OLEH :
KELOMPOK II
AFIAH SALEH (17005)
AFRIAL (17006)
MOH. EZA YUSUF AL-FITRAH (17022)
MUH. YUSUF M. (17025)
NADIRA ZAKI ASKAR (17028)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan tentang
Asuhan Keperawatan Isolasi Sosial.
Adapun Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan tentang Asuhan
Keperawatan Isolasi Sosial ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan Laporan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
Laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki Laporan ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari Laporan ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
LAPORAN PENDAHULUAN
orang lain. Individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan tidak
A. Faktor Predisposisi
Menurut Stuart (2007, hlm. 276) berbagai faktor bisa menimbulkan
1) Faktor Perkembangan
2) Faktor Biologis
3) Faktor Sosiokultural
perilaku, dan sistem nilai yang berbeda dari yang dimiliki budaya
dari lingkungan.
4) Faktor Komunikasi Dalam Keluarga
B. Faktor Prepitasi
berikut:
C. Rentang Respon
Menyendiri
Otonomi Kesepian Manipulatif
Bekerjasama Menarik diri Impulsif
Interdependen
Ketergantungan Narsisme
social :
1. Respons Adaptif
norma-norma social budaya secara umum yang berlaku. Dengan kata lain
social.
menerima.
interpersonal
2. Respon Maladaptif
Respon maladaptive adalah respon yang menyimpang dari norma
sosial dan kehidupan di suatu tempat. Berikut ini adalah perilaku yang
a) Manipulasi
b) Impulsif
c) Narkisisme
pujian
Sikap egosentris
Pencemburu
D. Mekanisme Koping
Menurut Stuart (2007, hlm. 281) individu yang mengalami respon
a. Splitting
b. Formasi reaksi
c. Proyeksi
g. Identifikasi proyeksi
III.
A. Pohon Masalah
Akibat
Risiko Gangguan Persepsi Sensori :
Halusinasi
Core Problem
Isolasi Sosial : Menarik Diri
Penyebab
Gangguan Konsep Diri :
Harga Diri Rendah
b. Isolasi sosial
a. Data Subjektif :
Isolasi Sosial
Tujuan umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak
terjadi Halusinasi
verbal
yang disukai
adanya
dan tanda-tandanya
mengungkapkan perasaannya
orang lain
Rasional : 1. Untuk mengetahui tujuan dari bergaul dengan orang
lain
menarik diri
keuntungan
Bertahap
orang
Lain
a) K-P
b) K-P-P lain
d) K-Kel/Klp/Masy
telah dicapai
4. Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan
ruangan
Keluarga.
keluarganya
b) Jelaskan tujuan
c) Buat kontrak
ditanggapi
orang lain.
A. Proses Keperwatan
Kondisi Klien :
Data subjektif:
Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.
Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya
Klien merasa orang lain tidak selevel.
Data objektif:
Tujuan Khusus :
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial
c. Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan
orang lain
d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
e. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
f. Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain
g. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi penyebab isolasi social
c. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
d. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan rang lain
e. Ajarkan pasien cara perkenalan dengan satu orang
f. Anjurkan pasien memasukan memasukan kegiatan latihan berbincang
bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“ Selamat Pagi pak!” Perkenalkan nama saya afrial, biasa di panggil afrial,
saya mahasiswa STIKES Dr. Simadi , Saya yang akan bertugas merawat bapak
Selama 2 minggu dari jam 08.00-14.00 WIB. Nama ibu siapa? Senang di
panggil apa?
2. Evaluasi/validasi : bagaimana perasaan bapak hari ini ?
3. Kontrak :
- Topik “ Senang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini, bagaimana kalau kita
berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal sekaligus agar ibu dapat
mengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain?
- Waktu “ berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya? Bagaimana kalau 15 menit saja
- Tempat “ di mana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah... di
ruangan ini saja kita berbincang-bincang...”
- hTujuan “Agar ibu dengan saya dapat saling mengenal sekaligus ibu dapat
mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain.”
Sekarang saya akan mengajarkan kepada bapak cara berkenalan dgn orang lain,
Pertama bpk bisa memulai cara berkenalan, mejulurkan tangan dgn
menyebutkan nama, usia, dan hoby.
Apakah bpk bisa mengulangi apa yg saya ajarkan tadi? (klien dapat
mempraktekan kembali apa yg telah di ajarkan).
Ok, bagus sekali bapak. Bagaimana, kalo kegiatan berbincang-bincang di
masukan di jadwal harian?
TERMINASI
Waktu : saya akan kembali besok jam 09:00 kita berbincang selama 15
menit yah pak?
Tempat : dimana bapak besok mau berbincang-bincang ? di sini atau di
tempat lain ? yah sudah sampai ketemu ketemu besok. See you.