Disusun Oleh :
Elyas Buchori 2017141005
Ima Nurcahyani 2017141009
Novita Mulya P. 2017141015
Indah Septiani 2018141024
Vici logica 2017141033
Qhoissul S.S. 2019142020
Dewi Anggraheni 2019143005
PERCOBAAN III
LAMINAR AIR FLOW (LAF)
I. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan validitas alat Laminar Air
Flow (LAF).
Laminar Air Flow ( LAF ) adalah suatu alat untuk penyaringan dan petunjuk
aliran udara pada daerah produksi untuk sediaan-sediaan steril yang berguna dalam
menurunkan kemungkinan pengotoran (Ansel, 2005).
Sterilisasi ialah proses yang dirancang untuk menciptakan keadaan steril.
Secara tradisional keadaan steril adalah kondisi mutlakyang tercipta sebagai akibat
penghancuran dan penghilangan semua mikroorganisme hidup.
1. Ruang kerja
Jalan masuk ke dalam ruangan yang digunakan untuk kerja
aseptik, harus melalui boks yang sekaligus mudah dibersihkan dan
didisinfeksi seperti halnya ruangan yang digunakan untuk kerja
aseptik
2. Personel
Personel yang dipercaya bekerja aseptik harus memenuhi
persyaratan higienis yang sama dengan personel yang bekerja di
lalu lintas bahan makanan.
3. Proteksi Pencemaran Ulang
Bahan, sediaan dan barang harus dibedakan atas dasar
kebutuhan, dilindungi dari pencemaran ulang melalui pengemas yang
terbukti dapat disterilkan dan bertahan tetap steril dan melalui
tarnsportasi bebas debu serta penyimpanan pengemas ini yang
terlindung dari debu.
4. Indikator sterilisasi dan Indikator keamanan
5. Penanganan bahan sediaan dan barang yang berlainan
6. Perusakan pengotor pirogen
7. pengujian terhadap sterilitas (Voight, 1971)
1. Batang apus
2. Tabung reaksi 20 ml
3. Stainless stell swab template
Ø Bahan
Isi tabung
Bungkus gelas
masing- dengan
masing 5ml Trypticase
batang Soy Brothkertas
apus menggunakan (TSB)perkamen
steril dan
Bungkus baja tahan karat plata pus (stainless stell swab template)
menggunakan kertas perkamen dan disterilkan dalam autoklaf suhu 121o
C/15psi, 20 menit
Secara aseptik batanga pus steril dimasukkan kedalam larutan TSB steril
Bawa semua bahan di atas keruangan yang akan diuji cemaran mikrobanya
Buka dengan hati-hati tabung yang berisi batanga pus (ad1), peras cairannya
dengan menekan bagian batanga pus kedinding tabung
Catatan : Bila permukaan contoh tidak rata maka langsung diapus seluas
25cm2 tanpa swab-template
Masukkan kembali batanga pus tersebut kedalam tabung yang berisi TSB dan
diinkubasikan pada suhu 37℃ selama 24 jam
Lakukan identifikasi
cairannya E.coli, ps.Aeruginosa,
dengan menekan bagian batangaStap
pusaereus, Klebsialla
kedinding tabung sp.
Catatan : cara apus juga digunakan untuk menghitung bilangan kuman dalam
suatu ukuran luas tertentu
cairannya dengan menekan bagian batanga pus kedinding tabung
V. ANALISIS CARA KERJA
Percobaan ini bertujuan untuk memahami dan mengaplikasikan bagaimana
cara validasi alat laminar air flow (LAF). LAF merupakan tempat yang digunakan
untuk melakukan suatu proses yang membutuhkan kondisi steril seperti penanaman
bakteri. Tempat melakukan pengujian larutan steril dan untuk mengetahui ada
tidaknya bakteri yang ditempatkan pada media yang ada dalam stainles stelll swap
template.
Langkah pertama yaitu menyiapkan batang apus yang telah disterilkan dengan
cara A yaitu dalam autoklaf dengan uap jenuh pada suhu 115-116o C selam 30 menit/
121o C selama 20 menit. Batang apus ini berfungsi untuk meratakan larutan steril saat
penanaman bakteri secara aseptis. Proses pengerjaan harus dilakukan dalam keadaan
steril dengan menyemprotkan alkohol 70% sebagai disinfektan baik pada handgloves
ataupun meja praktikum, untuk menjaga sterilitas selama praktikum.
Media yang digunakan untuk penanaman adalah Mac Conkey agar. Pada
proses penanaman bakteri, pembukaan Swab-template harus hati-hati dengan
membuka sedikit pada tempat kemiringan 300. hal ini untuk mencegah agar (media)
tidak terkontaminasi oleh bakteri dari udara. Batang apus selanjutnya dimasukkan
tabung yang berisi TSB dan diinkubasi pada 37 oC selama 24 jam. Hal ini bertujuan
untuk melihat ada tidaknya pertumbuhan bakteri pada LAF. Dalam percobaan
diharapkan tidak terjadi pertumbuhan bakteri. Karena jika ditemukan bakteri maka
LAF tersebut sudah terkontaminasi.
VI. HASIL PENGAMATAN
Pengamatan hasil Inkubasi pada hari ke - 3
Pertumbuhan Bakteri : Ada
Media Pertumbuhan Bakteri : Mac conkey agar
Keterangan :