Anda di halaman 1dari 3

Tabel 3.

1
Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
UPAYA PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN Institusi Pengelola dan Keterangan
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP Pemantau Lingkungan
Hidup
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Bentuk Upaya Lokasi Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Periode
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup
Tahap Pasca Kontruksi (Operasional)
1. Kebisingan Dampak yang Besaran untuk Menyediakan alat Pengelolaan Periode pengelolaan Pemantauan kebisingan Titik lokasi Pemantauan a. Institusi pelaksana
Sumber Dampak muncul berupa intensitas perlindungan Lingkungan lingkungan untuk tingkat dilakukan dengan mengukur pemantauan dilakukan selama adalah Flora Mika
Kegiatan yang peningkatan kebisingan telinga (earplug) dilakukan di kebisingan dilakukan intensitas kebisingan dan berada diarea masa operasional b. Instansi yang mengawas
berpotensi intensitas adalah desibel bagi pekerja sekitar Flora selama kegiatan waktu pemaparan serta taman dan lajur Perdagangan lingkungan ini adalah
menimbulkan dampak kebisingan dB (A). lapangan Mika Perdagangan Eceran membandingkan hasil areal penghijauan Eceran Barang Dinas Lingkungan Hidup
peningkatan intensitas sehingga melebihi Penanaman Barang Kerajinan dari pengukuran dengan batas diareal Kerajinan dari Kota Batam
kebisingan adalah ambang baku pohon-pohon Keramikmasih derajat kebisingan. Perdagangan Keramik. c. Instansi yang menerima
kegiatan dari mutu yang yang dapat berlangsung Pengukuran dengan intensitas Eceran Barang Frekuensi hasil pengelolaan dan
mobilisasi alat ditetapkan. meredam kebisingan dengan Kerajinan dari pemantauan pemantauan lingkungan
operasional kegiatan kebisingan menggunakan alat Noise Keramik dilakukan 6 adalah Dinas
seperti kendaraan Longging (enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
pengangkut sekali selama Batam
Perdagangan Eceran tahap operasional
Barang Kerajinan dari
Keramik
2. Udara Jenis dampak Besaran kadar Untuk Pengelolaan Periode pengelolaan Pemantauan kualiats udara Titik lokasi Periode a. Institusi pelaksana
penting yang gas maupun pengelolaan untuk lingkungan untuk dengan cara mengambilkan pemantauan pemantauan adalah Flora Mika
Sumber dampak dikelola adalah debu teruktur lingkungan kualitas minimalkan pencemaran sampel kualitas udara untuk pengukuran dilaksanakan b. Instansi yang mengawas
penting adalah penurunan adalah µg/Nm3. terhadap udara udara dilakukan selama menggunakan Multiple kualitas udara dengan frekuensi lingkungan ini adalah
kegiatan operasional kualitas udara pencemaran dilakukan di Perdagangan Eceran Impinger dengan metode dilakukan pada Pemantauan Dinas Lingkungan Hidup
Flora Mika berupa karena udara dilakukan lokasi Flora Barang Kerajinan dari Colorimetrik dengan alat jalan masuk dan selama 6 (enam) Kota Batam
kegiatan transportasi meningkatnya langkah-langkah Mika Keramikberlangsung Spectrophotometer, kemudian lokasi bulan sekali c. Instansi yang menerima
Perdagangan Eceran parameter sebagai berikut dianalisis dengan Perdagangan hasil pengelolaan dan
Barang Kerajinan dari kualitas udara  Melakukan menggunakan metode yang Eceran Barang pemantauan lingkungan
Keramikdan bongkar yaitu penghijauan telah baku untuk tiap-tiap Kerajinan dari adalah Dinas
muat produk di lokasi Hidrocarbon, sekeliling areal parameter. Selanjutnya data Keramik Lingkungan Hidup Kota
kegiatan oksidan, lead, SO2, Flora kualitas udara hasil Batam
CO, Pb, NO2 dan Mikasesuai pengukuran dibandingkan
debu di sekitar dengan keteria dengan baku mutu kualitas
lokasi Flora Mika. jenis tanaman udara menurut peraturan
pelindung, Pemerintahan Nomor 41
mempunyai tahun 1999 Tentang
tajuk (conopy) Pengendalian udara
dan mempunyai
nilai etis serta
mudah tumbuh
untuk
menimalkan
penyebaran
debu
 Menyiram area
jalan yang
dilewatinya oleh
kendaraan
terutama pada
saat kemarau
 Pengangkatan
tenaga satpam
untuk mengatur
keluar
masuknya
kendaraan
 Perbaikan atau
pengaspalan
jalan yang
rusak akibat
dilalui akibat
kendaraan
pengangkut
material
kegiatan
 Menyediakan
alat
perlindungan

hal 25
pernafasan
(masker) bagi
pekerja
lapangan
 Menyediakan
air scrubber
untuk
pengolahan
polusi udara
3. Limbah Padat Dampak yang Ukuran dampak  Pembersihan Pengeloalaa Pengelolan lingkungan Data yang kumpul melalui Lokasi Pemantauan a. Institusi pelaksana
Domestic muncul berupa adalah volume sampah padat n lingkungan untuk limbah padat wawancara dengan pemantauan dilakukan selama adalah Flora Mika
sampah basah timbulan secara rutin untuk dilakukan selama pemrakarsa, kontraktor dilakukan dilokasi masa operasional b. Instansi yang
Sumber dampak dari dan kering. sampah yang  Menyediakan timbuhan kegiatan operasional pelaksana dan survei lokasi proyek dan Perdagangan mengawas lingkungan
limbah padat ini adalah Diantara : sisa dihasilkan saat dua macam limbah berlangsung dan Analisa data deskripsi sekitarnya Eceran Barang ini adalah Dinas
Sumber dampak dari bahan makanan, kegiatan tempat padat timbulan sampah yang di Kerajinan dari Lingkungan Hidup Kota
limbah padat ini adalah plastik, kaleng operasional pembuangan dilakukan di hasilkan yaitu seminggu Keramik. Batam
dari kegiatan minuman, kertas, sampah Tempat 3 kali Frekuensi c. Instansi yang menerima
operasional kantor dan sampah disetiap Penampung pemantauan 1 hasil pengelolaan dan
seperti buangan padat lainya yang ruangan dan an bulan sekali dan pemantauan lingkungan
sampah dari karyawan berasal dari memisahkan Sementara frekuensi adalah Dinas
yang sudah tidak aktifitas karyawan sampah basah (TPS) pelaporan Lingkungan Hidup Kota
digunakan lagi (seperti dan kering sebelum dilakukan 6 Batam
sisa bahan makanan,  Pengangkutan diangkut ke (enam ) bulan
kaleng, plastik,) sampah ke Tempat sekali selama
lokasi TPS oleh Pembuanga tahap operasional
pengangkat n Akhir (TPA)
sampah
kawasan yang
selanjutnya di
bawa ke TPA
4.Kesempatan Kerja Pengadaan Ukuran dampak Pengelolaan Penduduk Pada saat di mulai Metode penumpulan dan Kelurahan dan Pemantauan a. Institusi pelaksana
dan Berusaha tenaga kerja akan penerimaan lingkungan yang disekitar proses perekrutan analisa data: Data diperoleh pemukiman dilkukan setiap 6 adalah Flora
menimbulkan tenaga kerja ini dilakukan adalah: wilayah tenaga kerja melalui wawancara dengan penduduk bulan sekali MikaPengawas
Kegiatan yang terbukanya adalah melakukan kegiatan mengelola dan beberapa dikelurahan selama pemantauan Lingkungan
menimbulkan dampak lapangan kerja banyaknya pengumuman Perdaganga warga yang mendapatkan Sungai Jodoh operasional b. Instansi yang mengawas
pada kegiatan ini baru bagi tenaga kerja dikoran lokal dan n Eceran pekerjaan di Perdagangan lingkungan ini adalah
diantaranya penerimaan masyarakat yang diserap dilakukan seleksi Barang Eceran Barang Kerajinan dari Dinas Lingkungan Hidup
tenaga kerja untuk setempat baik sebagai secara terbuka Kerajinan Keramik Kota Batam
kegiatan operasional / tenaga kerja dan transparan dari Keramik c. Instansi yang menerima
pasca kontruksi administrasi hasil pengelolaan dan
atau pun pemantauan lingkungan
operator adalah Dinas
Lingkungan Hidup Kota
Batam
5.Gangguan Lalu Lintas Terjadinya Ukuran dampak  Pengamatan Pengelolaan Pengelolaan dilakukan Metode pemantauan ini Lokasi pemantaun Waktu a. Institusi pelaksana
gangguan lalu dapat dilihat LOS (Tingkat lingkungan selama opersioanal terhadap gangguan lalu lintas gangguan lalu pemanatuan adalah Flora
Sumber dampak terhadap lintas menuju dari Pelayanan dilakukan di kegiatan Perdagangan dilakukan dengan cara lintas dilakukan di dilakukan setiap MikaPengawas
lalu lintas ini diakibatkan lokasi kegiatan berkurangnya Jalan) sekitar sepanjang Eceran Barang Kerajinan observasi dan memantau jalan masuk lokasi hari terutama pemantauan Lingkungan
karena pengangkutan air Flora Mika kecepatan lokasi kegiatan jalan masuk dari Keramik kelancaran lalu lintas di jalan kegiatan pada jam sibuk b. Instansi yang mengawas
mineral kendaraan  Pengaturan menuju masuk menuju lokasi kegiatan Perdagangan (peak season) lingkungan ini adalah
pribadi/ umum jadwal lokasi Eceran Barang Flora Mika Dinas Lingkungan Hidup
akibat antrian mobilisasi alat kegiatan Kerajinan dari Kota Batam
lalu lintas yang  Penempatan Keramik c. Instansi yang menerima
masuk ke lokasi petugas untuk hasil pengelolaan dan
mengatur pemantauan lingkungan
sirkulasi adalah Dinas
kendaraan Lingkungan Hidup Kota
 Melakukan Batam
perbaikan jalan
jika terjadi
kerusakan jalan
akibat kegiatan
proyek
6.Kecelakaan Kerja Jenis dampak Besaran yang Upaya-upaya Didalam Pada saat Perdagangan Metode pemantaun ini Lokasi pemantaun Waktu a. Institusi pelaksana
yang terjadi terukur adalah pengelolaan lokasi Eceran Barang Kerajinan terhadap gangguan lalu lintas gangguan lalu pemanatuan adalah Flora
Sumber dampak dari adalah tingkat lingkungan yang Perdaganga dari Keramikdi dilakukan dengan cara lintas dilakukan di dilakukan setiap MikaPengawas
kesehatan masyarakat terganggunya kesehatan akan dilakukan n Eceran operasikan observasi dan memantau jalan masuk lokasi hasri terutama pemantauan Lingkungan
adalah kurang kesehatan masyarakat dan adalah Barang kelancaran lalu lintas di jalan kegiatan pada jam sibuk b. Instansi yang mengawas
efektifnya pengelolaan pekerja dan pekerja, yang menggunakan Kerajinan masuk menuju lokasi kegiatan Perdagangan (peak season) lingkungan ini adalah
terhadap pencemaran masyarakat yang dilihat dari alat maupun dari Eceran Barang Flora Mika Dinas Lingkungan Hidup
udara saat proses bermukim prosentase jenis prosedur safety Keramik.dan Kerajinan dari Kota Batam
kegiatan. Selain itu juga disekitar lokasi penyakit yang sesuai dengan sekitarnya Keramik c. Instansi yang menerima
kurang efektifnya kegiatan Flora paling sering SOP selama hasil pengelolaan dan
pengelolaan terhadap Mika. diderita pekerja bekerja dan pemantauan lingkungan

hal 25
limbah padat dan cair dan masyarakat mengikutsertakan adalah Dinas
yang dapat menjadi sebelum dan karyawan dalam Lingkungan Hidup Kota
media sesudah ada program Batam
perkembangbiakan kegiatan. jamsostek
faktor penyakit yang
dapat menyebabkan
gangguan kesehatan
masyarakat
7. Gangguan Kesehatan Besaran yang Sampah basah Didalam Pada saat Perdagangan  Metode Pengumpulan Data Lokasi Waktu a. Institusi pelaksana
Kesehatan masyarakat yang terukur adalah yang ditimbulkan lokasi Eceran Barang Kerajinan Observasi dan wawancara pemantauan pemantauan adalah Flora Mika
tinggal atau tingkat terlebih dahulu Perdaganga dari Keramikdi langsung di lapangan lingkungan lingkungan b. Instansi yang mengawas
Gangguan kesehatan melakukan kesehatan dimasukkan n Eceran operasikan dengan mengumpulkan berada di areal dilakukan selama lingkungan ini adalah
sebagai akibat dari aktifitas di sekitar masyarakat dan dalam kantong Barang data dari masyarakat Flora Mika dan kegiatan Flora Dinas Lingkungan Hidup
adanya sampah fasilitas hunian. pekerja, yang plastik dan di ikat Kerajinan setempat dan instansi daerah Mikadan Kota Batam
basah yang Jika sampah dilihat dari kuat Kantong dari terkait yaitu Dinas pemukiman dilaporkan setiap c. Instansi yang menerima
ditimbulkan oleh basah tidak di prosentase jenis plastik yang berisi Keramikdan Kesehatan Kota Batam sekitar Flora Mika 6 bulan sekali hasil pengelolaan dan
proses kegiatan kelola dengan penyakit yang sampah basah sekitarnya  Metode Analisis Data pemantauan lingkungan
domestik baik dan benar paling sering ditampung Data-data hasil pemantauan adalah Dinas
maka selain diderita pekerja sementara pada dianalisis secara deskriptif Lingkungan Hidup Kota
berbau busuk dan masyarakat tiap-tiap tempat dan tabulasi silang, Batam
juga mengundang sebelum dan penampungan kemudian disajikan dalam
vektor penyakit sesudah ada sampah bentuk data tabel, grafik
seperti lalat, kegiatan sementara maupun uraian
nyamuk, kecoa
dan tikus yang
dapat menularkan
berbagai jenis
penyakit
terutama yang
berkaitan dengan
masalah
pencernaan

hal 25

Anda mungkin juga menyukai