Anda di halaman 1dari 1

Apakah Dana Desa boleh digunakan untuk membeli lahan dan Membangun Rumah Ibadah

Apakah Dana Desa boleh digunakan untuk membeli lahan, pembebasan tanah atau ganti rugi tanah
untuk keperluan pembangunan Desa?

Pada dasarnya Pemerintah mendidik Pemerintah Desa agar tidak berhasrat tinggi untuk membeli lahan
karena ada motif mencari keuntungan. Desa dapat membeli tanah dengan Dana Desa untuk keperluan
investasi ekonomi produktif yang sebaiknya dengan perhitungan dan perencanaan yang matang.
Misalnya,Desa dapat membeli lahan warga untuk pengadaan pasar Desa, embung Desa, gedung serba
guna, saluran irigasi, jalan usaha tani dan sebagainya. Kalau Desa sudah kaya maka bisa membeli lahan
untuk pengadaan lapangan.

Sementara pembelian lahan untuk pengadaan kantor Desa, kuburan, rumah ibadah, lapanan,
perpustakaan Desa, sanggar seni dan belajar, PAUD, Posyandu belum menjadi prioritas. Lebih baik Desa
memanfaatkan rumah-rumah warga yang kosong (atau sedikit penghuninya) untuk kegiatan pelayanan
dasar, sebab hal ini juga memupuk kepedulian sosial warga Desa.

Kenapa Dana Desa tidak diperbolehkan untuk pembangunan tempat ibadah?

Pada dasarnya rumah/tempat ibadah yang berskala Desa merupakan salah satu jenis kewenangan lokal
berskala Desa, sehingga secara prinsipil bisa didanai dengan Dana Desa. Tetapi pembangunan rumah
ibadah belum menjadi prioritas pemerintah. Mengapa? Pertama, semua Desa sudah ada tempat ibadah
yang dibangun dengan bantuan pemerintah, swadaya masyarakat maupun sumbangan donatur.
Kedua,Dana Desa diutamakan dan difokuskan untuk infrastruktur Desa, pelayanan dasar,
pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai