5.1 INFRASTRUKTUR TI
MENJELASKAN INFRASTRUKTUR TI
mengenai penggunaan sistem dan juga memberikan penawaran pelatihan untuk manajer
bagaimana merencanakan dan mengelola investasi dalam teknologi informasi.
Layanan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi, menyediakan penelitian-
3. Client/Server (1983-sekarang)
Client merupakan titik pengguna untuk masuk, sedangkan server merupakan
proses bersamaan dengan data, menyajikan halaman web, atau mengelola kegiatan
jaringan. Client/server memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan
pekerjaan. Harganya jauh lebih murah dibandikan komputer mini atau system
mainframe terpusat.
4. Perusahaan Computing (1992-sekarang)
Pada awal 1990-an, perusahaan beralih ke standar jaringan dan perangkat lunak
yang dapat mengintegrasikan jaringan yang berbeda di seluruh perusahaan dalam
infrastruktur yang lebih luas. Setelah tahun 1995, perusahaan bisnis mulai
menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
5. Cloud dan Mobile Computing (2000-sekarang)
Cloud computing mengacu kepada model komputasi yang menyediakan akses
bersama sumber daya komputasi, seperti komputer, aplikasi, dan sebagainya
melalui jaringan internet. Saat ini, Cloud computing adalah bentuk yang paling
cepat berkembang. Cloud computing memberikan daya komputasi, data
penyimpanan, dan internet dengan kecepatan tinggi yang menghubungkan ke
perusahaan-perusahaan dari jarah jauh.
Perubahan infrastruktur TI yang baru saja kami jelaskan dihasilkan dari perkembangan dalam
pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, perangkat keras dan perangkat
lunak telekomunikasi dan jaringan, dan perangkat lunak desain yang memiliki daya komputasi
eksponensial meningkat walaupun secara eksponensial mengurangi biaya.
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk
kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk
menjadikan system aplikasi yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh
lingkungan perusahaan.
6) Platform internet
Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server computer, banyak
perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk menjalankan kegiatan operasional internet
mereka.
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama
dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut system warisan dan
menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi
bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors
menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja
finansial, matriks produksi serta status manajemen.
Konsumerisasi Dari It Dan Byod
Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri” – “bring your
own device” – BYOD adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di
mana teknologi informasi baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai
menyebar memasuki organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk
perangkat mobile pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi
bisnis. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar, untuk
memikirkan ulang cara mereka dalam mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta
layanan teknologi informasi yang dimilikinya. Departemen TI mengontrol keseluruhan perangkat
keras dan perangkat lunak perusahaan guna menjamin bisnisnya dilindungi, serta sistem
informasi yang diterapkan betul-betul digunakan untuk kepentingan perusahaan dan manajemen.
Komputasi Jaringan
Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah
menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Hal ini mengacu
pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan
komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta
perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi
lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat
membantu green computing.
Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yan hemat energi dan lebih efisien. Menggunakan prosesor multicore yaitu
sirkuit terintegrasi dimana dua atau lebih inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa,
menghemat listrik, serta memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien.
Teknologi ini memungkinkan dua atau lebih mesinpemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih
sedikit dan temperatur suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan lebih cepat.
Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat
mengkongfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya
sendiri ketika mengalami masalah , serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang
ingin masuk dan menghancurkannya
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa pemograman
berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif. Java
diciptakan oleh James Gosling dan Green Team pada 1992. Paltform java telah menyebar ke
ponsel, smartphone, mobile otomatis, pemutar musik, peralatan game dan akhirnya ke sistem TV
kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk
mendefiniskan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara
ditempatkan pada laman web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman
web lainnya. Dengan menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya perlu mengarahkan
pointer ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera mungkin akan diarahkan ke
dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari HTML, memberikan solusi bagi
masalah yang memungkinkan kita untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen
lainnya langsung kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.
3) Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan
pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi yang
bersifat universal. Meereka dapat melakukan pertukaran informasi diantara dua sistem yang
berbeda tanpa memandang sistem operasi dan bahasa pemograman yang menjadi dasar sistem
tersebut. Dasar teknologi dari layanan web adalah XML yang merupakan Extensive Markup
Language.bahasa ini dikembangkan pada 1996 sebagai bahan pemograman yang tangguh dan
fleksibel, melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data
seharusnya dipresentasikan dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah angka bukanlah
sebuah angka yang seperti kita kenal, tag pada XML menspesifikasikan apakah angka tersebut
mewakili harga, tanggal atau kode pos.
Arsitektur berorientasikan layanan adalah rangkaian layanan web lengkap yang
mengkomunikasikan aplikasi kerja perangkat lunak satu sama lain.
TABEL 5.2 CONTOH BAHASA PEMOGRAMAN XML
ISU MANAJEMEN
Model biaya total kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya
langsung dan tidak langsung. Dan TCO dapat dikurangi dengan beralih ke layanan cloud
computing dengan melakukan sentralisasi dan standradisasi sumber daya perangkat keras dan
lunak perusahaannya.
Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
Model ini digunakan untuk mengetahui banyaknya dana yang dikeluarkan perusahaan
untuk infrastruktur dengan menganalisis 6 faktor yaitu:
1) Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2) Strategi bisnis perusahaan
3) Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan
4) Penilaian teknologi informasi
5) Layanan dari perusahaan pesaing
6) Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing
MEMBUAT INVESTASI INFRASTRUKTUR YANG BIJAKSANA
Infrastruktur TI merupakan investasi utama bagi perusahaan. Jika terlalu banyak yang dihabiskan
di infrastruktur, itu terlihat macet dan merupakan hambatan pada kinerja keuangan perusahaan.
Model total biaya kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya langsung dan
tidak langsung untuk membantu perusahaan menentukan biaya aktual yang sebenarnya.
Strategi, infrastruktur, dan biaya TI perusahaan Anda. Periksa rencana teknologi informasi
perusahaan Anda untuk lima tahun ke depan dan menilai keselarasannya dengan rencana bisnis
perusahaan. Penilaian teknologi informasi Apakah perusahaan Anda berada di belakang
teknologi melengkung atau di tepi pendarahan teknologi informasi? Kedua situasi harus
dihindari.
Layanan perusahaan pesaing. Cobalah menilai kompetitor jasa teknologi apa menawarkan
kepada pelanggan, pemasok, dan karyawan. Menetapkan kuantitatif dan kualita- Langkah-
langkah untuk membandingkannya dengan strategi perusahaan Anda. ompetitor perusahaan
investasi infrastruktur TI. Benchmark pengeluaran Anda untuk infrastruktur TI terhadap pesaing
Anda.
Sumber : Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm.