MUSTIKA (I1C118032) NURFADILAH (I1C118033) RIKSAN (I1C118034) NURUL ILMY (I1C118035) YULIANA SARI (I1C118036) LA DEDI (I1C118037) TETI NUR IDA (I1C118038) MARIA ULFA (I1C118039) Pencemaran lingkungan hidup menurut UU Republik Indonesia No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke yang dimaksud dengan dalam lingkungan hidup, pencemaran lingkungan hidup oleh kegiatan manusia yaitu : sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai Demikian pula dengan lingkungan air yang dengan dapatperuntukkannya. pula tercemar karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup atau zat yang membahayakan bagi kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila kualitasnya turun sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya. Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :
Kelas satu Kelas Dua
air yang peruntukannya air yang peruntukannya dapat dapat digunakan untuk digunakan untuk air baku air minum, dan prasarana/sarana rekreasi air, atau peruntukan lain pembudidayaan ikan air tawar, yang memper-syaratkan peternakan, air untuk mengairi mutu air yang sama pertanaman, dan atau dengan kegunaan peruntukan lain yang tersebut; mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut; Kelas tiga Kelas empat air yang peruntukannya air yang peruntukannya dapat digunakan untuk dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air mengairi pertanaman dan tawar, peternakan, air atau peruntukan lain yang untuk mengairi mempersyaratkan mutu air pertanaman, dan atau yang sama dengan peruntukan lain yang kegunaan tersebut. mempersyaratkan mutu air Polusi adalah masuknya zat, energy, unsur atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan
POLUSI Sesuatu benda dikatakan polutan jika :
1. Kadarnya melebihi batas Polutan dapat berupa debu,
normal bahan kimia, suara, panas radiasi, 2. Berada pada tempat dan mahluk hidup, zat-zat yang waktu yang tidak tepat Peraturandihasilkan Berdasarkan mahluk Pemerintah hidup Republik dan Indonesia sebagiannya. Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Pengrusakan Laut bahwa pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/ataukomponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Bahan pencemar yang masuk ke wilayah pesisir dan laut bisa berasal dari berbagai sumber. Keadaan fisik bahan pencemar dari suatu sumber bisa berbeda dari sumber yang lain, dengan komposisi yang berbeda-beda pula. Dengan demikian dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan juga bervariasi. Status mutu suatu perairan merupakan tingkat kondisi mutu perairan yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik dalam waktu Tingkatan mutu air dari setiap kelas disusun berdasarkan kemungkinan kegunaannya bagi suatu peruntukan air (designated beneficial water uses). Klasifikasi mutu air merupakan pendekatan untuk menetapkan kriteria mutu air dari tiap kelas, yang akan menjadi dasar untuk penetapan baku mutu air. Setiap kelas air mempersyaratkan mutu air yang dinilai masih layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukkan tertentu. Peruntukan lain yang dimaksud misalnya kegunaan air untuk proses industri, kegiatan penambangan dan pembangkit tenaga listrik, asalkan kegunaan tersebut dapat menggunakan air dengan mutu air sebagaimana kriteria mutu air dari kelas air dimaksud. Baku mutu lingkungan telah dijelaskan dalam UU no. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada:
Pasal 14, Pasal 15,
Pencemaran Kriteria baku Pasal 13, lingkungan kerusakan Baku mutu lingkungan hidup adalah lingkungan hidup adalah ukuran masuk atau hidup adalah batas atau kadar dimasukkanny ukuran batas makhluk hidup, zat, a makhluk perubahan energi, atau komponen hidup, zat, sifat fisik, yang ada atau harus energi, kimia, ada dan/atau unsur dan/atau dan/atau pencemar yang komponen lain hayati ditenggang keberadaannya dalam ke dalam lingkungan suatu sumber daya lingkungan hidup yang tertentu sebagai unsur hidup oleh dapat lingkungan hidup kegiatan ditenggang manusia oleh sehingga lingkungan melampaui hidup untuk baku mutu dapat tetap Peraturan Pemerintah no. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, juga menjelaskan bahwa: Pengelolaan kualitas air adalah upaya Pengendalian pemeliharaan air pencemaran air Pengendalian sehingga tercapai adalah upaya pencemaran air kualitas air yang pencegahan dan adalah upaya diinginkan sesuai penanggulangan pencegahan dan peruntukannya untuk pencemaran air serta penanggulangan menjadi agar kualitas pemulihan kualitas air pencemaran air serta air tetap dalam untuk menjamin pemulihan kualitas air kondisi alamiahnya kualitas air agar untuk menjamin sesuai dengan baku kualitas air agar Pengelolaan kualitas mutu air dan sesuai dengan baku air adalah upaya Mutu air adalah mutu air dan pemeliharaan air kondisi kualitas air Mutu air adalah sehingga tercapai yang diukur dan atau kondisi kualitas air kualitas air yang diuji berdasarkan yang diukur dan atau diinginkan sesuai parameter-parameter diuji berdasarkan tertentu dan metoda parameter-parameter peruntukannya untuk tertentu berdasarkan tertentu dan metoda menjadi agar kualitas peraturan perundang- tertentu berdasarkan air tetap dalam undangan yang peraturan perundang- kondisi alamiahnya berlaku. undangan yang