Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN LEMBAR KERJA 10 SKS : 3

XI KODE : pvjwpst
MATA KULIAH PROFESI
HARI/ TANGGAL : KEPENDIDIKAN WAKTU : 08.00 WIB
RABU/ 22 APRIL 2020
Materi : Hakikat Supervisi Pendidikan
Judul/ Tema Pembahasan : Peranan Supervisi Pendidikan Dalam Memperbaiki Efektivitas
Pembelajaran
Topik Pembahasan : " Konsep dasar supervisi pendidikan (pengertian, tujuan, prinsip, dan
ruang lingkup) "

Pertanyaan yang diajukan :


1. Deskripsikan pengertian supervisi pendidikan menurut kata-kata sendiri

Supervisi Pendidikan adalah serangkaian kegiatan yang direncanakan oleh


supervisor untuk memperbaiki pengelolaan pembelajaran sehingga diperoleh
pembelajaran yang maksimal dengan cara menilai seluruh kegiatan pembelajaran
terhadap guru yang disupervisi dan menilai perangkat pembelajaran yang dimilikinya
sehingga guru tersebut menjadi lebih baik dan professional di bidangnya.

2. Klasifikasikan anne-marie dan tujuan supervisi pendidikan dengan jelas

Tujuan supervisi dalam kegiatan-kegiatan yang lebih efektif dalam suatu kegiatan
dan termasuk dalam supervisi pendidikan adalah :

- Membantu guru agar dapat lebih mengerti dan menyadari tujuantujuan


pendidikan di sekolah, dan fungsi sekolah dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan itu.
- Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan mengerti kebutuhan dan
masalah-masalah yang dihadapi peserta didiknya supaya dapat membantu peserta
didiknya itu lebih baik lagi.
- Untuk melaksanakan kepemimpinan efektif dengan cara yang demokratis dalam
rangka meningkatkan kegiatan-kegiatan professional di sekolah dan hubungan
antara staf yang kooperatif untuk besama-sama meningkatkan kemampuan
masing-masing.
- Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru dan memanfaatkan serta
mengembangkan kemampuan itu dengan memberikan tugas dan tanggung jawab
yang sesuai dengan kemampuannya.
- Membantu guru meningkatkan kemampuan penampilannya di depan kelas.
- Membantu guru baru dalam masa orientasinya supaya cepat dapat menyesuaikan
diri dengan tugasnya dan dapat mendayagunakan kemampuannya secara
maksimal.
- Membantu guru menemukan kesulitan belajar peserta didiknya dan
merencanakan tindakan-tindakan perbaikannya.
- Menghindari tuntutan-tuntutan terhadap guru yang diluar batas atau tidak wajar
baik tuntutan itu datang dari dalam sekolah atau dari luar sekolah.

Tujuan lainnya dengan dilakukannya supervisi adalah untuk


memperkembangkan situasi belajar dan mengajar yang lebih baik., maka secara
operasional dapat dikemukakan bahwa tujuan kongrit dari supervisi pendidikan
yaitu:

o Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan.


o Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar peserta didik.
o Membantu guru menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar.
o Membantu guru dalam menggunakan metode-metode dan alat-alat
pelajaran modern.
o Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
o Membantu guru dalam hal menilai kemajuan peserta didik dan hasil
pekerjaan guru itu sendiri.
o Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru
dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan mereka.
o Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa gembira dengan
tugas yang diperolehnya.
o Membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap
masyarakat dan cara-cara menggunakan sumber-sumber masyarakat dan
seterusnya.
o Membantu guru agar waktu dan tenaga tercurahkan sepenuhnya dalam
pembinaan sekolahnya.
3. Deskripsikan prinsip-prinsip supervisi pendidikan dengan jelas

Prinsip- prinsip Supervisi

a. Ilmiah, artinya kegiatan supervisi yang dikembangkan dan dilaksanakan harus


mencakup unsur-unsur: Sistematis, obyektif, dan menggunakan alat (instrumen) yang
dapat memberi informasi sebagai umpan balik untuk mengadakan penilaian terhadap
proses belajar mengajar.

b. Kooperatif, artinya program supervisi pendidikan dikembangkan atas dasar


kerjasama antara supervisor dengan orang yang disupervisi, mengembangkan usaha
bersama dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik.

c. Konstruktif, dan kreatif yaitu membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk
aktif menciptakan suasana dimana setiap orang merasa aman dan dapat menggunakan
potensinya

d. Realistik, pelaksanaan supervisi pendidikan harus memperhitungkan dan


memperhatikan segala sesuatu yang benarbenar ada di dalam situasi dan kondisi yang
obyektif.

e. Progresif, setiap kegiatan yang dilakukan tidak terlepas dari ukuran dan perhatian,
artinya apakah yang dilakukan oleh guru dapat melahirkan pembelajaran yang maju
atau semakin lancarnya kegiatan belajar mengajar. f. Inovatif, program supervisi
pendidikan selalu melakukan perubahan dengan penemuan-penemuan baru dalam
rangka perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan.

4. Klasifikasikan ruang lingkup supervisi pendidikan dengan jelas


1. Supervisi Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum menjadi ini karena proses belajar mengajar adalah kegiatan
utama sekolah. Kurikulum merupakan hal yang harus diantisipasi dan dipahami
oleh berbagai pihak, karena kurikulum sebagai rancangan pembelajaran yang
memiliki kedudukan yang sangat strategis, yang menentukan keberhasilan
pembelajaran secara keseluruhan, baik proses maupun hasil.
2. Supervisi Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan menjadi penting karena tujuan pendidikan adalah
melahirkan siswa-siswi yang kreatif, mandiri, kompetitif. Sehingga
pengembangan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa yang diperlukan. Bidang
kesiswaan menjadi dominan karena tangan gurulah pembelajaran dipertaruhkan.
3. Supervisi Bidang Kepegawaian
Tujuan supervisi bidang kepegawaian lebih mengarah pada pembangunan
pendidikan yang bermutu, membentuk sumber daya manusia yang handal,
produktif, kreatif, dan berprestasi
4. Supervisi Bidang Sarana Dan Prasarana
Sekolah menyediakan sarana untuk pengembangan rasa, piker, dan raga
siswa, seperti masjid, perpustakaan, laboratorium, internet, dan tempat olaraga.
Tanpa sarana yang baik sekolah sulit melahirkan keluaran yang kompoten.
Sarana merupakan media atau alat untuk belajar agar pendidikan berjalan efektif.
Sarana sekolah diperlukan untuk keseimbangan perkembangan fisik dan psikis
siswa
5. Supervisi Bidang Keuangan
Dalam bidang pendanaan dan keuangan pendidikan merupakan aktivitas
utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggunjawab dalam bidang
perolehan pendapatan, pemanfaatan dan pertangungjawaban dana. Keuangan
menjadi ruh lembaga karena program harus didukung oleh sumber keuangan
yang memadai, baik untuk menggaji guru, karyawan, manajemen, mengadakan
kegiatan, maupun untuk melengkapi sarana dan prasarana
6. Supervisi Bidang Humas
Humas dibutuhkan untuk sosialisasi program dan prestasi sekolah kepada
masyarakat juga untuk menetralisasi berita-berita negatif yang terkadang
dihembuskan oleh pihak luar
7. Supervisi Bidang Ketatausahaan
Di bidang tata usaha sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan bersungguh-
sungguh, serta membina kegiatan-kegiatan yang bersifattulis menulis disekolah,
agar proses belajar mengajar semakin efektif dan efesien untuk membatu
tercapaianya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Simpulan materi :
" Guru bidang studi tidak pernah lepas dari berbagai kelemahan sehingga sering menghadapi
masalah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru. Manajer
pendidikan di sekolah memiliki fungsi sebagai supervisor bagi guru-guru titik melalui
implementasi perannya sebagai supervisor, manajer sekolah dapat membantu guru mengatasi
permasalahan di bidang pendidikan dan pengajaran dengan menggunakan berbagai
pendekatan, model, dan teknik supervisi pendidikan. "

Nama/ Kelompok : Alneta Angelia Br Brahmana/ 9 Nilai :


NIM : 4193111026
Prodi/Fakultas : Pendidikan Matematika / FMIPA Paraf Dosen :

Kelas : 19 Reguler C Drs. Robenhart Tamba, M. Pd

Anda mungkin juga menyukai