CJR Filsafat Pendidikan
CJR Filsafat Pendidikan
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah CJR dari Jurnal yang berjudul
PARADIGMA MEMBANGUN GENERASI EMAS 2045 DALAM PERSPEKTIF
FILSAFAT PENDIDIKAN ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Saya berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi Saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................3
A. PEMBAHASAN......................................................................................6
B. KELEBIHAN..........................................................................................6
C. KEKURANGAN.....................................................................................6
A. KESIMPULAN........................................................................................7
B. SARAN...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
D. IDENTITAS JURNAL
SUMBER JOURNAL: -
3
BAB II
RINGKASAN JURNAL
Filsafat pendidikan adalah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai keakar-
akarnya mengenai pendidikan, Filsafat pendidikan merupakan terapan filsafat dalam
pendidikan. Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masalah pendidikan bukan
hanya berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman, tetapi
permasalahan yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi
pengalaman maupun fakta-fakta pendidikan, dan tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh
sains pendidikan.
Pancasila adalah jiwa dan seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia,
pandangan bangsa Indonesia dan dasar negara.
Atas pemahaman diatas, tentulah sangatlah wajar jika pancasila dikatakan sebagai
filsafat hidup bangsa Indonesia, karena; 1) Kesadaran ketuhanan dan kesadaran keagamaan
secara sederhana, 2) Kesadaran kekeluargaan, dimana cinta dan keluarga sebagai dasar dan
kodrat terbentuknya masyarakat dan sinambungnya generasi.
4
3) Kesadaran musyawarah mufakat dalam menetapkan kehendak bersama. 4)
Kesadaran gotong royong, dan tolong menolong. 5) Kesadaran tenggang rasa, atau tepa
selira, sebagai semangat kekeluargaan dan kebersamaan, hormat dan memelihara kesatuan,
saling pengertian demi keutuhan, kerukunan dan kekeluargaan dalam kebersamaan.
Tahun 2045 akan menjadi masa perwujudan cita-cita mulia bagi segenap bangsa.
Karena itu, apa yang telah menjadi pencanangan generasi emas yang pancasilais di tahun
tersebut harus benar-benar dipersiapkan sedari sekarang dan harus tersosialisasi secara
holistic disegenap lapisan kehidupan masyarakat Indonesia. Selaku ideologi bangsa,
tentunnya pancasila harus disosialisasikan kemasyarakat melalui atmosfer pendidikan
disegenap lapisan kehidupan dengan pemahaman yang lebih luas agar generasi Indonesia
menjadi generasi yang berilmu dan berjiwa pancasila, sebab didalam tubuh pancasila sebagai
ideologi terkandung karakter generasi yang mencintai sesama dan mencintai bangsanya.
B. Penutup.
Golden Generation is genius peoples with Pancasilaism sense (Generasi emas adalah
generasi Indonesia yang Genius dan Pancasilais). Jati diri bangsa Indonesia adalah Pancasila
dan UUD 1945 dimana di dalamnya memuat segala aspek dalam upaya menumbuhkan sikap
toleransi, gotong-royong dan tenggang rasa sebagai modal menciptakan masyarakat yang
damai dan harmonis. Jati diri bangsa kita adalah budaya relegius, jujur, santun, ramah,
disiplin dan gotong-royong. Inilah yang harus kita tanamkan pada setiap diri generasi muda
agar terciptanya Indonesia yang berdaulat dan bermartabat. Generasi yang memiliki karakter
jati diri bangsa yang demikian, adalah generasi emas bangsa yang dapat menjadi pilar
penyanggah keutuhan, integritas, dan martabat bangsa dan negara Indonesia.
5
BAB III
ANALISIS JURNAL
A. PEMBAHASAN
Jurnal yang berjudul PARADIGMA MEMBANGUN GENERASI EMAS
2045 DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ini merupakan jurnal
yang cukup baik jika dilihat dari segi pemaparan materi hingga kelengkapan data
yang digunakan penulis sebagai sumber untuk pembuatan identifikasi jurnal dalam
makalah ini. Namun dalam jurnal tersebut tidak merupakan jurnal dari sebuah hasil
penelitian
B. KELEBIHAN JOURNAL
C. KEKURANGAN JOURNAL
Tidak disertai dengan gambar grafik atau pun tabel hasil analisis penelitian
Bukan merupakan jurnal hasil penelitian, melainkan hanya pembahasan materi
Tidak terdapat analisis yang mendalam pada bagian isi jurnal.
6
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
A. KESIMPULAN
Jurnal tersebut sudah cukup baik bagi para pembaca yang ingin mengetahui mengenai
peranan filsafat dibidang pendidikan. Dimana penulis memaparkan isi paparan jurnal secara
terperinci dan juga jelas, dan dilandaskan beberapa teori-teori ahli.
B. SARAN
Jurnal ini secara struktur sudahcukup baik dan cocok di jadikan sebagai panduan atau
pun sumber informasi mengenai peranan filsafat dibidang pendidikan.
7
DAFTAR PUSTAKA