Anda di halaman 1dari 4

Anda seorang laki-laki yang shalih yang mencari istri yang penuh keberkahan?

Rasulullah memberikan
tiga tandanya dalam salah satu hadits hasan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Istimewanya lagi, tiga tanda ini bisa dilihat sebelum menikah. Sehingga jika Anda mendapatkan wanita
shalihah yang juga memenuhi tiga kriteria ini, berbahagialah. Insya Allah istri Anda adalah istri yang
penuh berkah.

1. Mudah mengkhitbahnya

Ciri pertama adalah mudah meminangnya. Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:

ْ ‫ير ِخ‬
‫طبَتِهَا‬ َ ‫إِ َّن ِم ْن يُ ْم ِن ْال َمرْ أَ ِة تَ ْي ِس‬

“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya.” (HR. Ahmad; hasan)

Jika Anda adalah seorang pemuda yang shalih, lalu datang ke rumah calon mertua untuk meng-khitbah
putrinya yang shalihah lalu mereka dan juga wanita itu mudah menerima Anda karena tahu Anda baik
agamanya, berbahagialah. Anda tidak salah memilih calon istri. Insya Allah calon istri Anda adalah
wanita yang penuh barakah.

Kemudahan meng-khitbah juga menunjukkan bahwa bukan hanya calon istri Anda yang shalihah, namun
keluarganya juga keluarga yang shalih. Ayahnya benar-benar memahami nasehat Rasulullah untuk para
orang tua dan wali:

ِ ْ‫ب إِلَ ْي ُك ْم َم ْن تَرْ ضَوْ نَ ِدينَهُ َو ُخلُقَهُ فَ َز ِّوجُوهُ إِالَّ تَ ْف َعلُوا تَ ُك ْن فِ ْتنَةٌ فِى األَر‬
ِ ‫ض َوفَ َسا ٌد ع‬
ٌ‫َريض‬ َ َ‫إِ َذا خَ ط‬

“Jika seseorang yang agama dan akhlaknya kalian ridhai datang meminang putri kalian, maka
nikahkanlah dengannya. Jika kalian tidak melakukannya, maka akan menjadi musibah di bumi dan
kerusakan yang nyata” (HR. Tirmidzi; hasan)
Sementara itu, jika ada wanita yang dipinang, ia menyulitkan dengan berbagai syarat yang sebenarnya
tak perlu lagi berat, bisa jadi itu adalah tanda calon istri yang tidak membawa keberkahan. Meskipun
telah mengenal agama dan akhlak calon menantunya dengan baik, sang calon mertua memintanya
menyediakan berbagai fasilitas duniawi yang memberatkan. “Kamu harus punya rumah beserta istrinya
dulu, harus punya mobil, dan juga asuransi jiwa. Jadi jika sewaktu-waktu ada apa-apa denganmu, anakku
nanti masa depannya tetap terjamin,” misalnya.

Ketika mendengarkan hadits tentang keberkahan istri, Urwah mengatakan: “Wanita yang celaka adalah
wanita yang mempersulit diri…”

2. Mudah/ringan maharnya

Tanda kedua keberkahan seorang istri adalah mudah/ringan maharnya. Tidak memberatkan calon suami
dan tidak aneh-aneh yang membuatnya kesulitan memenuhinya.

‫صدَاقِهَا‬ ْ ‫ير ِخ‬


َ ‫طبَتِهَا َوتَ ْي ِس‬
َ ‫ير‬ َ ‫إِ َّن ِم ْن يُ ْم ِن ْال َمرْ أَ ِة تَ ْي ِس‬

“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya dan mudah/ringan
maharnya” (HR. Ahmad; hasan)

Shadaqah bisa bermakna mahar, bisa bermakna nafkah. Mahar disebut sedekah maknanya adalah
sedekah wajib saat akad nikah sebagaimana zakat di dalam Surat At Taubah juga disebut dengan istilah
shadaqah. Namun yang lebih tepat di sini maknanya adalah mahar. Dan ini bisa diketahui sebelum
keduanya menjadi pasangan suami istri. Kalau nafkah harian atau bulanan, baru akan diketahui saat
mereka menjadi suami istri.

Anda bisa mengetahui tanda kedua ini sebelum menikah. Calon istri Anda minta mahar apa? Mudah dan
bisa Anda lakukan atau hal yang sangat sulit dan memberatkan. Misalnya penghasilan Anda Rp 3 juta per
bulan, namun calon istri minta mahar sebuah rumah di dekat Pasar Minggu dan uang tunai Rp
31.012.016,- Saat Anda bertanya mengapa maharnya seberat dan sesulit itu, ia menjawab: “Karena kita
akan menikah pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016.” Duh.
Lanjutan dari komentar Urwah di atas adalah begini: “Wanita yang celaka adalah wanita yang
mempersulit diri dan banyak maharnya”

3. Mudah Rahimnya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

َ ‫صدَاقِهَا َوتَ ْي ِس‬


‫ير َر ِح ِمهَا‬ ْ ‫إِ َّن ِم ْن يُ ْم ِن ْال َمرْ أَ ِة تَي ِْسي َر ِخ‬
َ ‫طبَتِهَا َوتَ ْي ِس‬
َ ‫ير‬

“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya dan mudah/ringan
maharnya serta mudah rahimnya” (HR. Ahmad; hasan)

Maksud mudah rahimnya adalah bisa memiliki banyak anak. Ini sedikit berbeda dengan dua tanda
sebelumnya yang bisa diketahui secara pasti sebelum akad nikah. Mudah rahimnya, secara pasti, baru
bisa diketahui setelah menikah dan sekian tahun berumah tangga. Namun, ia bisa diprediksi dari
keluarganya. Jika ia memiliki beberapa saudara kandung, ibunya juga memiliki banyak saudara kandung,
ayahnya juga memiliki banyak saudara kandung, paman dan bibinya juga punya banyak anak, insya Allah
ia termasuk dalam tanda ini.

Dan berbeda pula pensikapan tanda ini dengan dua tanda sebelumnya. Soal menerima khitbah dan
mahar adalah soal pilihan, soal sikap calon istri atau orang tuanya. Namun jika ada wanita yang tidak
bisa memiliki banyak anak, itu bukan karena pilihannya. Kecuali kalau memang seseorang itu
menggunakan alat kontrasepsi permanen. Jadi perlu bijak menyikapi hal ini. Dan karenanya tidak ada
pernyataan Urwah tentang wanita celaka akibat tanda ini. Tidak.

Meskipun demikian, muslimah yang melahirkan banyak anak memang merupakan salah satu
keberkahan tersendiri. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk
memperbanyak keturunan. Beliau bersabda:

‫ فَإِنِّي ُمكَاثِ ٌر بِ ُك ُم ْاألَ ْنبِيَا َء يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة‬،َ‫تَزَ َّوجُوا ْال َو ُدوْ َد ْال َولُوْ د‬.
“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya ummatku
di hadapan para Nabi pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad; shahih lighairihi)

Wallahu a’lam bish shawab. [Webmuslimah.com]

Sumber: http://webmuslimah.com/cari-istri-yang-penuh-berkah-ini-3-tandanya/3/

Anda mungkin juga menyukai