Anda di halaman 1dari 7

Interaksi

1. interaksi komplementer , yaitu interaksi antara dua senyawa(bahan) atau lebih


dimana masing - masing senyawa memberikan efek berbeda namun meskipun berbeda,
efek yang dihasilkan akan saling melengkapi efek utama.

misalkan penderita hipertensi pastinya mengalami efek sulit tidur dan pusing. maka
apabila ada 3 bahan A,B dan C dimana A bersifat vasodilator, B sedatif dan C analgesik.
maka ketiganya bersifat komplementer dimana efek berbeda namun saling melengkapi

2. interaksi sinergi, yaitu interaksi antara dua senyawa(bahan) atau lebih dimana
keduanya memberikan efek utama yang sama meskipun terkadang melalui cara atau
mekanisme berbeda. Misalkan bahan A bersifat diuresis dan bahan B bersifat
vasodilator, keduanya sama - sama menurunkan tekanan darah 

3. interaksi antagonis, interaksi antara dua senyawa(bahan) atau lebih dimana keduanya
memberikan efek yang saling berlawanan. misalkan ada bahan A yang mampu
meningkatkan kadar gula, namun ada bahan B yang mampu meningkatkan produksi
insulin sehingga kadar gula didalam darah tidak jadi meningkat.

efek antagonis bisa jadi merugikan namun bisa juga menguntungkan

4. interaksi hambatan absorpsi, interaksi antara dua senyawa(bahan) atau lebih dimana


salah satu bahan dapat menghambat absorpsi bahan lain didalam saluran pencernaan.
Caranya bisa dengan adanya interaksi senyawa tertentu dengan mukosa usus sehingga
pori usus menjadi lebih rapat sehingga senyawa tidak mampu terabsorpsi, atau
misalkan ada senyawa yang mampu menginhibisi enzim tertentu seperti lipase dimana
lemak tidak terurai menjadi asam lemak sehingga lemak tidak terabsorpsi

5. interaksi peningkat ketersediaan hayati, efek ini kebalikan dari efek poin 4 dimana
interaksi antara dua senyawa(bahan) atau lebih dimana bahan tersebut mampu
meningkatkan kandungan senyawa kimia didalam darah

hal pertama yang perlu kita pahami terkait dengan materi ini adalah bahwa obat
tradisional beberapa waktu terakhir ini trend nya mulai naik. hal ini tidak lepas dari
beberapa kelebihan yang dimiliki oleh obat tradisional dibandingkan dengan obat kimia,
yakni :
§Efek samping obat tradisional relatif lebih rendah dibandingkan obat kimia
§Adanya kombinasi efek kandungan kimia dalam bahan obat tradisional
§Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif

Terkait dengan tepat takaran dosis

seledri kita ketahui merupakan sayuran yang biasa digunakan, namun apabila seledri
digunakan secara berlebihan maka akan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan
darah secara drastis. begitu pula dengan penggunaan bahan - bahan lainnya,
selebihnya mangga dibaca di materi kuliah

terkait dengan tepat waktu penggunaan

tepat waktu penggunaan disini maksudnya bukan pagi, siang atau sore melainkan
dasarnya adalah kondisi pengguna..

misalkan cabe jawa yang kaya akan piperin, dimana piperin memiliki khasiat
merelaksasi otot polos. Kita tahu otot polos diperlukan untuk beraktivitas, dan supaya
dapat aktif maka harus diaktivasi bukan direlaksasi.

penggunaan jamu cabe jawa yang mengandung piperin tentunya akan bermasalah
terkhusus bagi para ibu - ibu yang akan melahirkan. Bisa dibayangkan ya, apa jadinya
apabila ada ibu - ibu mau melahirkan namun tidak bisa "ngeden" karena otot polosnya
terelaksasi..

penggunaan jamu cabe jawa justru akan sangat baik terkhusus bagi para ibu yang
sedang hamil, namun rentan keguguran karena adanya kontraksi pada rahim..

terkait dengan cara penggunaan

tidak semua bahan kita ketahui dapat direbus. Adanya metabolit sekunder yang
berbahaya akan mudah terekstraksi apabila direbus, sehingga akan menjadikan
rebusan bahan berbahaya. contoh kecubung
 

tepat pemilihan bahan, tepat telaah indikasi, sesuai dengan indikasi penyakit  silahkan


dicek langsung di materi kuliahnya ya

 SAINTIFIKASI JAMU

Pengembangan obat tradisional itu melalui dua jalur yaitu jalur empiri dan jalur non
empiri. Sebelumnya sudah saya posting terkait hal ini dan saya melihat jawaban dari
sebagian mahasiswa sudah benar. jadi saya tidak menjelaskan hal ini.

sekarang kita akan fokus pada bahasan saintifikasi jamu

apa itu saintifikasi jamu ?

Saintifikasi jamu adalah pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian berbasis pelayanan
kesehatan. apa artinya pelayanan kesehatan ? ini poin yang membedakan antara
saintifikasi jamu dengan penelitian bahan alam dilaboratorium.

Penelitian terkait manfaat dari bahan herbal pada saintifikasi jamu dilakukan dengan
cara diberikan langsung kepada pasien (manusia sakit). Inilah maksud dari peneltian
berbasis pelayanan kesehatan. Adapun pelaksanaan penelitiannya adalah di fasilitas
kesehatan yaitu klinik jamu, sentra penelitian jamu, dan rumah sakit.

Catatan : pada penelitian saintifikasi jamu, bahan yang digunakan adalah berupa
ramuan herbal bukan berupa sediaan fitofarmasetika. Adapun ramuan herbal diberikan
kepada pasien berdasarkan resep dari dokter praktek. 

berikut ini adalah gambar saintifikasi jamu di sarana pelayanan kesehatan

tujuan dari saintifikasi jamu :

1. Memberikan landasan ilmiah (evidence based) penggunaan jamu secara


empiris melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan
2. Menjaring terbentuknya jejaring dokter atau dokter gigi dan tenaga
kesehatan lainnya sebagai peneliti dalam rangka upaya preventif,  promotif,
rehabilitatif, dan paliatif melalui penggunaan jamu
3. Meningkatkan kegiatan penelitian kualitatif terhadap pasien dengan
penggunaan jamu
4. Meningkatkan penyediaan jamu yang aman, memiliki khasiat nyata yang
teruji secara ilmiah dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan
sendiri maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan.

berdasarkan poin tujuan tersebut, sangat jelas terlihat bahwa saintifikasi jamu ini
memang ditujukan untuk membuktikan kepada para dokter bahwa penggunaan
ramuan herbal sangat memungkinkan untuk diaplikasikan mengobati pasien.

ruang lingkup dari saintifikasi jamu adalah preventif, promotif, rehabilitatif dan paliatif.
Namun apakah bisa kuratif ? jawabannya adalah bisa asal ada syaratnya. cek di materi
kuliah saintifikasi jamu ya

berikut alur saintifikasi jamu di klinik jamu tawang mangu

Saat melakukan saintifikasi jamu, para dokter akan dibekali pedoman tanaman yang
digunakan sebagai obat. kumpulan daftar tanaman tersebut tercantum dalam buku saku
saintifikasi  jamu.

apakah saintifikasi jamu sudah dijalankan di rumah sakit ?

cek disini untuk jawabannya

EFEK SAMPING

Meskipun bahan OT banyak yang mengatakan aman, namun pada kenyataannya


Bahan OT tidak lepas dari munculnya efek samping. terdapat 4 penyebab munculnya
efek samping secara umum meliputi

1. Pemakaian yang tidak memperhatikan 6 aspek keamanan meliputi, tepat dosis,


tepat waktu penggunaan, tepat cara penggunaan, tepat pemilihan bahan, tepat
informasi, tepat indikasi
2. Adanya efek sinergis yang terlalu kuat akibat percampuran banyak bahan
tanaman dalam satu obat tradisional
3. Adanya senyawa lain didalam bahan tanaman obat yang memberikan efek
berbeda dari efek utama dan merugikan
4. Adanya penambahan senyawa kimia kedalam obat tradisional

poin 1 saya rasa sudah jelas..

