Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khoirurroziqins

NIM : A1A217009

Peran Etnis China dalam membantu Perekonomian masyarakat Desa Talang Belido

Abstrak

Penulisan artikel ini di latar belakangi oleh rasa penasaran saya terhadap peranan etnis Tionghoa
dalam membantu perekonomian masyarakat desa Talang Belido. Khususnya, yang berprofesi sebagai
petani karet. Meski tidak membantu secara langsung tapi dengan berperan sebagai pembeli dari hasil
karet masyarakat, orang etnis Tionghoa sudah membantu mengangkat perekonomian masyarakat.

Pendahuluan

Dewasa ini taraf perekonomian di Indonesia sedang naik turun. Khususnya krisis di awal tahun 2019
yang menerjang nyaris negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pergerakan grafik ekonomi ini
sangat memberikan pengaruh yang luar biasa dari tingkat atas hingga akar rumput. Mulai dari usaha
micro hingga macro nyaris dibuat tak berdaya bahkan ada beberapa usaha yang harus gulung tikar
karena keadaan ini. akibatya banyak karyawan yang menjadi pengangguran dan kehilangan mata
pencaharian. Mungkin ada beberapa masyarakat akar rumput yang masih mampu bertahan di tengah
krisis atau naik turunnya perekonomian Indonesia mereka adalah para petani desa seperti yang akan
saya bahas.

Penopang Ekonomi Masyarakat

Masyarakat desa Talang belido,kec. Sungai Gelam kab. Muaro Jambi rata-rata adalah berprofesi
sebagai petani khususnya petani karet. Mungkin jumlahnya lebih dari setengah populasi masyarakat
desa Talang Belido. Profesi ini merupakan yang paling tertua yang ada di desa Talang Belido bahkan
lebih tua dari DesaTalang Belido sendiri dan diperkirakan sudah ada sejak zaman kolonialisme dan
diteruskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.sistemnya Para petani akan menjual kepada
para pembeli hasil karet mereka atau biasa dikenal dengan sebutan toke. tidak diketahui secara pasti
kepada siapa masyarakat menjual karet mereka pada era sebelum adanya desa Talang Belido. Tapi
menurut info dari orang-orang tua kampung sejak mereka kecil orang tua mereka menjual hasil karet
kepada para etnis Tionghoa. Sudah sejak tahun1960-an orang etnis Tionghoa masuk ke kampung
kampung dan membeli karet masyarakat termasuk desa Talang Belido. Sistem kerja sama antara toke
dan masyarakat berlangsung sangat baik bahkan membuat mereka sudah saling mengenal antar
keluarga. Setiap lebaran masyarakat akan diberikan hadiah berupa minuman satu hingga dua lusin
untuk minuman mereka ketika lebaran. Tradisi ini bahkan berlangsung hingga kini dan para toke
tersebut sudah berubah generasi ke genrasi ke dua. Mereka adalah anak dari para toke generasi
pertama. Toke generasi pertama ada yang sudah meninggal dan ada yang sudah sangat tua.

Perekonomian masyarakat desa Talang Belido yang berprofesi sebagai petani karet semakin tahun
semakin meningkat dengan sedikit penurunan setidaknya meski tidak mengalami lonjakan keadaan
cenderung stabil. Ini berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan penduduk. Hal ini tidak bisa
dipisahkan dari peranan etnis Tionghoa yang selama ini menjadi penyalur atau distributor dari hasil
tani masyarakat. Dengan adanya peranan dari etnis Tionghoa membuat lajur perekonomian
masyarakat akar rumput Desa Talang Belido berjalan. Dengan tidak mengkesampingkan peranan
pihak desa dan pihak lainnya tentunya. Salah satu peranan etnis Tionghoa adalah ketika musim Krisis.
di tengah krisis yang mengguncang dunia bahkan ketika menghancurkan harga pasaran karet para toke
ini tidak segan untuk tetap membeli karet masyarakat meski dengan harga yang sedikit rendah dari
sebelum adanya krisis. Bahkan mereka berani membeli dengan harga di atas para toke pribumi.
Kondisi inilah yang membuat masyarakat desa Talang Belido tetap bertahan di tengah krisis ataupun
naik turunnya perekonomian negara. Para toke etnis tionghoa ini sudah mendapat tempat di hati
masyarakat bahkan ada yang menyebutnya dengan pahlawan uang.

Kesimpulan

Terlepas dari semua hal di atas toke yang berasal dari Etnis Tionghoa memang mendapat tempat
tersendiri di hati masyarakat. Meskipun dianggap sebagai kerja sama yang saling menguntungkan dan
saling membutuhkan tapi sistem kerja sama ini dianggap sebagai salah satu penopang ekonomi
masyarakat akar rumput khususnya yang berprofesi sebagai petani karet.

Anda mungkin juga menyukai