Dinamika Kelompok PDF
Dinamika Kelompok PDF
KELOMPOK
PENGERTIAN DINAMIKA
KELOMPOK
Merupakan model kronologis, dimulai dari
terbentuknya kelompok, sampai
kemapanan kelompok dan hasil yang
dicapai melalui kelompok tersebut.
Model Pembentukan Kelompok
Alasan Pembentukan Kelompok
(kedekatan fisik, motivasi ekonomis, kebutuhan sosial,
Kebutuhan harga diri, aktualisasi diri)
Perkembangan Kelompok
(saling menerima, komunikasi dan pengambilan keputusan,
Motivasi dan produktivitas, pengendalian)
Tipe Kelompok
(formal dan informal)
Karakteristik Kelompok
(pemimpin, peranan, norma, kohesifitas, konflik)
Prestasi
Tinggi
Rendah
Rendah Tinggi Konflik
Penyebab Konflik
a. Ketergantungan: ketergantungan disamping
meningkatkan kordinasi juga merupakan
potensi konflik
b. Perbedaan Tujuan: departemen atau
kelompok dalam organisasi mempunyai
tujuan yang berbeda, yang tidak selalu
konsisten satu sama lain.
c. Persaingan Sumberdaya: biasanya
sumberdaya terbatas, dan karena itu pihak-
pihak yang berkepentingan akan bersaing
untuk memperoleh sumberdaya tersebut
Manajemen Konflik
1. Mendorong Konflik:
a. Dengan mengadakan kompetisi, menawarkan
bonus, atau menggunakan stimulus lain
b. Mendatangkan orang dari luar
c. Merubah prosedur yang sudah mapan
d. Restrukturisasi organisasi dengan mengubah
departemen dan struktur wewenang
e. Mengubah jaringan informasi
f. Memilih manajer yang tepat.
2. Mengurangi Konflik:
a. Menambah sumberdaya yang diperebutkan
b. Mengganti tujuan-tujuan yang menjadi sumber
konflik dengan tujuan yang lebih tinggi, yang dapat
diterima oleh pihak-pihak yang bertentangan
c. Memasukan “musuh” yang dapat menyatukan
pihak-pihak yang bertentangan
d. Koordinasi untuk mengurangi konflik
e. Manajemen dinamika interpersonal.
3. Mengatasi Konflik: bisa dengan dominasi,
kompromi, pendekatan integratif.
Dominasi:
a. Penekanan (Forcing): menekan konflik agar tidak
nampak dipermukaan
b. Penenangan (Smooting): manajer berusaha
meminimalkan lingkup konflik dan berusaha
berbicara pada salah satu pihak untuk mengalah
c. Penghindaran (Avoidance): manajer tidak mau
menangani atau pura-pura tidak tahu adanya
konflik
d. Aturan Mayoritas (Majority Rules): dengan
pemungutan suara.
Kompromi
Menemukan jalan tengah yang dapat diterima oleh
pihak yang bertentangan.
Bentuk-bentuk kompromi:
a. Pemisahan (separation): pihak-pihak yang terlibat
dipisahkan sampai mereka sepakat terhadap suatu
pemecahan
b. Arbritase: pihak-pihak yang bertentangan
menyerahkan masalahnya ke pihak ketiga untuk
menyelesaikan masalah tersebut
c. Pemecahan secara random (by chance): dilakukan
apabial konflik tidak terlalu besar
d. Kembali ke peraturan yang berlaku
e. Kompensasi (bribing): satu pihak menerima
kompensasi untuk mengalah.
Pendekatan Integratif
Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dihadirkan
bersama kemudian mereka mendiskusikan
pemecahan masalah yang terbaik.