Anda di halaman 1dari 22

BAGIAN HAFIDZ PEMBUKAAN DAN INI SLIDE 1-5

5.1 INFRASTRUKTUR TI

Pada bab 1, kita mendefinisikan infrastruktur teknologi informasi


sebagai pembagian sumber daya teknologi yang menyediakan platform
untuk aplikasi sistem informasi yang spesifik untuk perusahaan.
Infrastruktur TI meliputi investasi di bidang perangkat keras,
perangkat lunak, dan layanan  seperti konsultasi, pendidikan, dan
pelatihan  yang diberikan kepada seluruh bagian perusahaan atau di
seluruh seluruh unit bisnis di perusahaan. Infrastruktur TI perusahaan
menyediakan landasan untuk melayani pelanggan, bekerja sama
dengan vendor, dan mengelola proses bisnis internal perusahaan.

MENJELASKAN INFRASTRUKTUR TI

Infrastruktur TI terdiri dari seperangkat perangkat fisik dan aplikasi


perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan seluruh
perusahaan. Tapi infrastruktur TI juga adalah seperangkat layanan
menyeluruh yang dianggarkan oleh manajemen dan terdiri dari
manusia dan kemampuan teknis.
Gambar diatas menunjukkan hubungan antara perusahaan, infrastruktur
teknologi informasi, dan kemampuan bisnis. Infrastruktur teknologi informasi
harus mampu mendukung bisnis perusahaan dan sistem strategi informasi, baru
kemudian teknologi informasi tersebut memiliki dampak yang kuat pada bisnis
dan strategi teknologi informasi, serta layanan yang kuat yang dapat diberikan
kepada pelanggan.

  Platform Computing, digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang


menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok ke dalam lingkungan digital,
termasuk mainframe besar, komputer, perangkat handphone.
 Layanan Telekomunikasi, menyediakan data, suara, dan sambungan video kepada
karyawan, pelanggan, dan pemasok.
  Manajemen Data, berguna untuk menyimpan dan mengelola data perusahaan, serta
memberikan kemampuan untuk menganalisis data.
  Layanan Aplikasi Perangkat Lunak, berguna untuk perencanaan sumber daya
perusahaan, hubungan pelanggan, sistem manajemen yang dimiliki oleh semua unit
bisnis.
  Fasilitas Fisik Manajemen, mengembangkan dan mengelola instalasi yang diperlukan

untuk komputasi, telekomunikasi, dan data manajemen.


  Layanan Teknologi Informasi Manajemen, merencanakan dan mengembangkan
infrastruktur, mengkoordinasikan dengan unit bisnis untuk layanan teknologi informasi,
mengelola akuntansi untuk pengeluaran teknologi informasi, serta menyediakan proyek
manajemen.
 Layanan Standar Teknologi Informasi, menyediakan kebijakan perusahaan dan unit usaha
untuk  menentukan informasi teknologi mana yang akan digunakan, kapan, dan
bagaimana.
  Layanan Pendidikan Teknologi Informasi, menyediakan pelatihan kepada karyawan

mengenai penggunaan sistem dan juga memberikan penawaran pelatihan untuk manajer
bagaimana merencanakan dan mengelola investasi dalam teknologi informasi.
   Layanan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi, menyediakan penelitian-

penelitian yang potensial tentang proyek-proyek masa depan dan investasi.


EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI

Infrastruktur TI dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi


lebih dari 50 tahun dalam platform komputasi. Ada lima tahap dalam
evolusi, masing-masing mewakili konfigurasi daya komputasi yang
berbeda dan elemen infrastruktur (lihat Gambar 5-2). Kelima era itu
adalah mainframe dan minicomputer computing, personal computer,
client / server networks, enterprise computing, dan cloud and mobile
computing.

