
1. Pesan yang disamgaikan hendaknya dapat membangkitkan keinginan pribadi pihak
sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperolehnya.
2. Pesan yang disampaikan harus dirancang terlebih dahulu dan disampaikan
sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian sasaran yang dimaksud.
3. Pesan yang disampaikan harus menggunakan tanda-tanda yang disesuaikan
dengan pengalaman yang sama antara yang memberi pesan dan orang yang menerima
pesan, sehingga sama-sama mengerti.
4. Pesan yang disampaikan hendaknya mewujudkan dan menunjukkan suatu jalan
untuk memperoleh keinginan yang layak.
Macam-macam komunikasi
Komunikasi yang dipergunakan oleh seorang wirausaha ada tiga macam.
a. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi menggunakan lambang, huruf, misalnya jika akan
menyampaikan pesan melalui surat biasanya menggunakan huruf-huruf atau abjad, dan
lain sebagainya.
b. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, ceramah, diskusi
kelompok, dan lain sebagainya.
c. Komunikasi Gambar
Kadang-kadang berkomunikasi secara tertulis sulit dilaksanakan, sehingga untuk itu perlu
dilaksanakan dengan komunikasi gambar. Misalnya dalam mengkomunikasikan
perencanaan suatu bangunan yang rumit, apabila disampaikan dengan tertulis atau lisan
hanya akan menimbulkan miss comunication.
Proses berkomunikasi
Proses berkomunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Apabila antara komunikan dan komunikator tidak ada kesesuaian, maka masalah ini
disebut salah komunikasi. Dengan perkataan lain berkomunikasi dianggap berhasil apabila
tujuan yang dunginkan wirausahawan (komunikator) mendapatkan tanggapan positif dari
masyarakat konsumen (komunikan).
Sementara itu orang-orang bisnis mengatakan bahwa: "Untuk mengelola bisnis dengan
baik pasarkanlah sesuatu untuk masa depan. Agar bisa menguasai masa depan, kuasailah
sebanyakbanyaknya informasi melalui komunikasi yang efektif'.
Berkomunikasi secara efektif akan menghasilkan buah pildran yang positif untuk
memecahkan permasalahan, yaitu:
a. Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara.
b. Bertatap muka secara sopan dan ramah tamah.
c. Berbicara secara jelas, dimengerti, dan jangan berbisik.
d. Menghayati pokok permasalahan yang akan disampaikan.
e. Menghimpun karakteristik wirausaha yang berhasil di dalam usahanya.