PENDAHULUAN
struktural dan fungsional pada aorta, yaitu arteri besar yang membawa darah
darah sistolik yang menetap yaitu 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah
diastolik 90 mmHg atau lebih dari pemeriksaan minimal 2 kali dalam waktu
karena faktor keturunan tetapi juga bisa karena faktor stres, kegemukan,
pola makan, merokok dan olaraga (Adib, 2009). Hipertensi sendiri biasanya
terkena stroke 4 kali lebih besar serta 2 kali lebih terkena penyakit gagal
jantung dari pada orang yang mempunyai tekanan darah yang dalam batas
972 juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi,
angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,9% di tahun 2025. Dari
1
2
972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639
2013 adalah hipertensi, dengan prevalensi 45,9% pada usia 55-64 tahun,
57,6% pada usia 65-75 dan 63,8% pada usia ≥75 tahun (infodatin Kemenkes
RI, 2016). Menurut data Riskesdas Provinsi Jawa Timur prevalensi penyakit
Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri tahun 2016 jumlah
Dermo pada bulan Agustus tahun 2017, lansia yang mengikuti Posyandu
tekanan darah tinggi dari 30 orang lansia yang mengikuti posyandu lansia.
Jadi disimpulkan masih banyak lansia yang mengalami tekanan darah tinggi
mempunyai tekanan darah lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg. Hal
ini merupakan pengaruh dari degenerasi yang terjadi pada lansia (Susilo &
Wulandari, 2011).
akibat perdarahan dan eksudat, penyempitan arteri dan infark kecil sampai
edema pupil pada kasus hipertensi yang berat. Penyakit arteri coronia seperti
3
angina pectoris dan infark miokard juga dapat terjadi akibat adanya
hipertensi. Hipertrofi vertikel kiri juga terjadi akibat dari peningkatan kerja
kesehatan pada lansia maka perlu adanya upaya, baik yang bersifat
perawatan, pengobatan, pola hidup sehat, dan juga perlu ada upaya lain
perubahan pada tekanan darah pada lansia dengan hipertensi yaitu dengan
Senam tera merupakan suatu latihan yang melatih fisik dan mental,
Tahun 2018.
5
2018.
2018.
2. Bagi peneliti
selanjudnya.
terhadap tekanan darah pada lansia atau sebagai acuan dalam dalam
4. Bagi responden
6
tinggi.