 1 . General-Purpose Mainframe dan Komputer Mini (1959-sekarang)


Pengenalan IBM 1401 dan 7090 pada tahun 1959 menandai awal penggunaan
komputer mainframe. Pada tahun 1965, komputer mainframe dengan seri IBM 360
merupakan komputer komersial pertama dengan sistem operasi yang kuat,
multitasking, membagi waktu, dan virtual memori yang lebih maju. Komputer
mainframe cukup kuat untuk jarah jauh secara online yang terhubung ke
mainframe pusat menggunakan protokol eksklusif dan jalur data. Era ini
merupakan periode dimana komputasi sangat terpusat dibawah kendali
programmer dan sistem operator dengan sebagian besar elemen infrastruktur yang
disediakan oleh satu penjual, produsen perangkat lunak dan perangkat keras.
    2. Personal Computer (1981-sekarang)
Munculnya PC IBM pada tahun 1981 dianggap sebagai awal era PC. Pada tahun
1980 dan awal tahun 1990-an, PC meluncurkan processor desktop software, data
manajemen, dan sebagainya.

   3. Client/Server (1983-sekarang)
Client merupakan titik pengguna untuk masuk, sedangkan server merupakan
proses bersamaan dengan data, menyajikan halaman web, atau mengelola kegiatan
jaringan. Client/server memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan
pekerjaan. Harganya jauh lebih murah dibandikan komputer mini atau system
mainframe terpusat.
   4. Perusahaan Computing (1992-sekarang)
Pada awal 1990-an, perusahaan beralih ke standar jaringan dan perangkat lunak
yang dapat mengintegrasikan jaringan yang berbeda di seluruh perusahaan dalam
infrastruktur yang lebih luas. Setelah tahun 1995, perusahaan bisnis mulai
menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
   5.  Cloud dan Mobile Computing (2000-sekarang)
Cloud computing mengacu kepada model komputasi yang menyediakan akses
bersama sumber daya komputasi, seperti komputer, aplikasi, dan sebagainya
melalui jaringan internet. Saat ini, Cloud computing adalah bentuk yang paling
cepat berkembang. Cloud computing memberikan daya komputasi, data
penyimpanan, dan internet dengan kecepatan tinggi yang menghubungkan ke
perusahaan-perusahaan dari jarah jauh.

TEKNOLOGI PENGGERAK DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR

Perubahan infrastruktur TI yang baru saja kami jelaskan dihasilkan dari perkembangan dalam
pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, perangkat keras dan perangkat
lunak telekomunikasi dan jaringan, dan perangkat lunak desain yang memiliki daya komputasi
eksponensial meningkat walaupun secara eksponensial mengurangi biaya.

BAGIAN DWIKY SLIDE 6-10

  Hukum Moore dan Kekuatan Mikroprosessor


            Pada tahun 1965, Gordon Moore, direktur penelitian dan pengembangan laboratorium
semikonduktor Fairchild, menulis pada majalah elektronik bahwa chip mikroprosesor pertama
diperkenal pada tahun 1959. Lalu, chip semakin di miniaturkan. Dengan
menggunakan  teknologi nano, chip dapat dikecilkan ukurannya ke beberapa atom. Teknologi
nano menggunakan atom dan molekul individu untuk membuat chip komputer dan perangkat
lain menjadi lebih kecil.

Hukum Penyimpanan Data Terbesar


            Dunia menghasilkan sebanyak 5 exabyte informasi per tahun.
Hukum Meltcalfe dan Jaringan Ekonomi
            Robert Meltcafe penemu jaringan area lokal teknologi Ethernet meyatakan pada tahun
1970 nilai atau kekuatan jaringan tumbuh secara eksponensial sebagai fungsi dari beberapa
jumlah jaringan.

Penurunan Biaya-biaya Komunikasi dan Internet


            Transformasi infrastruktur teknologi informasi keempat merupakan penurunan cepat
dalam biaya komunikasi dan pertumbuhan eksponensial dalam internet. Diperkirakan 1,8 miliar
orang diseluruh dunia memiliki akses internet.
Gambar diatas menunjukkan biaya komunikasi baik yang melalui internet dan jaringan
telepon menurun secara eksponensial. Biaya komunikasi jatuh dalam jumlah yang kecil ke
pendekatan 0, sedangkan pemanfaatan komunikasi dan fasilitas komputasi “meledak”. Untuk
mendapatkan keuntungan bisnis yang terkait dengan internet, perusahaan harus memperluas
koneksi internet mereka, termasuk koneksi nirkabel, perangkat komputasi mobile, dan
sebagainya.
 
Standar dan Efek Jaringan
            Infrastruktur dan komputasi internet akan menjadi hal yang mustahil jika tanpa adanya
kesepakatan antara produsen dan penerimaan yang luas dari konsumen. Tanpa skala ekonomi,
komputasi akan jauh lebih mahal daripada saat ini.
5.2 KOMPONEN-KOMPONEN INFRASTRUKTUR

Infrastruktur TI saat ini terdiri dari tujuh komponen utama.

1)      Platform perangkat keras komputer


Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan $448 miliar
untuk pembelian perangkat keras computer pada 2013, termasuk perangkat server dank lien.
Server blade menempati ruangan yang lebih sempit dibandingkan server tradisional yang
berbentuk boks. Penyimpanan untuk keduanya dapat disediakan oleh sebuah hard drive di setiap
server blade atau dengan drive penyimpanan eksternal yang sangat besar. Mainframe terus
digunakan untuk menangani dan mengamankan volume transaksi berskala besar, untuk
menganalisis data berkapasitas besar, serta menangani beban kerja yang besar di perusahaan
pusat cloud computing.

2)      Platform system operasi

Di tingkat klien, 90 persen PC menggunakan system operasi Microsoft Windows untuk


mengelola berbagai sumber dan aktivitas pada computer.

3)      Aplikasi perangkat lunak perusahaan

Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk
kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk
menjadikan system aplikasi yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh
lingkungan perusahaan.

4)      Pengelolaan dan penyimpanan data

Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk


mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan
digunakan dengan efisien.

5)      Platform jaringan/ telekomunikasi

Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan telekomunikasi contohnya Cisco,


Altacel-Lucent, Nortel, dan Jupiter Networks. Platform telekomunikasi umumnya disediakan
oleh perusahaan jasa telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara,
jangkauan jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet.

6)      Platform internet
Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server computer, banyak
perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk menjalankan kegiatan operasional internet
mereka.

7)      Jasa konsultasi dan pengintegrasian system

Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama
dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut system warisan dan
menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

  TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI

Platform digital mobile


      

Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi
bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors
menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja
finansial, matriks produksi serta status manajemen.
Konsumerisasi Dari It Dan Byod
Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri” – “bring your
own device” – BYOD adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di
mana teknologi informasi baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai
menyebar memasuki organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk
perangkat mobile pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi
bisnis. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar, untuk
memikirkan ulang cara mereka dalam mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta
layanan teknologi informasi yang dimilikinya. Departemen TI mengontrol keseluruhan perangkat
keras dan perangkat lunak perusahaan guna menjamin bisnisnya dilindungi, serta sistem
informasi yang diterapkan betul-betul digunakan untuk kepentingan perusahaan dan manajemen.
Komputasi Jaringan
  

Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang


berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengkombinasikan seluruh daya komputasi komputer tersebut
pada sebuah jaringan.
Virtualisasi
      

Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi


(seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga mereka dapat diakses tanpa
terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber daya tunggal (seperti server
ataupun perangkat penyimpanan) untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi
berjumlah tertentu. Virtualisasi juga memungkinkan berbagai sumber daya fisik (seperti
perangkat penyimpanan dan komputer server) untuk ditampilkan menjadi sumber daya tunggal.
Cloud Computing

Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,


penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu
pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
         Infrastruktur cloud computing sebagai layanan: Konsumen menggunakan sumber daya
komputasi untuk memroses, menyimpan, mengakses jaringan, dan kegiatan lainnya dari
penyedia layanan jasa cloud computing untuk menjalankan sistem informasi mereka.
         Platform cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan infrastruktur dan
perangkat pemrograman yang kompatibel dengan layanan cloud computing yang disediakan
untuk mengembangkan aplikasi mereka.
         Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan perangkat lunak
yang disediakan oleh penyedia jasa cloud computing  dan dikirim melalui jaringan
Gambar 5.5 PLATFORM CLOUD COMPUTING

Green Computing
      

Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah
menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Hal ini mengacu
pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan
komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta
perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi
lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat
membantu green computing.
Prosesor  Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
      

Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yan hemat energi dan lebih efisien. Menggunakan prosesor multicore yaitu
sirkuit terintegrasi dimana dua atau lebih inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa,
menghemat listrik, serta memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien.
Teknologi ini memungkinkan dua atau lebih mesinpemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih
sedikit dan temperatur suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan lebih cepat.
Komputasi Otonom
      

Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat
mengkongfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya
sendiri ketika mengalami masalah , serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang
ingin masuk dan menghancurkannya

TREN PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK

1)      Linux Dan Perangkat Lunak Open Source


Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok
pemogram lepas diseluruh dunia. Opensource.org, perangkat lunak open source adalah gratis dan
dapat dimodifikasi oleh pengguna. Definisinya tidak terbatas pada sistem operasi maupun
perangkat teknologi tertentu meskipun kebanyakan perangkat lunak open source ini sekarang
menggunakan sistem operasi Linux ataupun Unix. Linux merupakan perangkat lunak open
source yang paling terkenal, sistem operasi yang berhubungan dengan Unix. Linux diciptakan
oleh pemogram asal Irlandia bernama Linus Torvaldo pertama kali ditampilkan di internet pada
Agustus 1991.linux dapat diaplikasikan pada smartphone, netbook, dan perangkat elektronik
lainnya. Linux tersedia secara gratis dan dapat diunduh dari internet atau dengan harga yang
murah dengan menyertakan tambahan alat bantu dari Vendor seperti Red Hat.
2)      Perangkat Lunak Untuk Web: Java, Html, Dan Html5

Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa pemograman
berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif. Java
diciptakan oleh James Gosling dan Green Team pada 1992. Paltform java telah menyebar ke
ponsel, smartphone, mobile otomatis, pemutar musik, peralatan game dan akhirnya ke sistem TV
kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk
mendefiniskan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara
ditempatkan pada laman web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman
web lainnya. Dengan menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya perlu mengarahkan
pointer ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera mungkin akan diarahkan ke
dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari HTML, memberikan solusi bagi
masalah yang memungkinkan kita untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen
lainnya langsung kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.
3)      Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan
pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi yang
bersifat universal. Meereka dapat melakukan pertukaran informasi diantara dua sistem yang
berbeda tanpa memandang sistem operasi dan bahasa pemograman yang menjadi dasar sistem
tersebut. Dasar teknologi dari layanan web adalah XML yang merupakan Extensive Markup
Language.bahasa ini dikembangkan pada 1996 sebagai bahan pemograman yang tangguh dan
fleksibel, melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data
seharusnya dipresentasikan dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah angka bukanlah
sebuah angka yang seperti kita kenal, tag pada XML menspesifikasikan apakah angka tersebut
mewakili harga, tanggal atau kode pos.
Arsitektur berorientasikan layanan adalah rangkaian layanan web lengkap yang
mengkomunikasikan aplikasi kerja perangkat lunak satu sama lain.
TABEL 5.2 CONTOH BAHASA PEMOGRAMAN XML

BAHASA INGGRIS XML


AUTOMOBILETYPE <AUTOMOBILETYPE=”Subcompact”>
PASSANGER <PASSANGERUNIT=”PASS”>4</PASSENGER>
PRICE <PRICE CURRENCY=”USD”>$16800</PRICE>
BAGIAN AJIK SLIDE 11-SELSAI

