Kasus
Kasus
Keterangan :
= Laki-laki = Menikah
F. POLA FUNGSIONAL
= Perempuan
(11 FUNGSI GORDON) = Keturunan
= Meninggal = Tinggal serumah
= Klien
2. Pola Nutrisi-Metabolisme
MAKANAN / 24 JAM
Frekuensi 3x 3x
3. Pola Eliminasi
BAB
BAK
BAK SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi 3-4 x Terpasang kateter
Jumlah ± 500 ml 1100 ml
Warna Kuning Kuning
4. Pola Aktivitas
Gelisah karena
nafas.
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. GCS : 15 (E4 V5 M6)
12. Hidung
- Tampak simetris
- Tampak terpasang nasal kanul 5 lpm
- Tampak ada secret
- Tidak terdapat nyeri tekan
13. Telinga
- Tampak simetris
- Tampak tidak ada serumen
- Tidak terdapat nyeri tekan
14. Mulut
- Tampak kering
- Tampak pucat
- Tampak tidak terdapat karies gigi
15. Leher
- Tampak simetris
- Tampak tidak terdapat massa
- Tampak tidak terdapat jaringan parut
16. Thorax dan pernapasan
- Tampak normal chest
- Respirasi tampak 44 x/m
- Terdapat nyeri tekan
p: saat batuk dan bergerak
q: seperti ditusuk-tusuj
r: daerah dada
s: 5 (1-10)
t: timbul selama 10 menit
- Perkusi terdengar sonor
- Auskultasi terdengar ronchi
17. Jantung
- Ictus cordis teraba di ICS 5 linea mid klavikula sinistra
- BJ I terdengar reguler di ICS 5 linea mid klavikula sinistra
- BJ II terdengar reguler di ICS 4 parasternal dekstra
18. Abdomen
- Tampak membuncit
- Peristaltik usus 10 x/m
- Tidak teraba nyeri tekan
- Perkusi terdengar timpani
19. Genetalia dan Anus
- Tampak terpasang kateter
20. Ekstremitas
a) Atas
- Tampak terpasang IVFD ringer lactate di tangan kiri
- Turgor kulit buruk
- CRT = 2 detik
- Kulit teraba kasar
- Kekuatan otot 5 5
b) Bawah
- Turgor kulit buruk
- CRT = 2 detik
- Kulit teraba kasar
- Kekuatan otot 5 5
H. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
4 RDW-SD 71,7 fL 35 – 47 fL
7 CT 07’.30’ 5 – 7 menit
8 BT 04’.30’ 5 – 7 menit
PEMERIKSAAN KESIMPULAN
4. Hasil Imunologi
Tanggal 24 Juli 2019
PEMERIKSAAN HASIL
5. Hasil urinalisa
Tanggal 29 Juli 2019
PEMERIKSAAN HASIL
pH/reaksi 5,0
Protein 1+ positif
Reduksi -
Leukosit -
Bilirubin -
Urobilinogen Normal
Nitrit -
Keton -
Blood 1+ positif
Mikroskopis
Leukosit 1+
Eritrosit 1+
I. TERAPI PENGOBATAN
Tanggal Juli 2019
NO TERAPI DOSIS WAKTU CARA
1 Prazotec 2x1 19 - 07 IV
2 Pantoprazole
3 Kalnex 3x1 13 - 19 - 07 IV
4 Vit. K 3x1 13 - 19 - 07 IV
9 CPZ 1 x 25 mg 13 Oral
I. KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
1 DS:
- Klien mengatakan:
- sesak nafas
- demam, nyeri dada
p: saat batuk dan bergerak
q: seperti ditusuk tusuk
r: daerah dada
III.
s: 5 (1-10)
t: timbul selama 10 menit
- nafsu makan berkurang
karena sesak
- menghabiskan makan 3-4
sendok /porsi
DO:
Klien tampak: Penumpukan eksudat Bersihan jalan nafas
- TTV: dalam alveoli tidak efektif
TD : 107/56 mmHg
N : 81 x/m
R : 44 x/m
SB : 390C
- hidung tampak ada secret
- tampak penggunaan otot bantu
nafas
- suara nafas tambahan ronchi
- pemeriksaan foto thorax
kesimpulan: TB Paru aktif
sinus kiri sedikit tumpul ec.
