Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Nur Ngaisah

NPM : 1906458666
Kelas : 2019_Genap
Peminatan : Anak

TUGAS RISET KUANTITATIF

A. SPQR
1. Situasion

Neonatus di unit perawatan intensif neonatal (NICU) pada umumnya terpapar


serangkaian prosedur terapeutik seperti: pengambilan sampel darah, injeksi,
pemasangan ogt, pemasangan sungkup cpap dan lain sebagainya. Selain itu,
kateter sentral yang dimasukkan secara perifer (PICC) intubasi pemasangan
pipa endotrakeal merupakan prosedur bedah yang menyakitkan di NICU.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi prematur yang dirawat mengalami
10 hingga 14 tindakan menyakitkan prosedural per hari, dengan rata-rata 14 ±
4 per hari di NICU. Stevens et al (2011) menegaskan bahwa di NICU, 60%
prosedur nyeri dikaitkan dengan intensitas sedang hingga berat.

2. Problem

Respon nyeri pada neonatus ditunjukkan dengan peningkatan dan penurunan


tekanan darah, penurunan saturasi oksigen, keringat telapak tangan,
peningkatan tekanan cranial, perubahan hormonal (pelepasan ketekolamin,
hormon pertumbuhan, glucagon, kortiso, kortikosteroid,
aldosteron,hiperglikemia) perubahan metabolisme (peningkatan laktat lasma,
piruvat, benda keton dan beberapa asam lemak). Sehingga bila tidak
tertangani dengan baik maka nyeri yang terjadi pada neonatus dapat
mengakibatkan perubahan perilaku, fisiologi, dan respon metabolik negatif.
Manajemen nyeri yang bisa dilakukan perawat diantaranya, pemberian
glukosa, perawatan kanguru, developmental care, pemberian anestesi lokal
ELMA, membatasi rangsangan dari luar, menentukan posisi, menggunakan
tempat tidur yang mendukung. Berdasarkan Jurnal penelitian Johnston & dkk
(2011) menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki pengetahuan
tentang pentingnya menggunakan dan sistematisasi skala untuk menilai nyeri
neonatus, tetapi tidak selalu menggunakannya.

3. Question
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebagian besar responden berpengetahuan sangat baik (58,0%) dan sikap
responden sebagian besar memadai (68,0%). Namun penelitian tersebut tidak
menyebutkan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi mengapa sikap
perawat terhadap skoring nyeri yang dirasakan oleh bayi tidak di lakukan
secara maksimal. Padahal faktor tersebut dapat di gunakan untuk memicu
pemberian pelayanan yang paripurna sehingga bayi dapat tumbuh dan
berkembang secara maksimal sesuai tingkat usia.

4. Response
Berdasarkan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah penelitian:
apakah tingkat pendidikan, tingkat beban pekerjaan, jenis kelamin, dan lama
bekerja mempengaruhi keinginan perawat untuk melakukan skoring pain
scale pada bayi di NICU.

B. FINER
1. Fleksibel:
2. Interesting:
5. Novelty:
6. Ethical:
7. Relevant

Anda mungkin juga menyukai