Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

KESIMPULAN

Abses submandibula merupakan akumulasi sel inflamasi akut pada


ruangan submandibular disebut abses submandibular. Penentuan diagnosis dari
Sepsis dapat ditegakkan dengan cara melakukan pemeriksaan klinis dan
pemeriksaan tanda vital yang menunjukkan gejala adanya demam, peningkatan
denyut jantung, peningkatan respiration rate, dan selain pemeriksaan klinis,
pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiologi untuk melihat apakah
infeksi sudah menyebar ke saluran pernafasan dan pemeriksaan lab darah sangat
dibutuhkan, karena untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan jumlah sel darah
putih (leukosit) yang melebihi jumlah batas normal, yaitu 4,00-11,0 x 109/L.
Perawatan dari Sepsis yang disertai dengan Abses Submandibula adalah
dengan dilakukannya tindakan insisi dan drainase abses ekstraoral, serta tindakan
pembedahan untuk melakukan ekstraksi gigi penyebab infeksi. Komplikasi yang
dapat terjadi dari perawatan untuk menangani sepsis dan Abses Submanidbula
adalah penyebaran lebih lanjut ke spasia fascia retrofaringeal, gejala obstruksi
jalan nafas yang tiba-tiba (obstruksi jalan nafas yang berat), terjadinya thrombosis
sinus kavernosus, endocarditis, infeksi pada selaput paru-paru (pleura).

11

Anda mungkin juga menyukai