Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

Di susun oleh :

Nama : Ninik Indah

NIM : P1337420119144

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


SEMARANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

TAHUN 2019
LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas
140 mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg. Pada populasi manula,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolic
90 mmHg. (Bruner dan Suddarth, 2002: 896)
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan
darah baik sistole dan diastole karena adanya gangguan peredaran darah tepi
dengan tanda dan gejala yang khas.

Hipertensi dapat dikelompokkan menjadi :

a. Hipertensi Ringan
Tekanan sistole 140-150 mmHg dan diastole 90-100 mmHg

b. Hipertensi Sedang
Keadaan tekanan darah systole 160-180 mmHg dan diastole 100-110
mmHg

c. Hipertensi Berat
Tekanan systole lebih dari 185 mmHg dan diastole lebih 110 mmHg

B. Etiologi
Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke dan gagal
ginjal. Disebut juga sebagai “pembunuh diam-diam” karena orang dengan
hipertensi sering tidak menampakkan gejala, penyakit ini lebih banyak
menyerang wanita dari pada pria Penyebab hipertensi yaitu gangguan emosi,
obesitas, konsumsi alcohol yang berlebihan dan rangsangan kopi serta obat-
obatan yang merangsang dapat berperan disini, tetapi penyakit ini sangat
dipengaruhi factor keturunan.

C. Patofisiologi
Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat vasomotor, pada medulla di otak.
Dari pusat vasomotor ini bermula dari saraf simpatis, yang berkelanjutan ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari
kolumna medulla spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam
bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis yang mengakibatkan konstriksi
pembuluh darah.

Berbagai factor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respons pembuluh darah terhadap rangsang
vasokonstriktor. Individu dangan hipertensi sangat sensitive terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan jelas
mengapa hal tersebut bisa terjadi.

D. Manifestasi klinis
Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakkan gejala sampai bertahun-tahun. Gejala, bila ada biasanya
menunjukkan kerusakan vaskuler, dengan manifestasi yang khas sesuai system organ yang divaskularisasi oleh pembuluh
darah yang bersangkutan. penyakit arteri koroner dengan angina adalah gejala yang paling menyertai hipertensi. Hipertofi
ventrikel kiri terjadi sebagai respons peningkatan beban kerja ventrikel saat dipaksa berkontraksi melawan tekanan sistemik
yang meningkat. Apabila jantung tidak mampu lagi menahan peningkatan beban kerja maka terjadi gagal jantung kiri.
Perubahan patologis pada ginjal dapat bermanifestasi sebagai nokturia (peningkatan urinasi pada malam hari) dan azotemia
(peningkatan nitrogen urea darah dan kretinin). Keterlibatan pembuluh darah otak dapat menimbulkan stroke atau serangan
iskemik trasien yang termanifestasi sebagai paralysis sementara pada satu sisi (hemiplegia) atau gangguan ketajaman
penglihatan.

Gejala dan tanda yang biasa timbul pada penyakit hipertensi adalah

 Nyeri kepala yang menjalar sampai kekuduk


 Pandangan kabur
 Terjadi peningkatan tekanan darah yang nyata
 Mata berkunang-kunang
 Jantung berdebar-debar
 Badan terasa lemah
 Perubahan emosi (mudah marah)
 Telinga sering berdenging
 Rasa pegel di bahu hingga tengkuk

E. Pemeriksaan Diagnostik
Riwayat dan pemeriksaan fisik yang menyeluruh sangat penting. Retina harus diperiksa dan dilakukan pemeriksaan
laboratorium untuk mengkaji kemungkinan adanya kerusakan organ, seperti ginjal atau jantung yang dapat disebabkan oleh
tingginya tekanan darah. Hipertrofi ventrikel kiri dapat dikaji dengan elektrokardiografi, protein dalam urin dapat dideteksi
dengan urinalisa. Dapat terjadi ketidakmampuan untuk mengkonsentrasi urin dan peningkatan nitrogen urea darah.
Pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar uruine dapat juga dilakukan untuk mengidentifikasi pasien dengan
penyakit renovaskuler. Adanya factor resiko lainnya juga harus dikaji dan dievaluasi.

F. Pathways

Umur, Jenis kelamin, Gaya hidup, Obesitas

HIPERTENSI

Otak Ginjal Retina Pemblh darah

Vasokonstrik Spasmus Sistemik


Resistensi Suplai O2 otak

si pemblh. arteriole
pemb. drh
Kesadaran darah
otak Vasokontriksi
ginjal

Blood flow
Koroner jantung

Resiko injuri Resiko

injuri

Gx. rasa
CVA Intoleransi Nyeri dada
aktivitas
nyaman

; nyeri

Gx. Keseimbangan

cairan

G. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan sakit kepala
2. Resiko injuri berhubungan dengan kesadaran menurun
3. Gangguan kenyamanan diri berhubungan dengan gejala sulit tidur
4. Gangguan keseimbangan cairan berubungan dengan oedema dari
retensi Na
5. Gangguan intolerensi aktivitas berhubungan dengan Coping menurun

H. Intervensi

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Gangguan nyeri Rasa nyeri berkurang setelah - Teliti keluhan Mengidentifikasi


berhubungan dilakukan tindakan keperawatan nyeri, catat karakteristik nyeri
dengan nyeri kepala selama 1 jam dengan KH : intensitasnya, merupakan faktor yang
lokasinya dan penting untuk menentukan
- pasien mengatakan nyeri
lamanya. terapi yang cocok serta
berkurang.
mengevaluasi keefektifan
- Ekspresi wajah klien rileks.
dari terapi.

Resiko injuri Resiko injuri berkurang setelah - Lakukan Mengurangi resiko injuri
berhubungan dilakukan tindakan keperawatan pengawasan
dengan kesadaran selama 1 jam dengan KH : pada pasien
menurun - Atur posisi
pasien agar
- Pasien merasa tenang dan tidak merasa
tidak takut jatuh jatuh

Gangguan Gangguan kenyamanan diri - Anjurkan pasien Agar pasien mengerti


kenyamanan diri berkurang setelah dilakukan untuk istirahat bahwa istirahat sangat
berhubungan tindakan keperawatan selama 1 minimal 8 jam penting untuk kesehatan
dengan gejala sulit jam dengan KH : sehari
tidur - Berikan
- Pasien mengerti tentang
pendkes tentang
pentingnya istirahat
pentingnya
- Pasien merasa nyaman
beristirahat
Anjurkan pasien
untuk tidak
melakukan
aktivitas yang
berlebihan
DAFTAR PUSTAKA

Brunner and Suddarth. (2012). Text book of Medical-Surgical Nursing. EGC.


Jakarta.

Doengoes Merillynn. (2016) (Rencana Asuhan Keperawatan). Nursing care plans.


Guidelines for planing and documenting patient care. Alih
bahasa : I Made Kariasa, Ni Made Sumarwati. EGC. Jakarta.

Prince A Sylvia. (2009). (patofisiologi). Clinical Concept. Alih bahasa : Peter


Anugrah EGC. Jakarta.
ASUHAN KEPERAWATAN GADAR II PRODI KEPERAWATAN SEMARANG

PENGKAJIAN UNIT GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Ninik Indah NIM : P1337420119144

Unit : IGD Tanggal Pengkajian : 5/2/2020

Tanggal datang di UGD : 5/2/2020 Jam Masuk : 15.30 WIB

Jam Keluar : 15.45 WIB

Auto Anamnesa :√

Allo anamnesa :-

No.rekam medis :-

I. IDENTITAS
A. Klien
Nama (initial) : Ny. U
Tempat/tgl lahir : Demak, 19-6-1984 (36 tahun)
Status perkawinan : Kawin
Agama/suku : Islam/Jawa
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat Rumah : Wedung, Demak

B. Pengantar/Penanggungjawab
Nama : Tn. S
Alamat : Wedung, Demak
Hubungan dengan klien : Suami
C. Triage Gawat Darurat / Gawat / Darurat / Tidak Gawat / Tidak Darurat
1. Riwayat : tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
2. Keluhan masuk : pasien mengatakan sakit kepala
3. Riwayat penyakit : tidak pernah dirawat dengan penyakit tertentu
4. Riwayat alergi : tidak ada riwayat alergi
Pengkajian (isi kotak dengan tanda √)
Diagnosa (isi kotak dengan angka)
1. Aktual 2. Resiko 3. Tidak

A. Airway (jalan nafas)


Sumbatan □ Bersihkan jalan nafas tidak efektif b.d
□ Benda asing □ Spuntum .......................................
□ Lidah Jatuh □ Cairan □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Tidak ada

B. Breathing (Pernafasan)
Inspeksi :
Frekuensi Nafas : 24x/menit □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Teratur □ Tidak teratur
Batuk : □ Gangguan pertukaran gas b.d
□ Produktif □ Non Produktif
Nafas : □ Perubahan Perfusi jaringan :
□ Sesak □ Retraksi dad a □ Apnoe Otak/perifer/cardiopilmoner b.d
□ Auskultasi : ................................
Suara Nafas:
□ Wheezing □ Ronchi □ Rales
Perkusi :
□ Pekak □ Sonor □ Timpan □ Redup
Palpasi :
□ Vokal Fremitus □ Nyeri

C. Circulation (sirkulasi)
Suhu : 37° C □ Penurunan curah jantung b.d
TD : 160/100 mmHg
HR : 90 x/menit □ Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d
Nadi : 84 x/menit
□ Lemah □ Kuat □ Tidak Teraba
Turgor Kulit
 Baik □ Sedang □ Buruk ...................................
Mata Cekung
□ Ya
 Tidak □ Syok Hypopolemik/hemoragik/cardiogenik b.d........
□ Sianosis
□ Capilary Refily < 3 detik□ Nyeri b.d Agen cidera biologis (abortus)
□ Ekstremitas dingin
□ Mual □ Muntah
□ Nyeri Kepala :7
□ Perdarahan :
□ Nyeri dada menjalar ke ............................
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin : Hb 13,7gr%
Serum elektrolit :
Lever Fungsi test :
AGD :
Lain – lain :

D. Disability
Pupil □ Isokor □ Aniskor □ Injury b.d.....................
Reflek cahaya :
Kuantitaf : M: V: E:

E. Eksposure
Pemeriksaan secara head to toe luka/jejas pada daerah .......................................

F. Folley eatheter
Pemasangan kateter □ Gangguan eliminasi urine b.d ...................................
Urine yang keluar : cc
Warna :

G. Gastric tube
Pemasnagan NGT □ Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d ........
Urine yang keluar : cc
Warna :
Going to
□ UPI □ Rawat Inap □ Meninggal
□ Pulang □ Rujuk Rs lain

H. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium : Leukosit : 11,4 ribu
Erotrosit : 5,42 juta
Hb : 13,7 gr/dl
Hematokrit : 36,0 %
Trombosit ; 239 ribu
2. Pemeriksaan rontgen/foto :

I. Program terapi :
DAFTAR MASALAH

No Tanggal/jam Data Fokus Masalah Keperawatan TTD Perawat

1. 5/2/2020 Pasien mengatakan Pasien mengatakan nyeri


sakit kepala di bagian kepala

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa TTD
No Tanggal/jam Tujuan Intervensi
Keperawatan Perawat

1. 5/2/2020 Nyeri akut : sakit Rasa nyeri - Non


kepala berhubungan berkurang farmakologik
dengan peningkatan teknik
tekanan vaskuler relaksasi
cerebral - kolaborasi

TINDAKAN KEPERAWATAN

No.Diagnosa Respon
Tanggal/jam Tindakan Keperawatan TTD Perawat
Keperawatan Pasien

5/2/2020 1 - Berikan Rasa nyeri


Pukul 15.35 informasi tentang masih ada /
WIB nyeri, seperti belum
penyebab nyeri, berkurang
berapa lama akan
berlangsung, dan
antisipasi
ketidaknyamanan
- Ajarkan
penggunaan
teknik
nonfarmakologi
(relaksasi,
distraksi, terapi)
- Berikan HE pd
klien dan
keluarga ttg
hipertensi,
penyebabnya,
dan cara
perawatan klien
dg hipertensi di
rumah
- Kolaborasi dg
dokter dalam
pemberian
analgetik, anti
hipertensi

CATATAN PERKEMBANGAN

Subyektif, Obyektif, Assesment,


Tanggal/jam Nomor keperawatan TTD Perawat
Planning (SOAP)

5/2/2020 S: Klien mengatakan sudah


Pukul 15.45 mengerti tentang
WIB penyakitnya
O: Klien sudah bisa menjawab
1 pertanyaan perawat
Klien masih sakit kepala
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Kolaborasi medis
ASUHAN KEPERAWATAN GADAR II PRODI KEPERAWATAN SEMARANG

