Alternatif Teknologi Sanitasi
Alternatif Teknologi Sanitasi
Kriteria disain yang dapat digunakan untuk sistem evapotrasnpirasi ini adalah
sebagai berikut (Bintek, 2011):
• Pipa distribusi dengan diameter 100 mm dan jarak antar cabang distribusi
(1-3) m
• Kerikil yang digunakan haruslah dalam keadaan cukup bersih dan dipasang
pada bagian dasar (sebagai bed) dengan ketebalan (5-10) cm termasuk
pada bagian di sekeliling pipa distribusi
• Pasir dipilih yang mampu mengalirkan air secara kapiler ke atas permukaan
pasir dengan ukuran 0,1 mm dipasang dengan kedalaman (0,30-0,75) m.
• Daya kapiler tidak lebih dari 0,9 m sehingga ketebalan pasir sebaiknya
tidak melebihi 0,9 m tersebut.
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Individual
Kelebihan yang didapat dengan menggunakan SBS adalah (Otis & Mara, 1985):
• · Mengurangi penggunaan air
• · Mengurangi biaya pengurasan tangki
• · Mengurangi biaya pembelian material yang dibutuhkan’
• · Mengurangi pemakaian unit proses/operasi pada IPAL
• · Biaya untuk peningkatkan kemampuan fasilitas sanitasi yang ada lebih murah
• · Dapat diaplikasikan pada wilayah dengan kondisi sanitasi yang belum berjalan
dengan baik
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Individual
Biodigester
Biodigester
• Air limbah yang diolah akan terpisah menjadi padatan (lumpur) dan cairan
(supernatan) yang masih harus diolah lebih lanjut karena masih
mengeluarkan bau walaupun konsentrasi material organik sudah jauh
berkurang.
• Bio-digester cocok digunakan untuk limbah dengan konsentrasi material
organik yang tinggi seperti limbah dari wc/kakus, limbah industri tahu dan
tempe, limbah dari rumah potong hewan dan peternakan.
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
Biodigester
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
Biodigester
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
Kolam Aerobik
• Kolam aerobik ini pada prinsipnya sama dengan kolam aerobik
pada Instalasi Pengolahan Air Lumpur Tinja (IPLT) namun dalam
skala yang lebih kecil mengacu pada jumlah pengguna dari kolam
ini. Biasanya diperlukan 2 (dua) atau 3 (tiga) kolam untuk
menurunkan konsentrasi BOD.
• Proses pengolahan menggunakan proses aerobik sehingga
membutuhkan tambahan oksigen ke dalam kolam.
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
Kolam Aerobik
Kolam Aerobik
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
Kolam Aerobik
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
SANIMAS
SANIMAS
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
Kolam Aerobik
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
SANIMAS
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
SANIMAS
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
SANIMAS
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
SANIMAS
EnvE EnviroSeries
Onsite Treatment System Komunal
SANIMAS
• Perencanaan SANIMAS memiliki beberapa
tahapan yang meliputi peyusunan rencana
kegiatan dalam rangka pengendalian dan
pembinaan di tingkat pusat dan daerah, serta
penyusunan rencana lokasi dan alokasi dana
yang akan diterbitkan melalui Dokumen
Anggaran.