Anda di halaman 1dari 6

Tugas Mata Kuliah :

Analisis Kurikulum Dan Problematika Pembelajaran Matematika

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

ANALYSIS OF STUDENTS’ ERROR IN LEARNING OF

QUADRATIC EQUATIONS

Dosen Pengampu :

Dr. Kadir, S. Pd, M. Si

OLEH

MUHAMMAD IMRON
STB: G2I113029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM PASCA SARJANA (PPS)
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2015
ANALISIS JURNAL
1
Judul Jurnal : Analysis of Students’ Error in Learning of Quadratic Equations
(Analisis Kesalahan Siswa dalam Pembelajaran Persamaan Kuadrat)
Penulis :
1. Effandi Zakaria (Corresponding Author) (Department of Educational Methodology
and Practice, Faculty of Education, Universiti Kebangsaan Malaysia 43650 Bangi,
Selangor, Malaysia Tel: 60-3-8921-6279, E-mail: effandi@ukm.my)
2. Ibrahim (Faculty of Education, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43650 Bangi,
Selangor, Malaysia)
3. Siti Mistima Maat (Mathematics Unit, Technical Foundation Section, Universiti Kuala
Lumpur Malaysia France Institute, Bangi, Selangor, Malaysia, E-mail:
sitimistima@gmail.com)
CSSE (Canadian Center of Science and Education),
ISSN 1913-9020 (Print), 1913-9039 (Online), Vol. 3, No.3, August 2010, pp. 107-112.

ITEM
NO ISI HASIL ANALISIS
ANALISIS
1 Judul Analysis of Students’ Error in Learning Judul jurnal ini memberikan
of Quadratic Equations (Analisis kontribusi pemikiran dalam
Kesalahan Siswa dalam Pembelajaran pendidikan khususnya
Persamaan Kuadrat)
pendidikan matematika
dalam kategori intelegensi
yaitu analisis kesalahan
siswa dalam pembelajaran
matematika pada materi
persamaan kuadrat. Tetapi
judul ini tidak sesuai dengan
Handbook of International
Research in Mathematics
Education dan juga Second
Handbook of Research on
Mathematics Teaching and
Learning.

2 Introduction Pendahuluan pada jurnal ini menguraikan Pendahuluan dalam jurnal


tentang pentingnya matematika dalam ini dimulai dari pentingnya
kehidupan sehari-hari terlepas dari latar matematika, kemudian
2
belakang pendidikan dan kehidupan dilanjutkan dengan
social. Kemudian dilanjutkan dengan permasalahan yang masih
permasalahan yang masih sering terjadi terjadi dalam matematika,
dalam matematika, yaitu kesalahan dalam yaitu kesalahan dalam
pemecahan masalah matematika, karena pemecahan masalah.
pemecahan masalah matematika adalah Dijelaskan pula penyebab
keterampilan yang sangat kompleks. terjadinya kesalahan tersebut
Kadang-kadang siswa tahu bagaimana yaitu karena pemecahan
menjawab pertanyaan, tetapi ceroboh masalah dalam matematika
dalam perhitungan. Hal ini sesuai dengan adalah ketrampilan yang
laporan dari TIMMS (1999), bahwa sangat kompleks. Hal ini
Indonesia menjadi peringkat ke-34 dari 38 didukung dari sumber yang
negara di tingkat internasional. Hal ini valid, yaitu dari TIMMS
menunjukkan penguasaan matematika (1999) dan juga dari hasil
siswa di Indonesia secara keseluruhan EBTANAS (2007). Dari
masih lemah. Kelemahan ini mungkin data tersebut kemudian
disebabkan proses belajar yang lebih diambil tempat penelitian
focus belajar hafalan, kurang melibatkan yaitu di Jambi, Indonesia.
kelompok kerja, interaksi dan Latar belakang ini juga
komunikasi. Hasil EBTANAS (2007) menjelaskan tujuan
tahun 2001 hingga 2007 di Provinsi Jambi penelitian.
mata pelajaran matematika masih sangat
rendah. Laporan oleh Departemen
Pendidikan Negara Jambi (Dinas
Pendidikan Propinsi Jambi) telah
menunjukkan bahwa kinerja masih rendah
dan belum mencapai target. Kesalahan
yang banyak dilakukan oleh para siswa
terutama dalam memecahkan persamaan
kuadrat, sehingga yang menjadi
responden pada penelitian ini adalah
siswa dari sekolah menengah di Jambi,
Indonesia.
Tujuan penelitian ini:
a) untuk menentukan jenis kesalahan
siswa dalam menggunakan faktorisasi
b) untuk menentukan jenis kesalahan
siswa dalam menyelesaikan
menggunakan metode kuadrat.
c) untuk menentukan jenis kesalahan
siswa dalam menggunakan rumus
kuadrat.

3 Theory Kajian teoritis pada jurnal ini tidak Jurnal ini tidak
3
dicantumkan mencantumkan kajian
teoritis.
4 Methodology Metodologi pada jurnal ini menggunakan Penggunaan metodologi
metode survey dengan responden 30siswa pada jurnal ini diuraikan
dari sekolah menengah di Jambi. Alasan dengan jelas, yaitu
memilih mereka sebagai responden menggunakan analisis
adalah: dengan statistic deskriptif:
a. akses mudah ke sekolah prosentase dan frekuensi
b. memiliki situasi yang kaya proses dan dengan jumlah responden 30
sampel siswa dari sekolah
c. para peneliti dapat mengembangkan menengah di Jambi.
hubungan erat dengan sampel, Metode-metode yang
sehingga kualitas dan kredibilitas data digunakan sudah cukup
penelitian akan lebih terjamin. untuk mengumpulkan data-
Instrument pada penelitian ini data yang diperlukan dalam
menggunakan satu set pertanyaan tes penelitian ini, yaitu dengan
untuk mengidentifikasi jenis kesalahan tes dan wawancara
siswa dengan jumlah 16 pertanyaan kemudian dianalisis.
dengan rincian 6 pertanyaan untuk
menyelesaikan metode faktorisasi, 5
pertanyaan untuk menyelesaikan metode
square, dan 5 pertanyaan untuk
menyelesaikan dengan formula.
Kemudian juga mengunakan metode
wawancara dengan responden dan
dilanjutkan analisis dengan menggunakan
statistic deskriptif: prosentase dan
frekuensi. Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam wawancara:
a. Dapatkah Anda membaca masalah?
(Membaca tingkat)
b. Pertanyaan apa yang meminta Anda
untuk melakukan? (tingkat
pemahaman)
c. Apa yang Anda gunakan untuk
memecahkan pertanyaan? (tingkat
transformasi)
d. Dapatkah anda menunjukkan langkah-
langkah kerja yang Anda gunakan
untuk menemukan jawabannya?
(Keterampilan Proses)
e. Katakan apa jawaban anda?
(Pengkodean)
5 Result and Responden dikelompokkan menurut jenis Penyajian data hasil
Discuss kelamin dan prestasi yang digambarkan penelitian dalam jurnal ini

4
dalam tabel. Dari segi prestasi, menjelaskan dengan baik
pengelompokan siswa berdasarkan tes hasil dari penelitian, yaitu
penempatan dibagi menjadi 3 kategori: hasil jenis kesalahan untuk
a. Kategori tinggi (3 siswa 4 siswi) tiap item dengan masing-
b. Kategori sedang (5 siswa 7 siswi) masing metode dalam
c. Kategori rendah (6 siswa 5 siswi) bentuk tabel. Kemudian
Hasil jenis kesalahan untuk tiap item dianalisis sebagaimana
dengan menggunakan masing-masing teknik analisis yang sudah
metode disajikan dalam bentuk tabel. dijelaskan sebelumnya
a. Jenis kesalahan dengan menggunakan dalam metodologi, sehingga
faktorisasi meliputi kesalahan tujuan penelitian tercapai
pemahaman, kesalahan transformasi dan dapat menghasilkan
dan kesalahan proses keterampilan. sesuatu sesuai dengan
Kebanyakan kesalahan pemahaman rumusan masalah dan
terjadi ketika siswa tidak mengerti tujuan.
istilah yang digunakan. Jenis
kesalahan dalam transformasi terjadi
selama proses perhitungan terutama
selama multiplikasi. Ini terjadi karena
masalah perhitungan terutama di
kalangan siswa berprestasi rendah.
Jenis kesalahan proses ketrampilan
terjadi pada siswa yang paling rendah
dan rata- rata menghadapi kesulitan
dalam faktorisasi dan
menyederhanakan ungkapan aljabar
serta melakukan operasi aljabar.
b. Jenis kesalahan dengan menggunakan
metode square menunjukkan
kecenderungan membuat kesalahan
dalam proses transformasi dan
keterampilan. Hal ini terjadi karena
siswa gagal dalam memahami dan
menggambarkan apa yang dibutuhkan
oleh pertanyaan.
c. Jenis kesalahan dengan menggunakan
formula sering terjadi pada kesalahan
transformasi dan proses ketrampilan.
Contoh proses kesalahan keterampilan
yang dilakukan oleh siswa berkaitan
operasi penambahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian. Pada saat
yang sama siswa juga mengalami

5
kesulitan dalam menggantikan positif
dan tanda negatif, sehingga kesalahan
dalam menggunakan rumus
6 Summary Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesimpulan pada jurnal ini
kebanyakan kesalahan tarjadi pada menjelaskan apa saja yang
kesalahan transformasi dan keterampilan dihasilkan selama penelitian
proses. Penelitian analisis kesalahan ini, yaitu kebanyakan
siswa dalam menyelesaikan persamaan kesalahan siswa dalam
kuadrat akan bermanfaat bagi guru menyelesaikan persamaan
matematika. Analisis masalah masing- kuadrat baik dengan
masing siswa akan memungkinkan para menggunakan faktorisasi,
guru untuk merencanakan pengajaran square maupun dengan
mereka secara efektif dan bermakna. formula terjadi pada
Berdasarkan analisis tersebut, guru akan kesalahan transformasi dan
mengidentifikasi akar masalah dalam keterampilan proses. Hal ini
pembelajaran siswa. Hasil penelitian sesuai pada latar belakang
dapat dibagi dengan rekan-rekan mereka yang diuraikan sebelumnya
dalam hal pemecahan masalah siswa. dan dapat menjawab
Penelitian ini juga akan membantu permasalahan yang
pendidik matematika dalam mendapatkan disebutkan dalam rumusan
informasi tentang permasalahan siswa masalah.
dalam pembelajaran matematika. Temuan
penelitian ini dapat digunakan sebagai
acuan bagi guru untuk menemukan cara
alternatif dalam memecahkan masalah
siswa terutama dalam memecahkan
persamaan kuadrat.

Anda mungkin juga menyukai