Anda di halaman 1dari 4

PERPINDAHAN PANAS

TUGAS REVIEW SUB BAB 1.2.2.

NAMA : Rennyta Putri Widyanika


NIM : 18050524031
DOSEN PENGAMPU : Dr. I Made Arsana, S.Pd., M.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNESA
2020
A. Review Sub Bab 1.2.2.
Perpindahan panas konveksi adalah hasil kompresi dari dua
mekanisme. Selain untuk mentransfer energi dengan pergerakan molekul
acak (difusi), energi juga ditransfer dalam jumlah besar, atau makroskopis
pada cairan yang bergerak. Kita pastinya tertarik dengan perpindahan
panas konveksi, dimana terjadi perbedaan suhu antara cairan yang
bergerak dengan aliran permukaan. Perhatikan aliran cairan di atas
permukaan yang dipanaskan pada Figure 1.4.

FIGURE 1.4 pembentukan boundary layer pada perpindahan panas konveksi.

Perpindahan panas konveksi dipertahankan oleh gerakan acak


molekul dan gerakan massal fluida dengan boundary layer. Fenomena
boundary layer penting untuk dapat memahami perpindahan panas
konveksi. Oleh karena itu, materi Mekanika Fluida berperan penting
dalam menganalisa perpindahan panas konveksi.
Perpindahan panas konveksi bisa diklasifikasikan sebagai aliran
alami. Kita membahas tentang gaya konveksi dimana ketika sebuah aliran
yang diakibatkan karena faktor eksternal misal, kipas angin, pompa, atau
udara atmospher. Sebagai contoh, perhatikan penggunaan sebuah kipas
angin untuk memberikan gaya konveksi pendingin udara pada sebuah
komponen panas (Figure 1.5a). Sebaliknya, untuk konveksi bebas aliran
diinduksi oleh daya apung yang mana karena perbedaan kepadatan yang
disebabkan oleh variasi suhu dalam cairan. Sebagai contoh adalah
perpindahan panas konveksi yang terjadi dari komponen panas pada
susunan rangkaian vertikal di udara (Figure 1.5b).
FIGURE 1.5 Proses perpindahan panas konveksi. (a) gaya konveksi (b) konveksi alami (c)
mendidih (d) kondensasi.

Kita telah menggambarkan mode perpindahan panas konveksi


sebagai transfer energi yang terjadidalam cairan karena efek gabungan
konduksi dan gerakan cairan curah. Secara khusus,energi yang sedang
ditransfer adalah energi fluida yang sebenarnya, atau internal
thermal.Namun, untuk beberapa proses konveksi, ada di samping itu
pertukaran panas yang tersembunyi. Pertukaran panas tersembunyi ini
umumnya dikaitkan dengan perubahan fasa antara cairan dankeadaan uap
dari fluida. Dua kasus khusus yang menarik dalam teks ini adalah
mendidih dan kondensasi.Misalnya, perpindahan panas konveksi
dihasilkan dari gerakan fluida yang disebabkan oleh gelembung
uapdihasilkan di bagian bawah panci air mendidih (Figure 1.5c) atau oleh
kondensasiuap air di permukaan luar pipa air dingin (Figure 1.5d).
Terlepas dari proses perpindahan panas konveksi,
tingkat yang sesuai menggunakan permasamaan berikut.
qn = h(Ts - T∞)
B. Soal 1.21

Upper temperature set point, Tset of a bimetallic switchand


convection heat transfer coefficient between clothes dryer air and exposed
of switch. Find electrical power for heater to maintain T set when air
temperature is T∞ = 50° C

C. Pembahasan 1.21
Ein – Eout = 0
qelec – hAs (Tset - T∞) = 0
qelec = hAs (Tset - T∞)
qelec = 25 W/m2K x 30 x 10-6 m2 (70 – 50) K
qelec = 750 W/m2K x 10-6 m2 (20) K
qelec = 15000 W
qelec = 15 mW

Anda mungkin juga menyukai