PENGKAJIAN UNIT GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Ninik Indah NIM : P1337420119144


Unit : IGD Tanggal Pengkajian : 3/3/2020
Tanggal datang di UGD : 3/3/2020 Jam Masuk : 12.00 WIB
Jam Keluar : 12.45 WIB
Auto Anamnesa :-
Allo anamnesa: √
No.rekam medis :-

I. IDENTITAS
A. Klien
Nama (initial) : By.A
Tempat/tgl lahir : Kudus, 22-2-2020
Status perkawinan :-
Agama/suku :-
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Alamat Rumah : Karanganyar, Demak

B. Pengantar/Penanggungjawab
Nama : Tn. A
Alamat : Karanganyar, Demak
Hubungan dengan klien : Ayah

C. Triage Gawat Darurat / Gawat / Darurat / Tidak Gawat / Tidak Darurat


5. Riwayat : tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
6. Keluhan masuk : tidak mau minum sehari semalam, panas 38° C
7. Riwayat penyakit : tidak pernah dirawat dengan penyakit tertentu
8. Riwayat alergi : tidak ada riwayat alergi
Pengkajian (isi kotak dengan tanda √)
Diagnosa (isi kotak dengan angka)
2. Aktual 2. Resiko 3. Tidak

D. Airway (jalan nafas)


Sumbatan □ Bersihkan jalan nafas tidak efektif b.d
□ Benda asing □ Spuntum .......................................
□ Lidah Jatuh □ Cairan □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Tidak ada

E. Breathing (Pernafasan)
Inspeksi :
Frekuensi Nafas : 40x/menit □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Teratur □ Tidak teratur
Batuk : □ Gangguan pertukaran gas b.d
□ Produktif □ Non Produktif
Nafas : □ Perubahan Perfusi jaringan :
□ Sesak □ Retraksi dad a □ Apnoe Otak/perifer/cardiopilmoner b.d
□ Auskultasi : ................................
Suara Nafas:
□ Wheezing □ Ronchi □ Rales
Perkusi :
□ Pekak □ Sonor □ Timpan □ Redup
Palpasi :
□ Vokal Fremitus □ Nyeri

F. Circulation (sirkulasi)
Suhu : 38° C □ Penurunan curah jantung b.d
TD : mmHg
HR : x/menit □ Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d
peningkatan suhu tubuh
Nadi : 137 x/menit
□ Lemah
 Kuat
□ Tidak Teraba
Turgor Kulit
 Baik □ Sedang □ Buruk ...................................
Mata Cekung
□ Ya
 Tidak □ Syok Hypopolemik/hemoragik/cardiogenik b.d........
□ Sianosis
□ Capilary Refily < 3 detik□ Nyeri b.d Agen cidera biologis (abortus)
□ Ekstremitas dingin
□ Mual □ Muntah
□ Nyeri Kepala
□ Mual □ Muntah
□ Nyeri Kepala
□ Perdarahan : ± 100 cc melalui vagina
□ Nyeri dada menjalar ke ............................
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin : leukosit 6,8 10*3/uL,
Hb 12,7 gr%
Trombosit 179 10*3uL
Billirubin total 10.02
Serum elektrolit :
Lever Fungsi test :
AGD :
Lain – lain :

G. Disability
Pupil □ Isokor □ Aniskor □ Injury b.d.....................
Reflek cahaya :
Kuantitaf : 15 M:6 V:5 E:4

H. Eksposure
Pemeriksaan secara head to toe luka/jejas pada daerah .......................................
I. Folley eatheter
Pemasangan kateter □ Gangguan eliminasi urine b.d ...................................
Urine yang keluar : cc
Warna :

J. Gastric tube
Pemasnagan NGT □ Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d ........
Urine yang keluar : cc
Warna :
Going to
□ UPI □ Rawat Inap □ Meninggal
□ Pulang □ Rujuk Rs lain

K. Pemeriksaan Penunjang
3. Laboratorium :

4. Pemeriksaan rontgen/foto :

L. Program terapi :
DAFTAR MASALAH
No Tanggal/jam Data Fokus Masalah Keperawatan TTD Perawat
1. 29/2/2020 Bayi panas 38° C Kurangnya cairan tubuh

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa TTD
No Tanggal/jam Tujuan Intervensi
Keperawatan Perawat
1. 29/2/2020 Gangguan - Pemenu - Pemenuhan
keseimbangan cairan han cairan tubuh
b.d peningkatan suhu cairan dengan
tubuh - Suhu kolaborasi
tubuh dokter Sp.A
menjadi
normal

TINDAKAN KEPERAWATAN
No.Diagnosa Tindakan
Tanggal/jam Respon Pasien TTD Perawat
Keperawatan Keperawatan
29/2/2020 - Pemasangan Gerak bayi
Pukul 12.00 infus mulai aktif
WIB - Pemberian
obat penurun
1 panas
(kolaborasi
dokter Sp.A)
- Awasi intake
dan output bayi

CATATAN PERKEMBANGAN
Subyektif, Obyektif, Assesment,
Tanggal/jam Nomor keperawatan TTD Perawat
Planning (SOAP)
29/2/2020 1 S: -
Pukul 12.10 O: Suhu 37,6°C
WIB RR : 40x/menit
Spo2 : 99%
Turgor baik, gerak aktif,
minum aktif.
A: Bayi umur 7 hari dengan
febris
P: Awasi TTV
Awasi intake dan ouput
Kolaborasi medis
ASUHAN KEPERAWATAN GADAR II PRODI KEPERAWATAN SEMARANG

PENGKAJIAN UNIT GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Ninik Indah NIM : P1337420119144


Unit : IGD Tanggal Pengkajian : 10/3/2020
Tanggal datang di UGD : 10/3/2020 Jam Masuk : 13.00 WIB
Jam Keluar : 13.30 WIB
Auto Anamnesa :√
Allo anamnesa: -
No.rekam medis :-

I. IDENTITAS
A. Klien
Nama (initial) : Ny. H
Tempat/tgl lahir : Jepara, 26-4-1989 (30 tahun)
Status perkawinan : Kawin
Agama/suku : Islam/Jawa
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat Rumah : Wonosalam, Demak

B. Pengantar/Penanggungjawab
Nama : Tn. S
Alamat : Wonoslam, Demak
Hubungan dengan klien: Suami

C. Triage Gawat Darurat / Gawat / Darurat / Tidak Gawat / Tidak Darurat


1. Riwayat : GIP0A0 Hamil 8 minggu
2. Keluhan masuk : pasien mengatakan mual muntah
3. Riwayat penyakit : tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya
4. Riwayat alergi : tidak ada riwayat alergi
Pengkajian (isi kotak dengan tanda √)
Diagnosa (isi kotak dengan angka)
1. Aktual 2. Resiko 3. Tidak

D. Airway (jalan nafas)


Sumbatan □ Bersihkan jalan nafas tidak efektif b.d
□ Benda asing □ Spuntum .......................................
□ Lidah Jatuh □ Cairan □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Tidak ada

E. Breathing (Pernafasan)
Inspeksi :
Frekuensi Nafas : 24x/menit □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Teratur □ Tidak teratur
Batuk : □ Gangguan pertukaran gas b.d
□ Produktif □ Non Produktif
Nafas : □ Perubahan Perfusi jaringan :
□ Sesak □ Retraksi dada □ Apnoe Otak/perifer/cardiopilmoner b.d
□ Auskultasi : ................................
Suara Nafas:
□ Wheezing □ Ronchi □ Rales
Perkusi :
□ Pekak □ Sonor □ Timpan □ Redup
Palpasi :
□ Vokal Fremitus □ Nyeri

F. Circulation (sirkulasi)
Suhu : 38° C □ Penurunan curah jantung b.d
TD : 100/70 mmHg
HR : 24 x/menit □ Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d
Nadi : 119 x/menit
□ Lemah
 Kuat
□ Tidak Teraba
Turgor Kulit
□ Baik
 Sedang
 □ Buruk ...................................
Mata Cekung
□ Ya
 Tidak □ Syok Hypopolemik/hemoragik/cardiogenik b.d........
□ Sianosis
□ Capilary Refily < 3 detik□ Nyeri b.d Agen cidera biologis (abortus)
□ Ekstremitas dingin
 Mual
 Muntah
□ Nyeri Kepala
□ Perdarahan : - cc melalui -
□ Nyeri dada menjalar ke ............................
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin : Hb 13,0 gr%
Serum elektrolit :
Lever Fungsi test :
AGD :
Lain – lain :

