KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
haturkan kepada junjungkan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan
keteladanan sikap maupun tingkah laku kepada kita semua dalam kehidupan beserta para
sahabat, keluaga, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari
mata kuliah Bahasa Indonesia.
Saya selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini
nantinya bisa menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, apabila ada kesalahan
pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini
bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan baru bagi kita
semua
Arbi Indrawan
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….….……... i
KATA PENGANTAR ………………………...………..…………………..………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……….…………………………………….……….………….…. 1
1.2 Rumusan Masalah ...…….…………………………………………….….…….…. 2
1.3 Tujuan ……….………………….………………………………….……….….…. 2
1.4 Manfaat ……...…………………….……………………………….………..….… 2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Penyebab Terjadinya Variasi Penggunaan Bahasa Asing di Indonesia ……….….. 3
2.1.1 Interferensi ……………………………………………..….…….…….…… 3
2.1.2 Integrasi …………………………………………..……….……………….. 4
2.1.3 Alih Kode dan Campur Kode ..……………………………………….….… 4
2.2 Langkah - langkah Pencegahan Pergeseran Pemakaian Bahasa Indonesia ………. 5
2.2.1 Menjadikan Lembaga Pendidikan Sebagai Basis Pembinaan Bahasa
Indonesia ………………………………………………………………….... 5
2.2.2 Perlunya Pemahaman Terhadap Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar …. 5
2.2.3 Diperlukam Adanya Undang-Undang Kebahasaan ….……….………….… 7
2.2.4 Peran Variasi Bahasa dan Penggunaannya ….…………………………...… 8
2.2.5 Menjunjung Tinggi Bahasa Indonesia …..……………………………….… 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………..……………………………………………………………… 9
3.2 Saran ……………...………………………………………...…………..………… 9
DAFTAR PUSTAKA …………..………………...………………………………….. 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
"Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia",
demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para
pemuda dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan
bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah
selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa
Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan republik kita (Alwi, dkk, 2003:1).
Dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, berarti kita telah
menjunjung tinggi bahasa persatuan seperti yang diikrarkan dalam sumpah pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928.
1
2
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1.2 Integrasi
Selain interferensi, integrasi juga dianggap sebagai pencemar terhadap bahasa
Indonesia. Chaer (1994:67), menyatakan bahwa integrasi adalah unsur-unsur dari bahasa
lain yang terbawa masuk sudah dianggap, diperlakukan, dan dipakai sebagai bagian dan
bahasa yang menerima atau yang memasukinya. Proses integrasi ini tentunya
memerlukan waktu yang cukup lama, sebab unsur yang berintegrasi itu telah disesuaikan,
baik lafalnya, ejaannya, maupun tata bentuknya. Contoh kata yang berintegrasi antara lain
montir, riset, sopir, dongkrak.
2.2.2 Perlunya Pemahaman Terhadap Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Kurangnya pemahaman terhadap variasi pemakaian bahasa berimbas pada
kesalahan penerapan berbahasa. Secara umum dan nyata perlu adanya kesesuaian
antara bahasa yang dipakai dengan tempat berbahasa. Tolok ukur variasi pemakaian
bahasa adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan parameter situasi.
6
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan
sesuai dengan norma yang berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
Indonesia (Sugono, 1994: 8).
Indonesia merasa bingung saat mereka berbicara langsung dengan orang Indonesia
asli, karena Bahasa yang mereka pakai adalah formal, sedangkan kebanyakan orang
Indonesia berbicara dengan bahasa informal dan gaul.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan
bahasa Indonesia dianggap asebagai penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya
kesadaran untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada tergilasnya
atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat.
Salah satu kebijakan untuk tetap melestarikan bahasa nasional adalah
pemerintah bersama segenap lapisan masyarakat menjunjung tinggi bahasa
Indonesia agar tetap menjadi bahasayang dapat dibanggakan dan sejajar dengan
bahasa-bahasa di seluruh dunia.
3.2 Saran
Bahasa Indonesia sekarang ini sudah tercampur dengan bahasa-bahasa asing.
Berbagai alasan menghampiri kenapa warga Indonesia lebih suka menggunakan
bahasa asing dari pada bahasa Indonesia, salah satu alasannya karena menurut
mereka menggunakan bahasa asing lebih memiliki nilai. Bahkan kita mencari
pekerjaanpun banyak yang mensyaratkan harus menguasai bahasa asing terutama
bahasa inggris.
Kita sebagai warga Indonesia khususnya sebagai mahasiswa sebaiknya
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kitapun harus memupuk
diri kita serta generasi muda lainnya agar bangga terhadap bahasa Indonesia
sehingga bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
10
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, A., Lapoliwa, H., & Soenjono, D. (2000). Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Republik Indonesia.