Abses submandibula merupakan akumulasi sel inflamasi akut pada
ruangan submandibular disebut abses submandibular. Penentuan diagnosis dari Sepsis dapat ditegakkan dengan cara melakukan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan tanda vital yang menunjukkan gejala adanya demam, peningkatan denyut jantung, peningkatan respiration rate, dan selain pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiologi untuk melihat apakah infeksi sudah menyebar ke saluran pernafasan dan pemeriksaan lab darah sangat dibutuhkan, karena untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan jumlah sel darah putih (leukosit) yang melebihi jumlah batas normal, yaitu 4,00-11,0 x 109/L. Perawatan dari Sepsis yang disertai dengan Abses Submandibula adalah dengan dilakukannya tindakan insisi dan drainase abses ekstraoral, serta tindakan pembedahan untuk melakukan ekstraksi gigi penyebab infeksi. Komplikasi yang dapat terjadi dari perawatan untuk menangani sepsis dan Abses Submanidbula adalah penyebaran lebih lanjut ke spasia fascia retrofaringeal, gejala obstruksi jalan nafas yang tiba-tiba (obstruksi jalan nafas yang berat), terjadinya thrombosis sinus kavernosus, endocarditis, infeksi pada selaput paru-paru (pleura).