Anda di halaman 1dari 5

PERATI'RAI{ RTKTOR T'NIVERSITAS NE'GERI PADAI{G

I{OMOR: 6060 TAIIUI{ 2018

TENTAI{G
PENTELENGGARAAN KI'LIAH XEzuA NYATA

DENGAI{ RAIIIIAT TI'HAN YANG MAHA ESA


REKTOR I'I{TVERSITAS NEGERI PADANG,

Menimbang a Bahu'a untuk melaksanakan Dharma Pengabdian kepada


Masyarakat oleh mahasisw-a perlu dilakukan kegia'-an Kuliah
Ke{a Nyata;
b Bahwa perlu pengaturan tentang penyelenggaraan Kuliah
Kerja Nyata yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat;
c Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b perlu
ditetapkan peraturan rektor tentang penyelenggaraan Kuliah
Kerja Nyata.
Mengingat a. Undang-Undalg Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2O12
tentang Pendidikan Tinggi;
b. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 4 tahun
2Ol4 tentang Penl'elenggaraan Pendidikan Tinggr dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun
2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undalg Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
d. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
I-€mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelengganaan Pendidikal ;
f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi
P.ogram Studi dan Perguruan Tinggi;
g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 67 tahun 2016 tentang Statuta
Universitas Negeri Padang;
h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Perguruan Tinggi;
i. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 1O tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata ke{a Universitas Negeri Padang;
j. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;
I
k Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 2321U12000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
Keputusan Rektor Universitas Negeri Padang Nomor
1056/UN35/AK /2017 terltarlg Pedoman Akademik Universitas
Negeri Padang Tahun 2017.

Memperhatikan a Hasil rapat Majelis Pertimbangan Universitas tanggal 21


Agustus 2018 tentang penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata
bagi mahasiswa Universitas Negeri Padang;

b Persetujuan rapat senat universitas tanggal 21 Desember 2018


tentang penyelenggaraan Kuliah Ke{a Nyata bagi mahasiswa
Universitas Negeri Padang.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATI'RAN REKTOR TE!|TA![G PENYELEITGGARAAN KULIAH


I{ER^'A I{YATA

BAB I
KITEI{TUAN UUUU
Pasal I
Dalam Peraturan Rektor ili yang dimaksud dengan:
1. Universitas Negeri Padang, yang selanjutnya disebut UNP, adalah perguruan tinggi
yang menyelenggarakal Tridharma Perguruan Tinggi meliputi: program pendidikan
akademik, profesi dan vokasi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, olahraga, penelitian, dan pengabdian'kepada rnasyarakat.
2. Rektor adalah Rektor UNP.
3. Statuta UNP adalah peraturan dasar pengelolaan yang digunakan sebagai landasan
penyusunan peraturan dan prosedur operasional UNP.
4. tembaga Penelitian dan PengaMian kepa.da Masyarakat yang selanjutnla disebut LP2M
adalah lembaga yang ditugasi untuk mengelola Kuliah Kerja Nyata.
5. Kuliah Kerja Nyata yang selanjutnya disebut KKN merupakan kegiatan intrakurikuler
Perguruan Tinggi yang memadukan dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, sekaligus dalam satu kegiatan.
6. KKN adalah kegiatan lapangan yang merupakan bagian integral dari kurikulum pada
program strata satu (S1) yang mengintegrasikan pengalaman belajar mahasiswa
dengan realitas kehidupan dimasyarakat dan mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang
menempuh program pendidikan S- I / D-4/ Sarjana Terapan.
7. Program KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada daerah dan waktu tertentu
dalam bentuk KKN Bersama, KKN Kebangsaan, dan KKN Internasional.

2
BAB II
PROGRAiI KEGTATAN KIC{
Pasal 2
Perencanaan dan Pe nganggarau KKIY

1. Program KKN ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa, khususnya mulai angkatan
2017 dengan bobot sks disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
2. Mahasiswa yang dimaksud pada ayat (1) telah lulus minimal 80 SKS.
3. Perencanaan KKN dilakukan oleh LP2M, mahasiswa dan pemerintah daerah dengan
semua jajarannya serta masyarakat nagari/desa/kelurahan.
4. Dalam penyusunan program KKN mahasiswa harus berperan aktif dalam mengetahui
permasalahan yang ada dan memberikan solusi atas permasalahan dengan bimbingan
dosen.
5. Mahasisrva diwajibkan menflsun program keq'a dengan melakukan survei/ penjajagan
ke lokasi ]'ang ditetapkan oleh LP2M terlebih dahulu, serta mengumpulkan sejumlah
data terkait program ]'ang akan dilakukal.
6. Anggaran KKN dialokasikan dalam program kerja LP2M berdasarkan jumlah
mahasiswa yang mengambil mata kuliah KKN.
7. Penggunaan dana KKN disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Pasal 3
Liugkup Kegiatan KKN

Lingkup kegiatan KKN mengacu pada pedoman yang berlaku secara nasional dan
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Pasal 4
Persyaraten Dosen Pembimbing Lapangan

Dosen pembimbing lapangan adalah Dosen UNP yang mempunyai NIDN dan telah pernah
melakukan pengabdian kepada masyarakat baik sebagai ketua atau anggota.

Pasal 5
Penetapan Dosen Pemblmbing Lapangan dan Mahasiswa

1 Dosen Pembimbing Lapangan diusulkan oleh Dekan melalui LP2M dengan


memperhatikan pers)'aratan yang diatur dalam Pasal 4.
2 Dosen Pembimbing Lapangan ditetapkan oleh Rektor.

Pasal 6
Penetapan Lokasi KI(N

1 Lokasi KKN ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara LP2M dengan


Bupati/watikota.
2 Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan tim yang ditetapkan oleh Ketua
LP2M melakukan survei ke daerah/lokasi tempat pelaksanaan KKN.
Pasal 7
Pembekalaa l[ahasi$ra

l. Mahasiswa melakukan pendaftaran secara online untuk mengikuti KKN.


2. Mahasiswa yang telah mendaftar wajib mengikuti pembekalan KKN sesuai dengan
jadw'al yang ditetapkan oleh LP2M.

Pasal 8
Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan yang telah ditetapkan Rektor harus mengikuti pembekalan
Dosen Pembimbing Lapangan sesuai dengan jad\,al yang ditetapkar oleh LP2M.

Pasal 9
Periode dan JaagLa trIahtu Peayelenggaraan

l. Periode penyelenggaraan KKN dilaksanakan pada semester ganjil dan genap


2. Jangka waktu penyelenggaraan KKN 1 s.d 2,5 bulan.

Pa3d 10
Uonitoring dan Evaluasl Peayelenggaraan KI(N

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan KKN dilakukan oleh tim yang ditetapkan
oleh LP2M.
2 Tim monitoring dan evaluasi penyelenggaraan KKN menyampaikan laporal ke LP2M.

Pasal 11
Pelaporan KKI{ oleh Mahasiswa

Mahasiiva vang mengikuti program KKN wajib membuat laporan penyelenggaraan KKN.

Pa6aI 12
Penilaian KKlt

Penilaian KKN dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan berdasarkan aturan yang
berlaku.

Pasal 13
Standar Mutu KKN

Setiap mahasiswa KKN dan DPL harus rrrrrrnuhi standar mutu pengabdian sebagai berkut:
'1. Standar arah, yaitu kegiatan KKN merupakan aktifitas pengabdian ]ang rrEngacu
kepada Renstra Pengabdian kepada Masyarakat UNP.
2. Standar proses, yaitu keghtarr KKN direncanakan, dihlsanakan, dikendafkan, dan
diting|<atkan sesuai dengan sistem peningkatan. mutu yang berkelanjutan, berdasarkan
prinsb otonomi keiknuan dan kebebasan akademik.
3. Standar hasn, laitu hasil pengabdian memenuhi kaildh ihnbh unirrersal rang baku,
dilokurrrntasikan dan dapat dbertanggungjawabkan secara rroral dan ettka.
4. Standar kornpetensi, ]aitu kegiatan pengabdian dihkukan obh pengabdi yang korpeten
dan sesuai dengan kaidah ikniah unilersal.

l
5. Sldr pdanm, yat pAmm pcogabdlm dtcdm rnibtri rrltrrkrr hhah
blilq kmTctq, do" drafu h g dilaralan pda pfosi, fid da
ahmbitos pcogEbdi
5. St ,rltar abaa, yer tttFtqa pcryabdiat brn bcrdaryk potr pda pcober[lDen
bqre dsn tFgEre di bcfiqgf &&E.
Pr..l 1.1
&lfrl
f. BaSl rnrohsdsEa J,atrg tt{.k
'rrc{rglkutl Ifi(N sccara sungguh-8lmguh Fng dlDiukdka!
dcrrgen laDo(an deri Do.cn RmbilEtnry IaFDgF,r dlheruskan untuk mcngulaag XXN
pada periodc bcrllortaya dcn rHeL Sl6a fl41t vlarda.
2. Doa RmblmbiDt IrpsrSan yang t&lalt mclalnrkan thbfuitan resuat dcngal atura[
''d-L bisa difibath pada lcgiatan KA{ di masa eL?'l detang.
Snng bcrlaku

EAD YII
IIII'TI'P
hltS
l. Rreturan RcItur ini mcojadi pcdman dalam pcayclcogaraaa XIG{ mahadswa UNP.
2. Scmua Hcohran tcntaag pcnyelcoggaraen XXN yang dibcrfakutan dama ini di
UNP dinftekeB fi'-k bcrlaku lagi pada sad Ereturan Rclftor ini dttctap&m-
3. IGcotuan rlknir t?ntmg p€nFkogEraan xI(N diatur lcbih lqnjut dslam buhr
pmduanXXil.
4. katulan tni mulai bcrfah s{ak tan'oal dttctapkaro da[ apabila dihudlan hart
tadapat trll.ltqrar ct.qi digbah dcn dipcrtatr *bagEiEeia rncsdtrya.

Ditetapker di Padang

I'E G

I '-
2l Ph.D
rIP.t96Al2t71SG1G
Tcobtrcan:
r. Ucortdc&dlkd RI dI Jakarta
2. Ixdcn DiH l&oeorisbldiH di Jakarta
3. Idco Kcrnc'|ri.tekrrrkti di Jakarte
4. Yaldl kktonl, tr, md{n M,I{P
5. Dckan fbkultas rclingldtngen (Jl{P
6. Direktur Program Fascasarjana ullP
7. Kcfira L€mbeB eligkurrgan t NP
8. KcpaleBko *tngkullter t NP
9. Kctue Jurulan/Iftordiaatm gograrn otudt *llngkungan LrfP
fO. Kctua Untt hlaksena lbkDia Ffifigl<ltirgarr UIJP

Anda mungkin juga menyukai