Anda di halaman 1dari 2

Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang

diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ِ َّ‫ وا ْبتَل‬،ُ‫َب الظَّ َمأ‬


ُ ‫ وثَبَتَ ْاألَ ْج ُر إِنْ شَا َءهللا‬،ُ‫ت ا ْلعُ ُروق‬ َ ‫َذه‬

“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”


[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala
yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud
[2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678) [7]

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/1050-doa-berbuka-puasa-yang-
shahih.html

☆☆Terkait dengan foto makanan itu benar-benar dikonsumsi atau


tidak, sudah bukan menjadi suatu hal yang penting. Bagi mereka
hal yang diinginkan adalah agar orang lain menilai aktivitasnya
menyenangkan melalui foto-foto tersebut.

ِ ُ‫ و آ َت ْي نَ اهُ ِم ن الْ ُك ن‬5ۖ ‫وس ٰى َف َب غَ ٰى َع لَ ْي ِه ْم‬


‫وز َم ا‬ ِ ِ َ ‫ون َك‬ َ ‫إِ َّن قَ ُار‬
 ۞
َ َ َ ‫ان م ْن َق ْو م ُم‬
َ َ‫ص بَ ِة أُو يِل الْ ُق َّو ِة إِ ْذ ق‬ ‫حِت‬
‫ إِ َّن اللَّ هَ اَل‬5ۖ ‫ال لَ هُ َق ْو ُم هُ اَل َت ْف َر ْح‬ ْ ُ‫إِ َّن َم َف ا َ هُ لَ َت نُ وءُ بِ الْ ع‬
ِ ُّ ِ‫حُي‬
َ‫ب الْ َف ِر ح ني‬
"Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa[1138],
maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah
menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang
kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang
yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata
kepadanya: Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu
membanggakan diri." (QS. al-Qashas: 76)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah membenci orang yang bangga


dengan dunianya. Di ayat yang lain, Allah berfirman, "Mereka
bersikap bangga terhadap kehidupan dunia. Padahal kehidupan
dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah
kesenangan (yang sedikit)." (QS. ar-Radu: 26).
 
Tetapi jangan pula men-judge orang yang mengunggah makanan
tersebut memiliki tujuan untuk pamer.
"Bagaimana kita tahu niat yang posting foto itu mau pamer? Kalau
memang niatnya pamer itu riya hukumnya haram. Tapi kalau
niatnya bantu memasarkan produk orang, itu boleh. Innamal A'malu
binniyat (sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung
niatnya)" kata ustaz Muhammad Najmi Fathony kepada Okezone.

‫ت َس ْب َع َس نَ ابِ َل‬ ٍ ِ ِ ِ‫ون أَم و ا هَل م يِف س ب‬ ِ ِ َّ


ْ َ‫يل اللَّ ه َك َم ثَ ِل َح بَّ ة أَ ْن بَ ت‬ َ ْ ُ َ ْ َ ‫ين يُ ْن ف ُق‬ َ ‫َم ثَ ُل ال ذ‬
ِ ِ ِ ‫اع‬ ِ ‫ و اللَّ ه ي‬5ۗ ‫يِف ُك ِّل س ْن ب لَ ٍة ِم ائَ ةُ ح بَّ ٍة‬
ٌ‫ َو اللَّ هُ َو اس ٌع َع ل يم‬5ۗ ُ‫ف ل َم ْن يَ َش اء‬ ُ ‫ض‬ َُُ َ َ ُُ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Anda mungkin juga menyukai