Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya

(STIE Swadaya)

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2019/2020

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis

Hari/Tgl : Sabtu/21 Maret 2020
Waktu : 13.00 s/d 15.00 Wib
Dosen : Hj.Hastuti Indra Sari,SE,MM

1. Dalam berkomunikasi sering terjadi kesalah pahaman sehingga informasi yang disampaikan tidak
dapat diterima dengan baik. Jelaskan kesalahan apa yang sering terjadi dalam berkomunikasi.

2. Jelaskan bagaimana memperbaiki komunikasi yang tidak baik menjadi komunikasi yang baik

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Interpersonal Communication serta apa tujuannya

4. Jelaskan serta berikan contoh bagaimana manusia memenuhi kebutuhan statusnya

5. Jelaskan serta uraikan ada 4 saluran komunikasi formal

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya serta berikan contohnya secara
nasional dan internasional

7. Seorang manager harus mampu menjalankan peran keputusan. Berikan penjelasan saudara tentang
hal tersebut

8. Apabila anda sebagai manajer perusahaan, apa tindakan anda jika menjumpai karyawan pada jam-
jam kerja lebih banyak mengobrol ketimbang melakukan tugas-tugas utamanya

*********************** SELAMAT MENGERJAKAN **********************

Nama : Gugum zulkarnain
Nim : 17530040
Matkul : Komunikasi Bisnis
Dosen : Hj.Hastuti Indra Sari,SE,MM

1. Kesalahan yang kerap dilakukan disebabkan oleh adanya pengucapan kata dalam komunikasi yang
kurang jelas. Dimana kesalahan ini kemudian akan membuat lawan bicara atau mereka yang
diajak berkomunikasi menjadi tidak bisa menerima semua informasi. Apalagi jika kita
berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki logat yang berbeda. Pastinya logat kedaerahan
tersebut akan berpengaruh kepada pengucapan kata atau kalimat yang diucapkannya.
2. Belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik berlatih lah untuk fokus dengan apa yang lawan
bicara anda katakan. Dalam perihal berkomunikasi secara efektif dengan seseorang, anda tidak
harus seperti mereka atau setuju dengan ide-ide dan pendapat mereka. Namun demikian anda perlu
mempertimbangkan, menahan untuk menyalahkan atau mengkritisi untuk memahami maksud
seseorang.
3. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh seseorang untuk bertukar
gagasan maupun pemikian terhadap individu lainnya. Tujuan Kom.Interpersonal

 Menemukan Personal Atau Pribadi

 Menemukan Dunia Luar
 Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti

4. Kebutuhan yang berkaitan dengan suatu tingkat atau kedudukan seorang individu dalam
masyarakat disebut kebutuhan sosial . Kebutuhan sosial atau dalam masyarakat disebut Status
sosial merupakan tingkat atau kedudukan seseorang di dalam lingkungan masyarakat, serta
diperoleh secara otomatis. Contoh Seorang dokter memiliki status sosial yang relatif tinggi di
masyarakat pelosok karena memiliki tugas mengobati warga yang sakit. Dokter di pelosok bahkan
kadang dianggap sebagai dewa penyelamat sehingga dihormati dan dihargai. Tugas, hak, dan
kewajiban yang dimiliki seorang dokter di pelosok membuat dirinya mendapat penghormatan
yang tinggi.
5. 4 jenis saluran komunikasi formal
 Komunikasi ke bawah (downward communication) adalah penyampaian informasi dari
atasan ke bawahan sesuai dengan struktural di organisasi. Penggunaan komunikasi ini
sangat efektif untuk penyampaian instruksi, pengarahan, pengontrolan kepada anak buah.
Komunikasi dapat tertulis maupun lisan yang dapat disesuaikan dengan konteks serta
kontennya.
 Komunikasi ke atas (upward communication) adalah penyampaian informasi dari bawahan
ke atasan. Biasanya hal ini terjadi saat karyawan kita ingin menyampaian usulan, ide,
 keluhan, pengaduan, laporan. Apa yang disampaikan oleh anak buah kita ini bisa jadi
sebuah informasi yang penting guna pengambilan kita sebagai atasan.
 Komunikasi horisontal (horizontal communication) adalah komunikasi yang melibatkan
antar individu atau kelompok pada level yang sama. Contoh arah komunikasi ini adalah
diskusi antar staff akuntan, diskusi antar manajer, diskusi direktur dengan kolega. Konteks
dari komunikasi ini bersifat koordinasi sehingga satu dengan yang lain saling memberikan
informasi.
 Komunikasi diagonal (diagonal communication) adalah komunikasi yang dilakukan antar
individu atau kelompok pada bagian berbeda dan tingkatan yang berbeda pula.
Komunikasi diagonal banyak terjadi pada organisasi berskala besar dimana ketergantungan
antar departemen yang berbeda sangat besar. Kelebihan dari komunikasi ini dapat
mempercepat penyebaran informasi. Namun ada kelemahan dari komunikasi ini karena
penyebaran informasi tidak sesuai dengan jalur rutin dan struktur organisasi yang sudah
ada.

6. Komunikasi lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang
satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya. Contoh secara Nasional adalah Intonasi
berbicara antar daerah . Kita bisa melihat bagaimana intonasi orang-orang berbeda-beda pada saat
berbicara. Katakanlah orang dari suku Jawa biasanya cenderung bertutur dengan intonasi yang
lebih lemah jika dibandingkan dengan suku Batak yang cenderung keras. Contoh secara
internasional hubungan perdagangan antara Jepang dan Indonesia. Jepang dan Indonesia sudah
sejak lama melakukan kerjasama dan menjadi mitra dalam hal ekspor dan impor. Indonesia
mengimpor barang dari Jepang meliputi mesin-mesin, perlengkapan listrik, alat elektronik,
Sedangkan barang yang diekspor Indonesia ke Jepang diantaranya hasil tambang, gas alam cair,
batu bara, produk tekstil, dan produk lain seperti hasil bumi. Dalam hubungan perdagangan ini,
tentu masing-masing pihak memerlukan kemampuan dalam konteks komunikasi lintas budaya
dalam dunia bisnis, seperti negosiasi, tawar-menawar, dan semacamnya.
7. Manajer membuat banyak keputusan, baik secara langsung atau tidak langsung. Membuat
keputusan adalah komponen kunci dalam kesuksesan seorang manajer. Alhasil, keputusan yang
buruk akan membuat citra perusahaan menjadi buruk. Sebaliknya, keputusan yang bagus akan
membuat sukses tim kamu sendiri dan juga keberhasilan itu akan membuat dampak yang baik
untuk perusahaan.
8. Saya akan menegur mereka dengan cara penyampaian yang baik dan sopan, agar mereka bisa
memahami kesalahan mereka supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika tidak berhasil
akan saya beri sanksi tegas.