Anda di halaman 1dari 15

Kerajaan Singasari

Oleh : Rahel Aisyiah Bambang (7A10)


Pendahuluan
• Kerajaan Singasari sering pula ditulis Singhasari atau Singosari.
• Didirikan oleh Ken Arok pada tahun1922.
• Lokasi kerajaan ini berada di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur
• Agama : Hindu dan Buddha, Kejawen, Animisme
• Mata Uang berupa koin emas dan perak
• Pemerintahan : Monarki
Sejarah Kerajaan Singasari

1222 M 1227 M 1248 M 1268 M 1292 M


Pertempuran Ken Arok mati Anusapati dibunuh Raja Kertanegara Kertanegara
dengan Kerajaan dibunuh oleh oleh Tohjaya dan naik tahta dibunuh dan
Kediri dan Anusapati dan merebut tahta. kerajaan Singasari
terbentuknya Anusapati menjadi Ranggawuni balas berakhir
Kerajaan Singasari raja selanjutnya dendam dan
oleh Ken Arok merebut tahta.
Kepemimpinan

Anusapati
1247 M sampai 1249 M

Ken Arok Tohjaya


1249 M sampai 1250 M
1222 M sampai 1247 M

Kertanegara Ranggawuni
1272 M sampai 1292 M 1250 M sampai 1272 M
Keberadaan Kerajaan Singasari
Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui candi candi candi yang banyak ditemukan
di Jawa Timur yaitu daerah Singasari sampai Malang, juga melalui kitab sastra peninggalan
zaman kerajaan Majapahit yang berjudul negara kertagama karangan Mpu Prapanca yang
menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singasari serta kitab Pararaton yang juga
menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban
1. Kitab Pararaton menceritakan tentang 2. Kitab Negarakertagama berisi silsilah raja-
raja-raja Singasari raja Majapahit yang memiliki hunungan erat
dengan raja-raja Singasari
3. Prasasti-prasasti setelah tahun 1948 M 4. Berita-berita asing (berita Cina,
menyatakan bahwa Kaisar Khubilai Khan
mengirim pasukannya untuk menyerang
kerajaan Singasari
Peninggalan-Peninggalan Kerajaan
Singasari
1. Candi Singasari 2. Candi Jago
Peninggalan-Peninggalan Kerajaan
Singasari
3. Candi Sumberawan 4. Arca Dwarapala
Peninggalan-Peninggalan Kerajaan
Singasari
5. Prasasti Manjusri 6. Prasasti Mula Malurung
Peninggalan-Peninggalan Kerajaan
Singasari
7. Candi Jawi
3. Candi Sumberawan
Peninggalan-Peninggalan Kerajaan
Singasari
10. Candi Kidal
9. Prasasti Wurare
Kehidupan Ekonomi
Tidak banyak sumber prasasti dan berita dari negeri asing yang dapat memberi keterangan secara jelas
kehidupan perekonomian rakyat Singasari. Akan tetapi, berdasarkan analisis bahwa pusat Kerajaan Singasari
berada di sekitar Lembah Sungai Brantas dapat diduga bahwa rakyat Singasari banyak menggantungkan
kehidupan pada sektor pertanian. Keadaan itu juga didukung oleh hasil bumi yang melimpah sehingga
menyebabkan Raja Kertanegara memperluas wilayah terutama tempat-tempat yang strategis untuk lalu lintas
perdagangan.
Keberadaan Sungai Brantas dapat juga digunakan sebagai sarana lalu lintas perdagangan dari wilayah
pedalaman dengan dunia luar. Dengan demikian, perdagangan juga menjadi andalan bagi pengembangan
perekonomian Kerajaan Singasari.
Kehidupan Sosial-Budaya
Peninggalan kebudayaan Kerajaan Singasari, antara lain berupa prasasti, candi, dan patung. Candi peninggalan Kerajaan Singasari,
antara lain Candi Jago, Candi Kidal, dan Candi Singasari. Adapun patung-patung yang berhasil ditemukan sebagai hasil kebudayaan
Kerajaan Singasari, antara lain Patung Ken Dedes sebagai Dewi Prajnaparamita lambang dewi kesuburan dan Patung Kertanegara
sebagai Amoghapasa.
Rakyat Singasari mengalami pasang surut kehidupan sejak zaman Ken Arok sampai masa pemerintahan Wisnuwardhana. Pada masa-
masa pemerintahan Ken Arok, kehidupan sosial masyarakat sangat terjamin. Kemakmuran dan keteraturan kehidupan sosial masyarakat
Singasari kemungkinan yang menyebabkan para brahmana meminta perlindungan kepada Ken Arok ataskekejaman rajanya.
Akan tetapi, pada masa pemerintahan Anusapati kehidupan masyarakat mulai terabaikan. Hal itu disebabkan raja sangat gemar
menyabung ayam hingga melupakan pembangunan kerajaan.
Keadaan rakyat Singasari mulai berangsur-angsur membaik setelah Wisnuwardhana naik takhta Singasari. Kemakmuran makin dapat
dirasakan rakyat Singasari setelah Kertanegara menjadi raja. Pada masa pemerintahan Kertanegara, kerajaan dibangun dengan baik.
Dengan demikian, rakyat dapat hidup aman dan sejahtera.
Dengan kerja keras dan usaha yang tidak henti-henti, cita-cita Kertanegara ingin menyatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah
naungan Singasari tercapai juga walaupun belum sempurna. Daerah kekuasaannya, meliputi Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara,
Melayu, Semenanjung Malaka, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai