Buku Utama
Buku Utama
PRINSIP-PRINSIP KEPEMIMPINAN
BAB 1
Kepemimpinan yang didasarkan pada daya tarik kepribadian pemimpin dan gaya kepemimpinan
bukanlah sesuatau yang bertahan dalam jangka waktu yang lama.Seseorang mungkin mampu mencapai
hal-hal yang besar dengan usahanya sendiri,tetapi tidak harus melalui kepemimpinan yang
efektif,kepemimpinan yang bermakna.Tidak bias pula dikatakan bahwa suatu kepemimpinan yang
efektif hanya karena pemimpinnya sangat berkuasa.
Bahkan lebih penting lagi,para pemimpin membantu kita belajar membuat makna sendiri dalam
kehidupan.Artinya,para pemimpin mengajarkan bahwa kita bisa mengendalikan kehidupan dan
menciptakan makna kita sendiri,melalui tindakan-tindakan kita sendiri.
Kepribadian para pemimpin telah menjadi sebuah subjek yang banyak dikomentari selama ribuan
tahun.Kepemimpinan sebagai kepribadian dan biografi benar-benar merupakan pendekatan paling awal
untuk memahami kepemimpinan.
Untuk melihat bagaimana kepemimpinan bekerja dan bagaimana ia benar-benar penting,kita tidak
cukup hanya mengamati sifat-sifat atau perilau saja,atau hanya konteks situasi semata,Karakter dsasar
seseorang memang relevan untuk kepemimpinan.Namun,sifat kepribadian saja tidak cukup untuk
menjelaskan atau memahami sifat dasar kepemimpinan. Perilaku-perilaku yang diperlukan bagi
kepemimpinan yang efektif bukan sekadar keterampilan-keterampilansemata;perilaku-perilaku itu
sangat kompleks dan seringkali hampir tidak ketara.
BAB 2
Kepemimpinan bukan semata-mata apa yang dipelajari oleh kalangn terpelajar selama abad 20
ini.Selama lebih dari 75 tahun,penelitian reesmi ilmu sosial formal yang berjudul “kepemimpinan”
sesungguhnya berkonsentrasi pada pengawasan dan manajemen:mendefnisikan suatu tujuan kerja
dengan jelas,memastikan hal itu dikerjakan dengan baik,dan memenuhi kontrak yang adil.Hampir semua
teori dan penelitian abad ke 20 berfokus pada hubungan pertukaran antara manajer dan bekerja.
BAB 3
Tiga kelompok peneliti independen-Bennis dan Nanus,Kouzes dan Posner,dan kami sendiri-muncuk
dengan bukti-bkti untuk mendukung suatu rangkaian konsep umum.Konsep-konsep ini berpusat pada
serangkaian perilaku kunci dari kepemimpinan.Tampaknya cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa
kesepakatan didasarkan pada lebih banyak kesempatan.Terlepas dari konsistensi yang cukup jelas dan
terlepas dari hasil temuan penelitian yang kami dapatkan,kami melihat bukti kecil diluar anekdot yang
menceritakan bagaimana para pemimpin menerapkan keterampilan ini untuk memperoleh hasil-hasil
yang luar biasa.
Lagi pula,kelihatan jelas bagi kita bahwa jika kepemimpinan semata-mata persoalan menerapkan
keterampilan perilaku,maka penelitian lama pada tahun 1950-an dan 1960-an semestinya akan lebih
produktif.Artinya,mengajarkan orang lain mengenai keterampilan kepemimpinan merupakan persoalan
yang relative/langsung.