G. Disability
Pupil □ Isokor □ Aniskor □ Injury b.d.....................
Reflek cahaya :
Kuantitaf : 15 M:6 V:5 E:4

H. Eksposure
Pemeriksaan secara head to toe luka/jejas pada daerah .......................................

I. Folley eatheter
Pemasangan kateter □ Gangguan eliminasi urine b.d ...................................
Urine yang keluar : cc
Warna :

J. Gastric tube
Pemasnagan NGT □ Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d ........
Urine yang keluar : cc
Warna :
Going to
□ UPI □ Rawat Inap □ Meninggal
□ Pulang □ Rujuk Rs lain

K. Pemeriksaan Penunjang
5. Laboratorium : Hb : 13,0 gr/dl

6. Pemeriksaan rontgen/foto : USG

L. Program terapi :
1. Pasang Infus Ring As dan Tridex 24 tpm
2. Pemberian terapi antimual injeksi ondansentron 2x1 amp.
DAFTAR MASALAH
No Tanggal/jam Data Fokus Masalah Keperawatan TTD Perawat
1. 5/3/2020 Pasien mengatakan Gangguan keseimbangan
lemes cairan b.d kehilangan
Suhu : 38°C cairan secara aktif
Nadi : 119x/menit

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa TTD
No Tanggal/jam Tujuan Intervensi
Keperawatan Perawat
1. 5/3/2020 Gangguan Kebutuhan - Pemenuhan
Pukul 13.00 keseimbangan cairan cairan kebutuhan
WIB b.d cairan secara aktif terpenuhi cairan

TINDAKAN KEPERAWATAN
No.Diagnosa Tindakan
Tanggal/jam Respon Pasien TTD Perawat
Keperawatan Keperawatan
5/3/2020 - Memasang Pasien merasa
Pukul 13.00 infus lebih nyaman
WIB 1 - Memberikan
cairan sesuai
advis dokter

CATATAN PERKEMBANGAN
Subyektif, Obyektif, Assesment,
Tanggal/jam Nomor keperawatan TTD Perawat
Planning (SOAP)
5/3/2020 1 S: Pasien mengatakan sering
Pukul 13.10 mual dan muntah
WIB O: KU : baik Kes:
composmentis, TD : 100/70
mmHg, S : 38° C, RR :
24x/menit.
A: GIP0A0 Hamil 8 minggu
dengan Hyperemesis
gravidarum
P: Pemenuhan cairan tubuh
Awasi tanda tanda vital
Kolaborasi medis
ASUHAN KEPERAWATAN GADAR II PRODI KEPERAWATAN SEMARANG

PENGKAJIAN UNIT GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Ninik Indah NIM : P1337420119144


Unit : IGD Tanggal Pengkajian : 14/3/2020
Tanggal datang di UGD : 14/3/2020 Jam Masuk : 15.00 WIB
Jam Keluar : 15.35 WIB
Auto Anamnesa :-
Allo anamnesa: √
No.rekam medis :-

I. IDENTITAS
A. Klien
Nama (initial) : Ny.M
Tempat/tgl lahir : Kudus, 9 Juni 1994 (26 thn)
Status perkawinan : Kawin
Agama/suku : Islam/Jawa
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan :-
Alamat Rumah : Jati, Kudus

B. Pengantar/Penanggungjawab
Nama : Tn. N
Alamat : Jati, Kudus
Hubungan dengan klien : suami

C. Triage Gawat Darurat / Gawat / Darurat / Tidak Gawat / Tidak Darurat


1. Riwayat : GIP0A0 Hamil 10 minggu
2. Keluhan masuk : Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir
3. Riwayat penyakit : tidak pernah dirawat dengan penyakit tertentu
4. Riwayat alergi : tidak ada riwayat alergi
Pengkajian (isi kotak dengan tanda √)
Diagnosa (isi kotak dengan angka)
1. Aktual 2. Resiko 3. Tidak

D. Airway (jalan nafas)


Sumbatan □ Bersihkan jalan nafas tidak efektif b.d
□ Benda asing □ Spuntum .......................................
□ Lidah Jatuh □ Cairan □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Tidak ada

E. Breathing (Pernafasan)
Inspeksi :
Frekuensi Nafas : 24x/menit □ Pola Nafas tidak efektif b.d
 Teratur □ Tidak teratur
Batuk : □ Gangguan pertukaran gas b.d
□ Produktif □ Non Produktif
Nafas : □ Perubahan Perfusi jaringan :
□ Sesak □ Retraksidad □ Apnoe Otak/perifer/cardiopilmoner b.d
□ Auskultasi : ................................
Suara Nafas:
□ Wheezing □ Ronchi □ Rales
Perkusi :
□ Pekak □ Sonor □ Timpan □ Redup
Palpasi :
□ Vokal Fremitus □ Nyeri

F. Circulation (sirkulasi)
Suhu : 36,8° C □ Penurunan curah jantung b.d
TD : 111/76mmHg
HR : 90x/menit □ Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d
peningkatan suhu tubuh
Nadi : 88 x/menit
□ Lemah
 Kuat
□ Tidak Teraba
Turgor Kulit
 Baik □ Sedang □ Buruk ...................................
Mata Cekung
□ Ya
 Tidak □ Syok Hypopolemik/hemoragik/cardiogenik b.d........
□ Sianosis
□ Capilary Refily < 3 detik□ Nyeri b.d Agen cidera biologis (abortus)
□ Ekstremitas dingin
□ Mual □ Muntah
□ Nyeri Kepala
□ Mual □ Muntah
□ Nyeri Kepala
□ Perdarahan : ± 75 - 100 cc melalui vagina
□ Nyeri dada menjalar ke ............................
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin : Hb 11,1 gr%
Serum elektrolit :
Lever Fungsi test :
AGD :
Lain – lain :

G. Disability
Pupil □ Isokor □ Aniskor □ Injury b.d.....................
Reflek cahaya :
Kuantitaf : 15 M:6 V:5 E:4

H. Eksposure
Pemeriksaan secara head to toe luka/jejas pada daerah .......................................

I. Folley eatheter
Pemasangan kateter □ Gangguan eliminasi urine b.d ...................................
Urine yang keluar : cc
Warna :

J. Gastric tube
Pemasnagan NGT □ Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d ........
Urine yang keluar : cc
Warna :
Going to
□ UPI □ Rawat Inap □ Meninggal
□ Pulang □ Rujuk Rs lain

K. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Leukosit 8,8 10*3/uL,
Hb 11,1 gr%
Trombosit 179 10*3uL
Eritrosit 4,07 juta
7. Pemeriksaan rontgen/foto : USG

L. Program terapi :
- Pasang Infus Ring As 20 tpm
- Injeksi kalnex 500 mg
- Kaltrofen 1 buah/supositosia
DAFTAR MASALAH
No Tanggal/jam Data Fokus Masalah Keperawatan TTD Perawat
1. 12/3/2020 Subyektif : Ancaman abortus
Jam 15.00 Pasien mengatakan
keluar darah dari jalan
lahir.
Obyektif :
PPV darah segar ± 75 –
100 cc

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa TTD
No Tanggal/jam Tujuan Intervensi
Keperawatan Perawat
1. 12/3/2020 Abortus imminen Mempertahan- - Bedrest
Jam 15.00 kan kehamilan - Kolaborasi
medis

TINDAKAN KEPERAWATAN
No.Diagnosa Tindakan
Tanggal/jam Respon Pasien TTD Perawat
Keperawatan Keperawatan
12/3/2020 - Bedres - Pasien
Jam 15.00 - Pemasangan bersedia
infus bedres
- Injeksi kalnex
1
500 mg
- Pemberian
kaltrofen 1
buah/supositoria
CATATAN PERKEMBANGAN
Subyektif, Obyektif, Assesment,
Tanggal/jam Nomor keperawatan TTD Perawat
Planning (SOAP)
12/3/2020 S: Pasien mengatakan keluar
Jam 15.35 darah
O: KU : baik
Kes : composmentis
Td ; 111/76 mmHg
Suhu 37°C
Spo2 : 99%
1 PPV darah segar ¼
pembalut
A: GIP0A0 Hamil 10 minggu
dengan Abortus imminen
P: Awasi perdarahan
Bedrest
Awasi tanda – tanda vital
Kolaborasi medis

Anda mungkin juga menyukai