KASUS KELOMPOK 2

Dari data di ketahui desa Makati mempunyai jumlah penduduk 5000 jiwa, terdiri dari 5%
balita, 10 % remaja, dewasa 75 % dan 10% lansia. Hasil wawancara dengan Bu Atun selaku
Bidan desa mengatakan satu bulan yang lalu ada 4 orang balita meninggal karena DBD dan
saat ini ada 15 balita yang sedang mengalami DBD. Kader kesehatan setempat juga
menyebutkan banyak warga yang belum tahu DBD kurang lebih sekitar 70% dan 85%
pendidikan rata-rata lulusan SD. Ketua RW mengatakan warganya sering membuang sampah
ke kali karena tidak tersedianya tempat penampungan sampah sementara. Hasil wawancara
terhadap beberapa warga : mereka mengatakan jarang cuci tangan sebelum makan. Hasil
observasi perawat : Banyak warga yang membuang sampahnya ke kali, perumahan penduduk
rapat / padat, di sekitar got-got di depan rumah penduduk banyak jentik nyamuk dan di
beberapa tempat ditemukan genagan air. Bidan Desa mengatakan fasilitas pelayanan
kesehatan di Polindes belum tersedia secara lengkap. Desa posisinya jauh dari pelayanan
kesehatan, belum ada listrik PLN, perilaku warga masih kurang peduli terhadap kesehatan
lingkungan. Remaja laki-laki dan orang dewasa yang laki-laki banyak yang merokok, dan
bahkan ada yang mempunyai kebiasaan minum-minuman yang berakohol, terutama pada saat
ada hajatan. Pada umumnya lansianya masih bekerja di sawah, dan banyak mengeluh nyeri
pada sendi, sering pusing, dan mereka belum pernah memeriksakan kesehatannya karena
posisi tempat tinggal mereka jauh dari pelayanan kesehatan. Berdasarkan wawancara dengan
kepala desa untuk ekonomi warganya rata-rata pada posisi kelas menengah bawah. Selain itu
juga saat kunjungan ke sekolah dasar banyak di temukan siswa yang masih jajan dipinggir
jalan karena sekolah belum menyediakan kantin, serta ada beberapa siswa yang mengalami
karies gigi ketika ditanya mereka masih kelas satu. Berdasarkan hasil wawancara kepala
sekolah mengatakan belum pernah diadakan penyuluhan tentang kesehatan di sekolahnya.

TUGAS
Saudara sebagai mahasiswa praktik keperawatan komunitas di desa Sidomakmur, Apa yang
akan saudara lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di desa sidokmakmur?
Buatlah skenario dari: MMD I, PENGKAJIAN, DIAGNOSA, INTERVENSI, MMD II,
IMPLEMENTASI & MMD III
 PANDUAN

DATA MASALAH ETIOLOGI

DATA SUBJEKTIF :

DATA OBJEKTIF :

DX. KEP KOMUNITAS

RESIKO…….. / (MASALAH AKTUAL) ........ DI DESA / WILAYAH ……….. b.d KARAKTERISTIK
POPULASI & LINGKUNGAN (…………………….) YANG DITANDAI DENGAN…………………

PRIORITAS MASALAH
DIAGNOSA KEP. KRITERIA PENILAIAN
KOMUNITAS TOTAL PRIORITAS

A B C D E F

KETERANGAN :
A : Kesadaran masyarakat terhadap masalah
B : Motivasi komunitas untuk mengatasi masalah
C : Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah
D : Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi
E : Beratnya akibat jika masalah masih tetap
F : Cepat masalah teratasi
Skor penilaian 1 – 10

PERENCANAAN
DX. KEP TUJUAN TINDAKAN EVALUASI
KOM UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
Primer :
1. …….
2. …….
3. …….

Sekunder :
1. …….
2. …….
3. …….

Tersier :
1. …….
2. …….
3. …….

PLAN OF ACTION
 HARI/
DX. KEP SUMBER KOORDINAT
TINDAKAN TANGGAL / TEMPAT
KOM DANA OR
WAKTU
 KASUS KELOMPOK 3
Dari data di ketahui kelurahan Vito Cruz mempunyai jumlah penduduk 5000 jiwa, terdiri dari
5% balita, 10 % remaja, dewasa 75 % dan 10% lansia. Satu bulan yang lalu di kelurahan
tersebut ada 1 warganya yang meninggal karena sakit covid 19 setelah dikunjungi anaknya
yang dari Jakarta. Berdasarkan informasi dari Bidan desa setempat juga menyebutkan banyak
warga yang belum tahu penyakit covid 19. Perilaku warga masih kurang peduli terhadap
kesehatan lingkungan, banyak sampah yang di buang ke kali, got got banyak lalat, Remaja
laki-laki dan orang dewasa yang laki-laki banyak yang merokok, dan bahkan ada yang
mempunyai kebiasaan minum-minuman yang berakohol, remaja putrinya diketahui banyak
yang menikah di usia dini, remaja banyak yang nongkrong di tempat-tempat hiburan. Pak Rw
setempat juga menyebutkan banyak remaja yang belum tahu bahaya sex bebas kurang lebih
sekitar 70% dan 85% pendidikan rata-rata lulusan SMP. Selain itu juga saat kunjungan ke
posyandu lansia sangat sedikit lansia yang hadir kurang lebih hanya 30 lansia. Berdasarkan
buku kunjungan menurut kader ada sekitar 15 lansia yang terkena penyakit DM, dan
Hipertensi 30 lansia serta yang mengeluh pada persendian ada 10 lansia. Berdasarkan
wawancara dengan beberapa ibu yang memiliki bayi saat ditanya banyak yang belum paham
asi ekslusif. Kader kesehatan mengatakan bahwa budaya masyarakat orang tua masih
dipercaya sehingga ketika anak sudah usia 4 bulan biasanya dikasih makan pisang oleh
neneknya supaya cepat besar. Pada umumnya warganya banyak yang bekerja di pabrik, dekat
tempat tinggalnya. Berdasarkan data dari puskemas ada sekitar 5 warga yang terkena
penyakit TB paru. Untuk status ekonomi warga rata-rata pada posisi kelas menengah bawah
menurut kepala desa saat diwawancarai.

TUGAS
Saudara sebagai mahasiswa praktik keperawatan komunitas di kelurahan Sidomarkun, Apa
yang akan saudara lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di kelurahan
sidomarkun?
Buatlah skenario dari: MMD I (terjadi mati lampu), PENGKAJIAN, DIAGNOSA,
INTERVENSI, MMD II (terjadi mati Lampu), IMPLEMENTASI & MMD III ( listrik tidak
kuat menghidupkan LCD)
 PANDUAN

DATA MASALAH ETIOLOGI

DATA SUBJEKTIF :

DATA OBJEKTIF :

DX. KEP KOMUNITAS

RESIKO…….. / (MASALAH AKTUAL) ........ DI DESA / WILAYAH ……….. b.d KARAKTERISTIK
POPULASI & LINGKUNGAN (…………………….) YANG DITANDAI DENGAN…………………

PRIORITAS MASALAH
DIAGNOSA KEP. KRITERIA PENILAIAN
KOMUNITAS TOTAL PRIORITAS

A B C D E F

KETERANGAN :
A : Kesadaran masyarakat terhadap masalah
B : Motivasi komunitas untuk mengatasi masalah
C : Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah
D : Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi
E : Beratnya akibat jika masalah masih tetap
F : Cepat masalah teratasi
Skor penilaian 1 – 10

PERENCANAAN
DX. KEP TUJUAN TINDAKAN EVALUASI
KOM UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
Primer :
1. …….
2. …….
3. …….

Sekunder :
1. ……
2. …….
3. …….
Tersier :
1. …….
2. …….

PLAN OF ACTION
DX. KEP TINDAKAN HARI/ TEMPAT SUMBER KOORDINAT
KOM TANGGAL / DANA OR
WAKTU