Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
sutrisno
NIM : 030780101
UPBJJ Surakarts
TUGAS 3
TUGAS 3 (ESPA4227 – EKONOMI MONETER
Jawaban
1. Perbedaan kurva IS dengan kurva LM
Kurva IS:
a. Kurva IS merupakan perpaduan antara suku bunga dan tingkat pendapatan di
mana kondisi pasar barang dalam keadaan ekuilibrium.
b. Kurva IS miring secara negatif karena kenaikan suku bunga akan mengurangi
pengeluaran investasi yang direncanakan sehingga mengurangi permintaan
agregat dan selanjutnya menurunkan tingkat pendapatan ekuilibrium.
c. Semakin kecil multiplier dan semakin kurang sensitif pengeluaran investasi
terhadap perubahan suku bunga, kurva IS akan semakin curam.
d. Kurva IS akan bergeser oleh adanya perubahan pengeluaran otonom.
Kenaikan pengeluaran otonom termasuk pengeluaran pemerintah akan
menggeser kurva IS ke kanan.
Kurva LM :
a. Kurva LM merupakan kombinasi dari suku bunga dan tingkat pendapatan dalam
kondisi pasar uang berada dalam ekuilibrium.
b. Kurva LM miring secara positif. Dengan asumsi penawaran uang adalah tetap,
kenaikan tingkat pendapatan akan menaikkan kuantitas uang yang diminta dan
akan diikuti dengan kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga akan
mengurangi kuantitas uang yang diminta sehingga senantiasa akan selalu tercipta
ekuilibrium pasar uang.
c. Kurva LM bergeser karena adanya perubahan penawaran uang. Kenaikan
penawaran uang akan menggeser kurva LM kekanan.
2. Keseimbangan kurva IS dan kurva LM dalam perspektif Islam adalah keseimbangan
di pasar barang dan pasar uang. Kurva IS sangat dipengaruhi oleh keinginan pelaku
usaha dalam berinvestasi di mana pelaku usaha dan pemilik modal untuk
mendapatkan tingkat optimum ekspektasi return yang diperoleh dari investasi.
3. Transaksi dalam neraca pembayaran
a. Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang dari
dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif, yaitu transaksi
yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
b. Transaksi kredit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang dari
luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut dengan transaksi positif, yaitu
transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
4. Jenis-jenis pasar keuangan internasional
a. Pasar Eurocurency, pasar yang memudahkan transfer dana internasional
khususnya yang berjangka waktu pendek. Dalam pasar ini bank-bank komersial
memakai perantara : menerima deposito berjangka pendek dalam berbagai mata
uang kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang
berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kategori perdagangan
besar, dengan nilai transaksi yang besar.
b. Pasar Eurocredit, pasar yang melayani unit ekonomi yang kekurangan dana,
terutama dalam kredit jangka menengah. Syarat pinjaman jangka menengah
biasanya lebih dari satu tahun dan masa jatuh tempo umumnya lima tahun.
c. Pasar Eurobond, pasar yang memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak
yang kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain, pasar
Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak dapat
diberikan oleh pasar Eurocurrency dan pasar Eurocredit.
d. Pasar modal internasional, pasar yang melayani transfer dana jangka panjang
dalam wujud investasi ekuiti.
e. Pasar currency swap, futures, options, dan forward, merupakan pasar yang dapat
meminimalisasi para pelaku ekonomi dalam kondisi mudah menderita risiko
valas, risiko suku bunga, ataupun risiko suku bunga. Para pelaku ekonomi
menggunakan pasar-pasar ini untuk melakukan spekulasi dan berjaga-jaga. Bank-
bank komersial dan perusahaan sekuritas merupakan perantara utama dalam pasar
swap. Perusahaan sekuritas menangani transaksi future dan option.
5. Motif-motif investor dan kreditor dalam melakukan investasi internasional
1. Motif investor :
a. Kondisi perekonomian
Perusahaan-perusahaan di negara tertentu biasanya mengharapkan kinerja
lebih menguntungkan dengan beroperasi di negara lain.