Bab 111
Bab 111
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit tropoblas gestasional merupakan kelompok penyakit yang dapat muncul
dengan spektrum yang sangat luas. Penyakit-penyakit yang tergolong dalam penyakit
tropoblas gestasional ini meliputi mola hidatidosa (komplit maupun parsial), mola
invasif, koriokarsinoma, dan plasental site trophoblastic tumor, yang secara umum
ditandai oleh proliferasi abnormal dari jaringan tropoblas.1 Kelainan-kelainan tersebut
berasal dari jaringan fetus yang mengandung sel-sel sitotropoblas dan sinsitiotropoblas
yang mampu menghasilkan hormon korionik gonadotropin (hCG). Beberapa dari
kelainan ini benar-benar suatu keganasan, sementara yang lainnya menunjukkan bentuk
plasenta abnormal dengan transformasi tropoblas kearah keganasan, karena sel-sel
sitotropoblas dan sinsitiotropoblas dapat mengadakan hiperplasia dan pada suatu ketika
dapat mengalami anaplasia.
Koriokarsinoma merupakan keganasan yang berasal dari tropoblas plasenta, bersifat
sangat agresif dengan kemampuan yang tinggi menyebar secara hematogen.
Koriokarsinoma dapat berasal dari tropoblas previllus saat implantasi atau dari
permukaan villus plasenta. Mola hidatidosa merupakan asal tersering dari
koriokarsinoma. Kurang lebih 50% koriokarsinoma berkembang dari mola hidatidosa
komplit, seperempatnya berasal dari abortus, dan sisanya berkembang dari kehamilan
normal atau kehamilan ektopik. Meskipun pasien-pasien dengan koriokarsinoma paling
sering menunjukkan gejala perdarahan abnormal pervaginam, koriokarsinoma yang tidak
didahului oleh kehamilan mola sering kali tidak dicurigai sebelumnya. Sebaliknya,
koriokarsinoma dapat mengalami regresi di uterus tanpa menimbulkan gejala, dan
metastasis merupakan gejala awal dari penyakit tersebut
D. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Dapat mempraktekkan teori yang didapat secara langsung dilapangan dalam
memberikan Asuhan Kebidanan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat mengaplikasikan materi yang telah diberikan dalam proses perkuliahan serta
mampu memberikan Asuhan Kebidanan secara berkesinambungan yang bermutu dan
berkualitas.
3. Bagi tenaga kesehatan Khususnya Tenaga Kebidanan
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk dapat mempertahankan mutu pelayanan terutama
dalam memberikan asuahan pada Ny “E” dengan kasusu koriokarcinomapasca abortus
dalam pelayanan kebidanan. Dan dapat memberikan ilmu yang dimiliki serta mau
membimbing kepada mahasiswa tentang cara memberikan asuahan yang berkualitas.
4. Bagi Ny.”E”
Ibu mendapatkan asuhan kebidanan yang prima sesuai dengan permasalahan yang
dihadapi, selain itu ibu juga dapat menambah pengetahuan tentang Korioarcinoma.
E. Ruang Lingkup
Proposal ini berisi tentang penerapan manajemen Asuhan Kebidanan dengan kasus
Koriokarcinoma Pasca abortus dengan Kemoterapi pada Ny.”E“.