Anda di halaman 1dari 4

Mengapa Eksposur transaksi ini timbul Jelaskan pendapat saudara?

Transaction exposure merupakan risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika melakukan
transaksi dengan pihak lain, baik itu supplier, pelanggan, ataupun pihak lainnya dengan
menggunakan mata uang asing. Sehingga, perusahaan yang terlibat transaksi ini terekspos
terhadap risiko perubahan nilai valas di masa depan. Perusahaan yang melakukan jual beli
dengan denominasi mata uang asing menghadapi transaction exposure ini.
Misalnya, perusahaan importir A yang berbasis di Indonesia, punya utang ke suppliernya
perusahaan B yang berbasis di AS dalam mata uang dollar. Perusahaan A mengalami
ketidakpastian karena ketika mereka harus membayar utangnya di masa depan nilai tukar bisa
berubah.
Menerapkan transaction exposure yaitu melakukan kebijakan berupa perlakuan pendapatan dan
biaya (cost) dalam valas dalam tahun buku yang akan datang dan selanjutnya melakukan analisa
pengaruhnya terhadap laba bersih atas potensi kemungkinan timbulnya perubahan-perubahan
dalam kurs valuta asing.
Menurut Eitman, beberapa aktivitas yang dapat mengakibatkan suatu transaction exposure
diantaranya adalah:
a.       Membeli/menjual dalam kredit dengan harga dalam valas
b.      Meminjam/ memberi pinjaman, dengan sistem pelunasan menggunakan valas
c.       Masuk ke dalam kontrak forward valas
d.      Memperoleh asset atau liabilities dalam valas

Bagaimana cara mengatasi eksposur transaksi?

1. Dengan teknik kontraktual: yaitu dengan menggunakan hedging di pasar forward, futures,
uang , dan opsi, termasuk berbagai persetujuan swap baik berupa back to back loan, swap
mata uang maupun kredit swap.

2. Dengan menerapkan strategi operasi, termasuk di dalamnya dan lags dalam pembayran
dan penagihan.

Misalkan kurs spot deutsche mark adalah DM 1 = $ 0,40 dan kurs forward satu tahun
adalah DM 1 = $ 0,3828. Penjualan forward sebesar DM 25 juta untuk satu tahun
penyerahan akan menghasilkan $9, 57 juta, berapa kurs spot pada tgl 31 Desember?

DM 1 = $ 0,40 (kurs spot deutche mark)


DM 1 = $ 0,3828 (kurs forward)
Pengembalian DM 1 tidak akan meleihi dari $ 0,3828
Jika DM 1 = $ 0,40 - $ 0,3828 = $ 0,172 pembulatan menjadi $ 0,02
Kurs Spot = $ 0,02
Sehingga pada tanggal 31 Desember nilai Kurs Spotnya = $ 0,3828 - $0, 02 = $ 0,36

Apabila teknik lindung nilai tidak tersedia atau terlalu mahal, untuk menghilangkan eksposur
transaksi metode apa yang digunakan untuk mengurangi eksposur?

a.      Mengelola Foreign Exchange Risk


Transaction exposure dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain contractual, operating dan
financial hedge. Contractual hedge ini meliputi kontrak forward, future, dan option. Sementara
itu operating dan financial hedge meliputi penggunaan risk-sharing agreement, leads & lags,
swap, dan strategi lainnya yang juga digunakan untuk mengatasi operating exposure. 
b.      Forward Hedge
Cara yang paling sederhana dalam menghilangkan transaction exposure adalah dengan
melakukan forward hedge. Forward hedge memungkinkan perusahaan untuk mematok nilai
valas untuk masa depan, yang sudah ditentukan sejak hari ini. Kontrak forward pada umumnya
dilakukan dengan pihak bank sebagai counterparty.
Misalnya, sebuah perusahaan AS mengekspor ke Eropa, dan akan menerima pembayaran sebesar
€50,000 dalam 90 hari ke depan. Misalnya spot rate saat ini adalah $1.2790/€, sementara 3-
month forward rate adalah $1.2850/€. Dengan melakukan forward hedge, maka dalam 3 bulan
mendatang perusahaan AS akan menerima €50,000 dan menukarkannya pada rate $1.2850/€, dan
menerima $64,250. Dengan melakukan forward hedge berarti transaction exposure tereliminasi.
Tanpa melakukan hedging, maka perusahaan terekspos oleh risiko pergerakan mata uang asing,
bisa gain ataupun loss. 
c.       Futures Hedge
Konsep dalam forward dan futures hedge pada dasarnya sama, yang berbeda adalah
mekanismenya. Jika forward maka counterparty adalah bank, maka dalam futures ada perantara
yakni clearing exchange. Kelemahan dari metode ini adalah penggunaan marked to market,
sehingga dalam pergerakan harian bisa tercipta gain ataupun loss, dan jika margin tidak cukup
kuat, maka bisa terkena call margin.
d.      Money Market Hedge
Hedging di pasar uang yakni aktivitas lindung nilai untuk utang maupun piutang di masa depan,
dengan cara mengambil posisi di pasar uang. Money market hedge meliputi aktivitas meminjam
dan berinvestasi dengan mata uang yang berbeda.
Misalnya, jika sebuah perusahaan di Eropa punya piutang sebanyak $100,000, maka terekspos
risiko jika nantinya Dollar melemah terhadap Euro. Untuk mengeliminasi risiko tersebut, maka
perusahaan bisa mengambil pinjaman dalam Dollar, menukarnya ke Euro, kemudian berinvestasi
pada pasar uang. Selanjutnya hasil pembayaran piutang tersebut akan digunakan untuk melunasi
pinjaman. 
e.       Currency Option Hedge
Hedging menggunakan option yakni dengan menggunakan hak beli atau hak jual sejumlah mata
uang asing pada tingkat harga tertentu untuk melakukan lindung nilai. Hedging options
memungkinkan perusahaan untuk melindungi risiko pergerakan mata uang asing yang tidak
diharapkan, juga memungkinkan perusahaan untuk menangguk untung.

Jelaskan bagaimana hedging dikatakan dapat memberikan perlindungan terdapat


perubahan nilai tukar?

Hedging adalah strategi trading untuk "membatasi" atau "melindungi" dana trader
dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Hedging memberi
kesempatan bagi trader untuk melindungi modal dari kemungkinan rugi (loss)
meski ia tengah melakukan transaksi. Caranya adalah dengan memperkecil risiko
merugi ketika pergerakan nilai tukar mata uang tidak memungkinkan trader meraih
profit.

Hedging (lindung nilai) bisa digunakan dengan berbagai cara di pasar keuangan
manapun. Baik itu pasar saham, pasar komoditas berjangka, maupun pasar forex.
Satu contoh klasik adalah strategi Hedging saham di mana seorang pelaku pasar
bertransaksi dua saham perusahaan. Contohnya saham perusahaan A dan saham
perusahaan B yang keduanya berasal dari sektor industri yang sama. Trader itu
membuka posisi long (buy) atas saham A, sembari juga melakukan short (sell) atas
saham B dengan jumlah setengah pembelian saham A. Jika harga saham-saham di
sektor industri itu ternyata jatuh, maka besarnya kerugian bisa diminimalkan.
Sedangkan bila harga saham di sektor industri itu meningkat, maka sang pelaku
pasar tetap mendapatkan profit. Untuk sesi trading berikutnya, ia bisa
menggunakan siasat serupa lagi atas saham-saham perusahaan berbeda. Intinya
adalah Hedging dilakukan dengan melakukan buy dan sell atas satu aset yang
sama secara bersamaan, atau atas beberapa aset yang berbeda tetapi pergerakan
harganya saling berhubungan. Seperti dalam contoh saham tadi, meski berasal dari
dua perusahaan berbeda, tetapi basis sektor industri yang sama. Saham-saham dari
sektor yang sama biasanya mengalami kenaikan dan penurunan secara serempak
dan kompak (sama-sama naik, atau sama-sama turun).

Dengan headginginilah dilakukan perlindungan dengan melakukantransaksi


semata-mata untuk menghindari resiko kerugian akibat terjdinyaperubahan kurs.
Headgingdikatakan sebagai invesatasi yang dilakukan untukmengimbangi potensi
kerugian yang mungkin timbul akibat investasi lainnya. Jadikerugian yang akan
dialami perusahaan dapat terlindungi karena telah
diantisipasiolehheadgingtersebut.

Bukaka sedang mengikuti tender di luar negeri untuk mensuplay alat berat di Germany senilai DM 5
juta tahun depan. Apa saran saudara kepada Bukaka untuk meminimumkan risiko perubahan valuta
asing?
Menurut saya, Bukaka seharusnya melakukan headging yang akan melindunginya dari fluktuasi
kurs valas yang cepat berubah.

Perusahaan multinasional selalu dapat mengurangi risiko valas yang dihadapi oleh afiliasinya di luar
negeri dengan cara meminjam dengan mata uang lokal (LC). Benar atau salah? Jelaskan jawaban
saudara!

Ya benar, apabila perusahaan MNC meminjamkan uang dengan mata uang lokal di negara perusahaan
tersebut maka perusahaan tersebut akan dapat mengurangi resiko valas. Karena perusahaan itu hanya
menggunakan mata uang negaranya saja, sehingga tidak mengalami masalah kurs mata uang dengan
mata uang negara lainnya. Sehingga dana dari mata uang negara tersebut dapat digunakan untuk
kepentingan operasi perusahaan yang juga akan berdampak baik untuk perusahaan MNC juga. Apabila
perusahaan afiliasinya memiliki keadaan keuangan yang baik dan kegiatan operasi perusahaan juga baik
hal itu akan berdampak positif pada perusahaan MNC yang melakukan kerjasama dengan perusahaan
afiliasi tersebut.

Misalnya jika ada informasi tingkat bunga deposito sebesar 14% perrtahun maka itu merupakan
tingkat bunga nominal. Negara yang tingkat bunga nominalnya tinggi maka mata uangnya cendrung
mengalami depresiasi. Jelaskan melalui persamaan kondisi paritas international fisher effect?

Pada Teori interntional fisher effect menjelaskan hubungan tingkat bunga dengan
perubahan kurs mata uang asing,. Teori ini menggabungkan teori ppp dengan teori
international fisher effect yang ditemukan oleh ekonom yang bernama Irving Fisher,
menurut teori IFE terjadinya perbedaan tingkat bunga antara dua negara disebabkan
adanya perbedaan ekspetasi terhadap tingkat inflasi.

Persamaan international fisher effect menjelaskan bahwa mata uang negara dengan tingkat
bunga rendah diharapkan akan mengalami apresiasi terhadap mata uang dari negara
dengan tingkat bunga tinggi, dengan kata lain tingkat bunga yang tinggi akan dikompensasi
oleh turunnya nilai tukar mata uang negara tersebut atau sebaliknya tingkat bunga yang
rendah akan dikompensasi oleh menguatkan nilai tukar mata uang negara tersebut.

Jika tidak ada konpensasi melalui mekanisme apresiasi atau depresiasi terhadap mata
uangnya maka akan terjadi alliran modal dari negara dengan tingkat bunga rendah ke
negara dengan tingkat bunga tinggi

Anda mungkin juga menyukai