Efusi pleura minimal, tidak
tampak kardiomegali
2 DS:
klien mengatakan:
3 DS:
Klien mengatakan:
TGL/
DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
NO JAM
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Berihan jalan nafas tidak Setelah 1. Ajarkan 1. Membersi 08.00 1. Mengajarkan 14.30
efektif b.d penumpukan dilakukan pasien nafas hkan jalan pasien nafas dalam S:
eksudat dalam alveoli tindakan dalam dan napas dan dan batuk efektif, Klien mengatakan
ditandai dengan: keperawatan batuk efektif memudah hasil: sesak berkurang
DS: selama 1x8 jam, kan aliran - klien mengerti
klien diharapkan O2 dengan Teknik O: Klien tampak:
Klien mengatakan:
bersihan jalan nafas dalam dan - KU: Lemah
- sesak nafas
napas efektif batuk efektif yang - Posisi fowler 600
- demam, nyeri dada
dengan kriteria diajarkan - R = 36 x/m,
p: saat batuk dan
hasil: dangkal, teratur
bergerak
- Respirasi : 12- 2. Berikan klien 2. Meningka 08.20 2. Memberikan klien - terpasang nasal
q: seperti ditusuk tusuk
20 x/m air hangat tkan dan air hangat sesuai kanul 2 lt/m
r: daerah dada
- Tidak ada sesuai memudah kebutuhan, hasil:
s: 5 (1-10)
suara napas kebutuhan kan - klien tampak A:
t: timbul selama 10 menit
tambahan pengeluar meminum air Masalah belum
- nafsu makan berkurang
an secret hangat yang teratasi
karena sesak
diberikan
- menghabiskan makan 3-
P:
4 sendok /porsi
3. Atur posisi 3. Mencegah 08.25 3. Mengatur posisi Lanjutkan intervensi
DO:
senyaman terjadinya senyaman 1, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8
Klien tampak:
mungkin sesak mungkin, hasil:
- TTV:
napas - klien tampak
TD : 107/56 mmHg nyaman dengan
N : 81 x/m Posisi fowler 600
R : 44 x/m 4. Batasi untuk 4. Mengura-
SB : 390C beraktifitas ngi beban 08.30 4. Membatasi
- hidung tampak ada secret kerja dan aktifitas klien,
- tampak penggunaan otot mencegah hasil:
bantu nafas terjadinya - Memberi
- suara nafas tambahan sesak dan penyampaian pada
ronchi hipoksia keluarga klien
- pemeriksaan foto thorax untuk tidak
kesimpulan: TB Paru membiarkan klien
aktif bergerak terlalu
sinus kiri sedikit tumpul banyak atau terlalu
ec. Efusi pleura sering
minimal, tidak tampak 5. Kolaborasi 5. Mencegah
kardiomegali pemberian hipoksia 08.45 5. Melakukan
terapi O2 kolaborasi
pemberian terapi
O2, hasil:
- klien tampak
nyaman terpasang
O2 nasal kanul
2lt/m
6. Kolaborasi 6. Meluruh-
pemberian kan sekret 11.00 6. Melakukan
nebulizer agar dapat kolaborasi dengan
dikeluark tim medis untuk
an pemberian
Nebulizer, hasil:
- klien tampak
nyaman terpasang
nebulizer
7. Mengauskultasi
7. Auskultasi 7. Mengiden suara nafas
suara nafas tifikasi tambahan, hasil:
tambahan perubahan 14.00 - terdengar suara
nafas tambahan
ronkhi.
8. Memantau
8. Pantau 8. Mengiden respirasi, hasil:
respirasi tifikasi - R: 36x/m
peningkat 14.10
an
keadaan
2 Hipertermi b.d proses Setelah 1. Lakukan 1. Menurunk 08.30 1. Melakukan 14.30
infeksi/inflamasi ditandai dilakukan kompres air an suhu kompres air S:
dengan: tindakan hangat tubuh hangat, hasil: Klien mengatakan
DS: keperawatan - klien menerima demam yang
selama 1x8 jam, tindakan yang dirasakan berkurang
Klien mengatakan:
diberikan O:
- demam, nyeri dada
- KU: Lemah
p: saat batuk dan
2. Berikan 2. Mencegah 2. Memberikan - TTV:
bergerak 08.40
masukkan terjadinya masukkan cairan TD: 110/60 mmHg
q: seperti ditusuk tusuk
cairan sesuai syok sesuai kebutuhan N: 70 x/m
r: daerah dada
kebutuhan perhari, hasil: R: 36 x/m
s: 5 (1-10)
perhari - klien tampak SB: 37,40C
t: timbul selama 10 menit
selalu minum saat
- nafsu makan berkurang
dianjurkan oleh
karena sesak perawat A:
- menghabiskan makan 3- Masalah teratasi
4 sendok /porsi 3. Kolaborasi 3. Menangg 3. Melakukan P:
DO: pemberian ulangi 09.00 kolaborasi Pertahankan
Klien tampak: cairan terjadinya pemberian cairan intervensi 1, 2, 3, 4,
- TTV: melalui iv syok melalui iv, hasil: dan 5
- Klien tampak
TD : 107/56 mmHg
terpasang ivfd
N : 81 x/m
cairang ringer
R : 44 x/m
lactate
SB : 390C
- hasil usg
4. Kolaborasi 4. Menurunk 4. Melakukan
Tektur parenkim homogen
untuk an suhu 11.00 kolaborasi untuk
kasar dengan ekhogenitas
pemberian tubuh pemberian
parenkim meningkat ec.
antipiretik yang antipiretik, hasil:
Proses inflamasi
bekerja - Klien tampak
langsung tenang dibberikan
dihipotala obat paracetamol
mus drip