Anda di halaman 1dari 1

KEUNIKAN BAHASA

Tak bisa dipungkiri,negara kita Indonesia terlahir dengan begitu banyak jenis adat dan bahasa.
Menciptakan rumpunannya sendiri,koloninya sendiri dengan berbagai peraturan adat didalamnya.
Bahasanya pun bermacam macam semisal bahasa minang,bahasa lampung,bahasa jawa,sunda,madura
maupun bahasa ambon.

Bahkan dalam satu daerah yang sama hanya karena berbeda desa saja bisa memiliki aksen
berbahasa yang berbeda. Saya terlahir dibogor,namun besar dikota jakarta dan jawa daerah banyumas.
Di banyumas sekalipun hanya berbeda kecamatan memiliki beberapa aksen yang berbeda sekalipun
bahasa yang digunakan sama,yakni bahasa jawa. Begitu pula yang lain kabupaten,sepertidaerah Bumi
ayu yang tiap akhir kalimat dibubuhi dengan imbuhan -ra atau daerah cilacap yang entah mengapa
aksen bahasa jawanya lebih medok,tajam dan keras. Dalam bahasa jawa banyumas juga ada beberapa
istilah yang diduga berasal dari bahasa serapan para kompeni dahulu. Seperti panggilan Man untuk lelaki
yang lebih tua berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti sama,Onder untuk julukan rok pendek juga
merujuk pada istilah kata inggris yang berarti Rok atau Brug yang berarti jembatan berasal dari bahasa
belanda yang artinya benteng.

Lain hal nya jawa,lain pula hal nya jakarta. Jakarta adalah ibukota,pusat dari segala suku bangsa
berkumpul disini. Bisa dibilang kota jakarta adalah kota yang " menampung " 1000 bahasa. Hal ini dipicu
oleh kehadiran orang dari berbagai suku baik dari dalam indonesia maupun suku negara lain yang
memperkenalkan budaya mereka. Suku dari dalam indonesiaseperti yang kita tahu meliputi suku
jawa,suku batak,suku ambon,suku madura dll. Sedangkan suku negara asing seperti suku tionghoa,suku
negro,suku india dan beberapa bule dari berbagai negara.

Sedangkan bahasa warga jakarta sendiri pada dasarnya adalah bahasa indonesia yang mengakar
pada bahasa budaya betawi. Sama saja menggunakan bahasa indonesia,namun menggunakan kosa kata
yang tidak baku dan cenderung kasar bagi sebagian orang. Seperti isyilah " Ettt dahh! " untuk
menunjukan rasa kekesalan atau kekhawatiran atau beberapa kata yang memiliki arti sama dengan kosa
kata dari suku lain seperti sikil yang berarti kaki dan gawe yang berarti bekerja,sementara kedua kosa
kata itu juga digunakan dalam bahasa jawa.

Dengan menpelajari berbagai jenis bahasa kita bisa dengan lebih mudah memahami kemauan
orang lain,meminimalisir kekeliruan dalam berkomunikasi dan menambah wawasan kita dalam hal
berbicara dang menyesuaikan kondisi dengan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai