Anda di halaman 1dari 12

TUGAS UAS TEKNIK DASAR TRANSPORTASI

JARINGAN KERETA BANDARA


INTERNASIONAL KUALANAMU

Disusun oleh:

Weka Yanuar Pradana (NIM 17.B1.0124)

PROGRAM STUDI SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATHOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Transportasi darat memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan


bangsa Indonesia. Karena semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia tidak ada
yang tidak disentuh oleh transportasi darat. Sesuai dengan fungsinya, transportasi darat
dituntut untuk dapat menyediakan jasa transportasi jalan, kereta api, sungai, danau dan
penyeberangan serta angkutan perkotaan, angkutan lingkungan, sehingga mampu
menunjang pengembangan sektor-sektor lainnya. Peranan transportasi darat sangat
diperlukan terutama di wilayah bandara internasional.

Gambar 1.1 Bandara Internasional Kualanamu

Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan


berada di Desa Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Bandara
ini merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandar Udara internasional
Soekarno-Hatta Jakarta. Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari mendukung
program MP3EI, sebagai pengganti Bandar Udara Internasional Polonia yang telah
berusia lebih dari 85 tahun. Sebagai penunjang sarana transportasi dari dan menuju
Bandara Internasional Kualanamu terdapat fasilitas stasiun kereta api yang mudah
diakses oleh para pengguna transportasi udara.
1
Gambar 1.2 Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu

Bandara Internasional Kualanamu memiliki akses kereta api dari kota Medan
dan menuju kota Medan, untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi massal dan
sebagai bentuk kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna jasa bandara yang
dioperasikan oleh pihak ketiga (PT. KAI cq. PT. Railink). Angkasa Pura II (Persero)
menyediakan fasilitas stasiun dan bangunan penghubung antara stasiun dengan
terminal penumpang. Desain dari stasiun kereta api disesuaikan dengan kebutuhan
operasional sebuah sistem sebagaimana mestinya, dan diperkirakan akan mengangkut
penumpang sebanyak 1,9 s/d 2,5 juta penumpang. Gedung stasiun kereta api terdiri
dari dua lantai yang terletak tepat didepan gedung Bandara Internasional Kualanamu.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini berupa:

1. Bagaimana kinerja jaringan kereta bandara internasional Kualanamu, apakah


sudah layak dan nyaman?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan penelitian ini adalah menjelaskan jaringan kereta bandara
internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

2
Sedangkan memiliki tujuan:
1. Peneliti ingin mengetahui apakah jaringan kereta bandara ini dapat menunjang
aksesbilitas di bandara Kualanamu.

1.4 Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini peneliti membatasi ruang lingkup agar pembahasan menjadi lebih
spesifik dan tidak meluas.

Diantaranya adalah:

1. Membahas fasilitas jaringan kereta bandara internasional Kualanamu.


2. Kemudahan dan keuntungan yang didapat karena adanya jaringan kereta bandara
internasional Kualanamu.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Kereta Bandara (Railink)

Kereta api bandara adalah layanan kereta api yang dioperasikan


oleh Railink dengan rute Medan - Bandar udara Kualanamu di Sumatera
Utara, Indonesia. Kereta api bandara mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013
bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. Railink
merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura
II (Persero).

2.2 Fasilitas Jaringan Kereta Bandara


Fasilitas yang disediakan kereta bandara ini sangat nyaman untuk
memanjakan penumpang. Dilengkapi dengan kapasitas kursi sebanyak 308 buah,
AC, koneksi WiFi hingga audio visual, penumpang  akan merasakan kenyamanan
selama perjalanannya. Selain fasilitas yang eksklusif seperti yang disebutkan
diatas, kereta railink ini mempunyai waktu jarak tempuh yang sangat efisien.
Estimasinya waktunya menuju bandara hanya memakan waktu 30 menit dan 30
hingga 4 menit saat menuju ke Medan.

Keuntungan menggunakan Jaringan Kereta Bandara (Railink), yaitu :

a. Bebas Kemacetan
Jadwal naik pesawat yang terkadang mengharuskan penumpang untuk datang
lebih awal di bandara merupakan salah satu alasan pentingnya keberadaan kereta
bandara ini. Selain cepat dan nyaman, railink merupakan solusi menghindari
kemacetan ketika hendak menuju bandara.

4
b. Kereta dengan interior yang nyaman

Gambar 1.3 bagian dalam Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu

Interior kereta bandara yang nyaman dan modern merupakan daya tarik bagi
sebagian besar penumpang. Dengan desainnya yang lux dan terkesan eksklusif,
menjadikan moda transportasi ini pilihan utama ketika hendak menuju bandara.

c. Waktu tempuh yang cepat


Karena jalur rel yang digunakan merupakan jalur rel khusus yang
diprioritaskan hanya untuk kereta bandara, waktu tempuh pun bisa diminimalisir
sekecil mungkin. Memakan waktu hanya sekitar 30 menit hingga 47 menit,
Railink ini bisa mengantarkan penumpang dengan cepat.

d. Pembelian Tiket yang Mudah


Vending machine yang mengakomodasi sistem e-ticketing yang modern,
membantu penumpang mendapatkan layanan pembelian tiket Railink yang aman
dan cepat. Kecepatan sekaligus kemanan dan metode pembayaran yang fleksibel,
menjadi nilai lebih dari sistem ini.

e. Fasilitas yang Nyaman


Area stsiun yang luas dan lega, ditata dengan sangat apik dan rapi, menitu
konsep arsitektur stasiun modern yang ada di luar negeri. Hal ini juga berlaku

5
pada fasilitas publik yang ditawarkan seperti toilet, tempat ibadah, ruangan khusus
ibu hamil dan menyusui, hingga ketersediaan jaringan internet yang bisa diakses
melalui WiFi.

f. Bersih dan Elegan


Kebersihan merupakan faktor nomor satu yang menjadi standar pada setiap
area layanan publik. Salah satunya diterapkan pada stasiun Bandara Kualanamu,
Medan. Stasiun yang mempunyai konsep modern ini, terlihat sangat bersih dan
nyaman bagi pengunjung

Gambar 1.4 Bagaian Dalam Stasiun Kereta Api Bandara Internasional


Kualanamu

2.3 Tujuan Jaringan Kereta Bandara

Tujuan dari dibangunnya jaringan kereta bandara ini, yaitu :

1. Convenient
Suasan yang nyaman akan dirasakan pada saat menuggu kedatangan kereta.
Deretan fasilitas mulai dari jaringan WiFi untuk mengakses internet, toko retail
ternama, restoran bertaraf internasional, siap melayani penumpang yang ada.
Selain itu, fasilitas umum lainnya yang tersedi adalah toliet dengan satndar
kebersihan yang terjaga, tempat ibadah seperti mushola hingga ruangan nursery
yang dperuntukan bagi ibu hamil dan menyusui.

6
2. Easy Access, dengan Layanan City Check-In
Kemudahan menuju dan dari Bandara yang lebih cepat, nyaman dan aman.
Easy Acces memberikan kemudahan dan fasilitas yang memanjakan penumpang.

3. Easy Transaction
Dengan mengimplementasikan layanan modern, sistem e-ticketing akan
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian tiket. Proses ini
akan diakomodasi oleh vending machine yang terdapat di stasiun. Selain itu,
adanya berbagai opsi pembayaran pada tiap transaksi yang dilakukan, tentu
memberikan kemudahan pada penumpang secara cepat dan aman. Pilihan
pembayaran yang tersedia adalah uang elektronik, Kartu Debit, Kartu
Kredit.Prepaid.

4. Easy Stay
Selama jeda waktu transit, penumpang bisa memilih hotel setara bintang tiga,
yang letaknya berdekatan dengan lokasi stasiun. Bagi para penumpang yang
mempunyai urusan bisnis dan keperluan lainnya, lokasi Stasiun KA Bandara
Medan yang strategis, bisa menjadi tempat awal untuk memilih penginapan yang
sesuai.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jaringan kereta bandara merupakan alat untuk mempermudah akses orang


untuk menuju dan dari Bandara yang lebih cepat, nyaman dan aman. Melihat
kondisi jaringan kereta bandara Kualanamu di daerah Deli Serdang Provinsi
Sumatera Utara sudah sangat menunjang aksesbilitas terhadap penumpang
sehingga dapat menghemat waktu perjalanan.

3.2  Saran

Jaringan kereta bandara sudah memberi banyak manfaat kepada para


peumpang. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan dan melakukan
perawatan berkala terhadap jaringan kereta bandara internasional Kualanamu di
daerah Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara sehingga dapat memberika
kenyamanan penumpang saat memakai alat transportasi tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Airport_Railink_Services_Kualana
mu
 https://www.railink.co.id/stasiun-ka-bandara-kualanamu
 https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2220191/mengintip-stasiun-
kereta-bandara-pertama-ri-medan-kuala-namu
 https://www.google.co.id/search?
q=jaringan+kereta+bandara+internasional+kualanamu&source=lnms&tbm
=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjxic7D75XYAhXBpY8KHfHsAPkQ_AUICigB
&biw=1366&bih=662#imgrc=98Jt0n4R_GYZZM:
 https://www.google.co.id/search?
q=jaringan+kereta+bandara+internasional+kualanamu&source=lnms&tbm
=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjxic7D75XYAhXBpY8KHfHsAPkQ_AUICigB
&biw=1366&bih=662#imgrc=HExkDJ_ncKqWDM:

9
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan tugas uas Teknik Dasar Transportasi ini. Tugas ini di kerjakan guna
menambah pengetahuan kami tentang mata kuliah Teknik Dasar Transportasi yang kami
dapatkan di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata.
Penyusunan tugas ini juga merupakan syarat ujian akhir semester.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga tugas ini dapat bermanfaat
bagi penyusun pada khususnya dan rekan mahasiswa pada umumnya.

Semarang, 18 Desember 2017

Penyusun,
Weka Yanuar Pradana

10
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................... I
DAFTAR ISI.....................................................................................II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................2
1.4 Ruang Lingkup..........................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Kereta Bandara (Railink)..........................4


2.2 Fasilitas Jaringan Kereta Bandara..............................................4
2.3 Tujuan Jaringan Kereta Bandara................................................6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................8
B. Saran..........................................................................................8

Daftar Pustaka

11

Anda mungkin juga menyukai