Anda di halaman 1dari 6

Agen of change: Merealisasikan Mimpi Menjadi Pendiri Pabrik Bioplastik Di

Indonesia Tahun 2024

Karya Ini disusun untuk Mengikuti Lomba Esai Nasional 2019

Restin

Politeknik Negeri Ujung Pandang

Makassar
1

Agen of change: Merealisasikan Mimpi Menjadi Pendiri Pabrik Bioplastik Di


Indonesia Tahun 2024

“Bermimpilah setinggi langit jika engkau terjatuh, akan terjatuh di antara bintang-
bintang”

- Bung Karno

Beranilah bermimpi karena mimpi mempunyai kekuatan. Banyak orang hebat yang
mengawali perjalan suksesannya dari kekuatan sebuah mimpi. Misalnya saja, Miss
Merry Riana dengan mimpi satu juta dolarnya. Miss Merry Riana mengatakan “dare
to dream big” jangan pernah takut untuk bermimpi tinggi. Alhasil, mimpi Merry Riana
dapat terwujud karena kegigihan dan usaha kerasnya. Sehingga, sangat tepatlah apa
yang dikatakan oleh Bung Karno bahwa kita harus berani untuk bermimpi tinggi.
Membuat mimpi berarti membuat misi hidup yang harus diperjuangkan agar mimpi
kita tidak hanya menjadi mimpi diatas mimpi.

Saya Restin, satu dari ribuan generasi milenial di Indonesia yang turut berjuang untuk
merealisasikan mimpi saya menjadi agen of change bangsa ini. Saya berasal dari desa
Mekar Sari sebuah desa dalam naungan kecamatan Kalaena kabupaten Luwu Timur.
Dilahirkan dari keluarga sederhana tidak menjadi alasan saya untuk enggan
berkembang dan maju. Ayah saya berprofesi sebagai petani dan ibu saya berprofesi
sebagai tenaga pengajar di Sekolah Dasar. Saya putri ke 2 dari 4 bersaudara. Hal kecil
yang bisa saya lakukan dalam keluarga adalah dapat menjadi panutan buat kakak dan
adik-adik saya.

Saya pernah membaca sebuah kalimat yang bunyinya “apa yang kita lakukan sekarang
akan menentukan akan jadi apa kita 5 tahun ke depannya”. Yah, mimpi tidak serta
merta terwujud tanpa usaha dan kerja keras. Terkadang kita melihat segelintir orang
terlalu mudah untuk meraih mimpi-mimpinya, tapi kita tidak pernah tahu apa yang
sudah dia lakukan sehingga dia bisa menggapai semua itu. Berkaca dari teori gunung
es, di permukaannya terlihat oke-oke saja, tapi ternyata di bawahnya banyak sekali
2

proses yang dialaminya. Oleh karena itu, untuk mencapai apa yang kita inginkan dapat
terwujud 5 tahun ke depan kita harus melakukan yang terbaik dari sekarang.

Sejak tahun 2017 silam saya mulai mengeyam pendidikan di Politeknik Negeri Ujung
Pandang dengan jurusan teknik kimia. Gelar mahasiswi yang melekat pada diri saya
saat ini seakan menjadi cambuk yang terus menghantui saya bagaimana saya dapat
menggapai mimpi saya untuk membawa perubahan bagi negara ini. Bukan hanya untuk
negara tetapi juga perubahan untuk diri sendiri dan masyarakat. Untuk itu, saya terus
mendalami disiplin ilmu yang saya tekuni saat ini agar kelak saya dapat menjadi objek
perubahan untuk negara ini.

Berbekal karakter selalu melakukan hal yang lebih dan memiliki daya saing yang tinggi
merupakan senjata bagi saya untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya. Karakter ini
sudah saya tanamkan dalam diri saya sejak memasuki ranah pendidikan di sekolah
dasar hingga di perguruan tinggi saat ini. Prestasi-prestasi yang saya raih sejauh ini
merupakan buah dari penerapan karakter ini.

Mimpi terbesar saya saat ini adalah saya ingin mendirikan pabrik bioplastik untuk
mengatasi permasalahan sampah plastik yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
Sebagai seorang pemuda penggagas agen of change, saya harus mampu mengenali dan
mengatasi masalah yang dihadapi oleh negara tercinta ini. Masalah mendasar yang
dihadapi Indonesia sekarang ini adalah bagaimana melepas predikat sebagai negara
penghasil sampah plastik terbesar ke 2 didunia.

Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil sampah plastik di


dunia setelah Tiongkok. Bagaimana tidak, dalam tiap menit Indonesia menggunakan
lebih 1 juta kantong plastik dan lebih dari 50% plastik tersebut hanya dipakai sekali
lalu langsung dibuang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK)
menyebutkan bahwa pada tahun 2016, sampah plastik yang dihasilkan toko-toko
enceran yang ada di Indonesia mencapai 10 juta plastik dan pada tahun 2017 tercatat
volume sampah plastik di Indonesia mencapai 65,8 juta ton.
3

Tingginya penggunaan plastik di Indonesia membawa dampak buruk terhadap


lingkungan. Plastik sebagai limbah nonorganik memiliki dampak yang lebih berbahaya
bagi lingkungan karena sulit terurai oleh tanah bahkan butuh waktu ratusan hingga
ribuan tahun untuk menguraikannya. Lebih dari itu, sampah plastik hanya akan terurai
menjadi pecahan-pecahan kecil yang mengendap dalam tanah. Selain itu, plastik yang
beredar di Indonesia umumnya terbuat dari bahan minyak bumi yang semakin hari
semakin terbatas jumlahnya dan sulit untuk diperbaharui. Hal ini menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan.

Agen of change adalah sosok yang dapat membawa perubahan untuk diri sendiri, orang
lain dan terlebih untuk negara tercinta ini. Perubahan yang dapat saya lakukan untuk
diri sendiri terkait permasalah ini adalah mengurangi penggunaan sampah plastik
sintetik, seperti membiasakan membawa totebag untuk berbelanja, mengunakan botol
air isi ulang, membawa kotak makan sendiri saat membeli makanan dan lainnya.
Sementara itu, perubahan yang bisa saya buat untuk orang lain yaitu mengajak teman-
teman saya untuk menggunakan produk berbasis ecology. Sementara untuk negara ini,
saya sangat ingin mendirikan pabrik bioplastik.

Saya sudah tertarik dengan permasalahan ini sejak menduduki bangku sekolah
menengah atas. Sejak saat itu, saya sering membaca artikel terkait sampah plastik.
Ternyata keberadaan sampah plastik di Indonesia memang telah menyita perhatian
dunia. Sangat sulit untuk menghilangkan budaya penggunaan kantong plastik di
Indonesia. Padahal telah banyak dilakukan gerakan anti plastik di Indonesia seperti
Indonesia diet sampah plastik dan gerakan lainnya. Namun kenyataanya masyarakat
sudah terlanjur menyatu dengan kantong plastik sehingga sulit untuk mengatasi
masalah ini.

Salah satu terobosan yang paling tepat menurut saya adalah mengganti plastik sintetik
menjadi bioplastik. Plastik biodegradabel merupakan bahan plastik yang ramah
terhadap lingkungan karena sifatnya yang dapat kembali ke alam. Bioplastik dapat
diperbaharui karena senyawa-senyawa penyusunnya berasal dari tanaman seperti pati,
selulosa, dan lignin serta hewan seperti kasein, protein dan lipid. Misalnya saja dari
4

limbah kulit pisang maupun kulit singkong, kulit udang dan bahan lainnya. Bahan ini
sangat melimpah di Indonesia.

Keuntungan dari penggunaan bioplastik ini adalah meminimalisir bahaya yang


diperoleh lingkungan karena penggunaan plastik sintetik. Selain itu, pembuatan
bioplastik ini dapat mengurangi penggunaan minyak bumi yang makin menipis setiap
tahunnya. Dan juga, bioplastik ini dapat mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh
plastik sintetik terhadap kesehatan.

Saya ingin memasarkan produk ini sebagai salah satu produk industri kreatif yang
muncul dari ide-ide kreatif generasi milenial yang unggul. Saya yakin, produk ini dapat
bersaing di kancah internasional apabila dimaksimalkan mutunya. Oleh karenanya,
saya semakin termotivasi untuk mendalami disiplin ilmu yang telah saya tekuni, agar
kelak saya dapat melakukan analisa dan sintesa dengan tepat serta dapat merancang
dan membuat pabrik bioplastik.

Sembari menekuni proses perancangan pembuatan pabrik bioplastik, kelak saya akan
mengambil program magister konsentrasi lingkungan pada tahun 2022. Alasan saya
ingin mengambil jurusan ini yakni saya ingin mewujudkan Indonesia “zero waste from
plastik”. Saya yakin mimpi saya dapat terwujud ketika saya tekun dan fokus. Mimpi
yang besar harus disertakan dengan usaha keras dan konsistensi.

Saya akan memperjuangkan mimpi saya sebagai generasi milineal yang dapat
membawa perubahan positif untuk negara ini. Saya akan berupaya sekuat tenaga untuk
mewudkan mimpi saya dalam mendirikan pabrik bioplastik di Indinesia demi
menyalamatkan Nusantara kita ke depannya. Dan saya yakin, 5 tahun ke depan
tepatnya di tahun 2024 mimpi ini dapat terwujud.
5

Daftar Pustaka

http://agnesvivilestary.blogspot.com/

https://www.kompasiana.com/www.lolitagumanti.com/5500ca75a333114e75511e79/
bioplastik-yang-ramah-lingkungan

https://tirto.id/solusi-masalah-sampah-plastik-berbahan-singkong-coWM

Anda mungkin juga menyukai