 LAYANAN ALIH DAYA PERANGKAT LUNAK DAN COULD SERVICES


Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal :
1.      Rangkaian perangkat lunak terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial.
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian program perangkat
lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial, untuk memudahkan perusahaan
tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi – fungsi tertentu seperti proses penggajian
atau penanganan pesanan. Ini menguntungkan karena harga lebih murah dibanding
mengembangkan sendiri. Contoh perusahaan penyedia aplikasi perangkat lunak perusahaan
adalah SAP dan Oracle-Peoplesoft.
2.      Pengembangan aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan melalui
perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak
perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat
sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di
wilayah dengan tingkat gaji rendah di seluruh dunia. Alih daya perusahaan domestik Amerika
Serikat menyediakan middleware (semacam perangkat lunak perantara), layanan terintegrasi dan
perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem perusahaan yang
lebih besar. Alih daya perusahaan luar negeri(offshore) menyediakan perawatan, input data, dan
layanan call center dengan kualitas lebih rendah. Meskipun outsourcing untuk pengembangan
program baru semakin meningkat.
3.      Layanan perangkat lunak beserta perangkat bantunya berbasis cloud computing
Melalui layanan cloud competing pada internet memudahkan untuk mengunduh
perangkat lunak dari situs web perusahaan penyedia perangkat lunak tersebut yang dapat diakses
melalui koneksi internet dan browser web standar. Menyediakan layanan dengan harga murah
bahkan gratis untuk perorangan hingga perangkat lunak bisnis perusahaan seperti yang
disediakan oleh Yahoo dan Google. Layanan tersebut bisa digunakan dengan berlangganan
menyewa fungsi – fungsi tersebut dari layanan yang disediakan dengan metode pembayaran
berlangganan maupun per transaksi. Layanan untuk mengirimkan dan menyediakan akses
kepada perangkat lunak dari jarak jauh yang berbasis web mengacu pada Software as a service
(SaaS) seperti contohnya salesforce.com yang menyediakan layanan perangkat lunak CRM
berdasarkan permintaan pelanggan. Adanya perjanjian pelayanan (SLA) yang merupakan
kontrak resmi antara pelanggan dengan penyedia layanan yang mendefinisikan tanggung jawab
spesifik dari penyedia layanan serta tingkat layanan yang diharapkan oleh pelanggan dengan
tujuan menjaga hubungan dengan penyedia layanan alih daya ataupun penyedia layanan
teknologi lainnya.

Mashups dan Apps


       Mashups mengombinasikan dua atau lebih kemampuan aplikasi online untuk menciptakan
aplikasi campuran yang memberikan nilai lebih bagi pelangannya, dibandingkan sumber aslinya
yang berdiri sendiri. Contohnya menggabungkan software pemetaan dengan contect lokalnya
seperti pada ZipRealty mengombinasikan Google Maps dengan basis data  real estate
Zillow.com untuk menampilkan layanan yang lengkap dibidang real estate.
       Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada internet, komputer,
tablet atau ponsel yang umumnya dikirimkan lewat internet. Contohnya google menganggap
layanan online yang diberikannya sebagai apps termasuk Google Apps yang biasanya bersifat
gratis ataupun berbayar dengan dikenakan sedikit biaya. Apps mengikat pelanggan platform
perangkat keras spesifik dimana  semakin pengguna menambah jumlah apps pada ponselnya
maka biaya untuk beralih ke platform pesaingnya terus meningkat.

 ISU MANAJEMEN

         Berhubungan Dengan Perubahan Platform Dan Infrastruktur


                      Seiring berkembangnya perusahaan (menyusut/tumbuh) yang menyebabkan
melampaui infrastruktur yang dimiliki sebelumnya, maka TI harus fleksible dan terukur.
Skalabilitas (scalability) mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk, sistem dalam
memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa mengalami hambatan. Untuk
perusahaan yang menggunakan platform komputasi mobile dan cloud computing perlu kebijakan
dan prosedur baru untuk mengelola platform yang baru. Juga perlu memperbaharui kontrak
persetujuannya dengan perusahaan penyedia layanan guna menjamin perangkat keras dan lunak
tersedia ketika diperlukan dan memenuhi standar keamanan bagi informasi perusahaan.

        Manajemen Dan Tata Kelola (Governance)


Dalam manajemen dan tata kelola infastruktur TI perusahaan terkait dengan :
a)      Siapa yang akan mengontrol dan mengelola infastruktur perusahaan?
b)      Bagaimana seharusnya departemen TI harus diorganisir ?
         Sentralisasi (terpusat) yaitu infrastruktur TI harus dikontrol dan dikelola secara terpusat dan
keputusan dibuat oleh departemen TI pusat.
         Desentralisasi yaitu setiap divisi (unit bisnis) dan departemen masing masing bertanggung
jawab terhadap keputusan yang dibuatnya.
c)      Apa hubungan pusat manajemen sistem informasi dengan manajemen sistem informasi unit
bisnis?
d)     Bagaimana biaya infrastruktur dialokasikan pada masing masing unit bisnis?

         Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak


            Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi perusahaan. Ini terkait dengan
seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk investasi TI. Jika terlalu banyak investasi
yang dikeluarkan untuk infrastruktur maka akan banyak infrastruktur yang menganggur serta
mengganggu kinerja keuangan perusahaan. Jika terlalu sedikit investasi maka layanan bisnis
yang penting tidak dapat diberikan dan pesaing yang melakukan investasi denga jumlah yang
tepat akan mengalahkan perusahaan yang investasinya rendah. Hal ini berhubungan dengan
keputusan perusahaan membeli dan mengelola kmponen infrastruktur TI nya sendiri atau
menyewa dari pihak luar termasuk outsourcing/alih daya yang dikenal sebagai keputusan
membeli vs menyewa.

Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi


Komponen
Biaya Komponen
Infrastruktur
Akuisisi perangkat Harga pembelian perangkat keras komputer(terminal,media
keras penyimpanan)
Akuisisi perangkat
Membeli/menyewa izin penggunaan perangkat lunak
lunak
Instalasi Biaya untuk menginstall komputer dan perangkat lunak
Biaya untuk menyelenggarakan pelatihan spesialis sistem
Pelatihan
informasi dan pengguna akhir
Dukungan Biaya untuk menyediakan dukungan teknis, divisi bantuan
Pemeliharaan Biaya untuk memperbarui perangkat keras dan lunak
Biaya perolehan, perawatan, dukungan infrastruktur(jaringan dan
Infrastruktur
peralatan khusus)
Biaya akibat hilangnya produktivitas yang diakibatkan kegagalan
Downtime
perangkat keras dan lunak
Bangunan dan biaya infrastruktur pendukung untuk
Ruang dan energy
menempatkan dan memasok listrik bagi perangkat teknologi.

            Model biaya total kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya
langsung dan tidak langsung. Dan TCO dapat dikurangi dengan beralih ke layanan cloud
computing dengan melakukan sentralisasi dan standradisasi sumber daya perangkat keras dan
lunak perusahaannya.
         Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
             Model ini digunakan untuk mengetahui banyaknya dana yang dikeluarkan perusahaan
untuk infrastruktur dengan menganalisis 6 faktor yaitu:
1)      Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2)      Strategi bisnis perusahaan
3)      Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan
4)      Penilaian teknologi informasi
5)      Layanan dari perusahaan pesaing
6)      Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing
MEMBUAT INVESTASI INFRASTRUKTUR YANG BIJAKSANA

Infrastruktur TI merupakan investasi utama bagi perusahaan. Jika terlalu banyak yang dihabiskan
di infrastruktur, itu terlihat macet dan merupakan hambatan pada kinerja keuangan perusahaan.
Model total biaya kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya langsung dan
tidak langsung untuk membantu perusahaan menentukan biaya aktual yang sebenarnya.

Implementasi teknologi Model Pasukan Kompetitif untuk Infrastruktur TI yaitu investasi


permintaan pasar akan layanan perusahaan Anda. Buatlah inventarisasi layanan Anda saat ini
dengan memberikan kepada pelanggan, pemasok, dan karyawan. Survei masing-masing
kelompok, atau pegang kelompok tertentu untuk mengetahui apakah layanan yang Anda
tawarkan saat ini memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok.
Strategi bisnis perusahaan Anda. Analisis strategi bisnis lima tahun perusahaan Anda dan
mencoba untuk menilai layanan dan kemampuan baru yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
strategis.

Strategi, infrastruktur, dan biaya TI perusahaan Anda. Periksa rencana teknologi informasi
perusahaan Anda untuk lima tahun ke depan dan menilai keselarasannya dengan rencana bisnis
perusahaan. Penilaian teknologi informasi Apakah perusahaan Anda berada di belakang
teknologi melengkung atau di tepi pendarahan teknologi informasi? Kedua situasi harus
dihindari.

Layanan perusahaan pesaing. Cobalah menilai kompetitor jasa teknologi apa menawarkan
kepada pelanggan, pemasok, dan karyawan. Menetapkan kuantitatif dan kualita- Langkah-
langkah untuk membandingkannya dengan strategi perusahaan Anda. ompetitor perusahaan
investasi infrastruktur TI. Benchmark pengeluaran Anda untuk infrastruktur TI terhadap pesaing
Anda.

Sumber : Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm.

Anda mungkin juga menyukai