poin 2. Sinergi berlebihan akan menyebabkan munculnya efek yang sangat kuat
dari suatu bahan obat. arti dari efek sinergi berlebih adalah misalkan adanya
kondisi menggunakan beberapa bahan obat yang dapat menghasilkan efek utama
yang sama.

berikut contohnya

Pernah terjadi seorang pasien berusia 57 tahun mengalami nausea, epigastric


pain, dizziness, dan diarrhea. Tekanan darah turun hingga 77/44 dengan denyut
nadi 6 per menit. Ternyata 4 jam sebelumnya pasien tersebut telah mengkonsumsi
dekok yang terbuat dari 14 ramuan herbal china. Berdasarkan penyelidikan,
diketahui bahwa 7 dari 14 herbal cina tersebut mengandung senyawa yang sama-
sama bersifat vasodilator.
 
poin 3, adanya senyawa kimia lain yang sama - sama memberikan efek namun
efeknya berbeda dengan efek utama yang diinginkan dan efeknya berbahaya. efek
lain ini kadang yang menjadi masalah.. 
misalkan didalam biji jarak terdapat minyak lemak yang memiliki manfaat sebagai
laksan.. namun disisi lain pada biji jarak juga terdapat senyawa risin yang apabila
dikonsumsi justru akan menjadi racun yang sangat mematikan. contoh lainnya
coba lihat di materi kuliah

UJI PRA KLINIS


Pengembangan bahan alamiah menjadi fitofarmaka, dilakukan melalui beberapa
tahapan yaitu

1. pemilihan simplisia 
2. skirning senyawa aktif
3. penanganan paska panen
4. skrining aktivitas farmakologi
5. uji farmakodinamika
6. uji toksisitas pada hewan
7. pengembangan formula 
8. uji klinis pada manusia

Poin 1  saya rasa sudah pada tahu ya.. pemilihan simplisia antara tanaman yang
dibudidaya atau tumbuhan liar tentunya pilihan terbaik adalah metode yang mampu
menjamin keseragaman kandungan dari bahan.

poin 2 : skrining fitokimia penting dilakukan pada saat kita akan masuk ke tahapan
skrining aktivitas farmakologi. kita tahu bahwa golongan kimia metabolit sekunder
memiliki aktivitas farmakologi yang berbeda - beda. oleh karena itu skrining fitokimia
dapat dijadikan panduan pada saat penentuan aktivitas bahan di skrining farmakologi

poin 3 : bahasan sudah lengkap di Matkul TBA

poin 4 : meskipun sudah ada riwayat pemakaian empiris, namun skrining farmakologi
tetap harus dilakukan. Apabila bahan herbal tidak memiliki riwayat empiris, maka
skrining didasarkan pada kandungan metabolit sekundernya (poin 2)

poin 5 : uji farmakodinamika penting dilakukan untuk melihat pengaruh bahan herbal
terhadap organ tubuh maupun fungsinya. biasanya organ yang paling berat melakukan
pekerjaannya saat bahan asing masuk adalah hati dan ginjal. Makanya biasanya
beberapa bahan diujikan pengaruhnya terhadap kerusakan organ

poin 6 : uji toksisitas berbeda dengan skrining aktivitas. Uji toksisitas lebih fokus pada
level keamanan bahan obat terhadap keselamatan jiwa.

uji toksisitas dibagi menjadi tiga tahapan 

1. tahap pertama (akut)


2. tahap kedua (sub kronis)
3. tahap ketiga (kronis)

cek di bahan materi kuliah terkait tujuan masing - masing

selain itu, perlu juga dilakukan uji mutagenik, teratogenik, karsinogenik, serta iritasi
 

pertanyaannya, menurut anda, apakah pada uji praklinis bahan herbal dibuat menjadi
sediaan fitofarmasetika atau masih dalam bentuk bahan simplisia/ekstrak

Anda mungkin juga menyukai