PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu proses multi langkah yang sangat kompleks oleh karena melibatkan
dengan multi vareabel dari unsur sumber daya manusia (SDM), peralatan
dan aspek teknik. Unsur SDM di pelayanan radiologi mulai Dokter Ahli
1
terlibat meliputi implementasi dan kepatuhan atas standar operational
Kondisi pada salah satu vareabel seperti SDM, peralatan maupun aspek
pengulangan foto (reject film) meningkat yang berdapak tidak saja pasien
meningkat dan yang paling buruk dapat terjadi kesalahan interpretasi hasil
pasien.
2
keselamatan pasien (pasient safety) yang menjadi ruh pelayanan itu
sendiri. Oleh karena itu semua tingkat kesalahan harusnya semua tercatat
saat dikemudian hari terjadi kesalahan yang sama kita mampu melakukan
perbaikan dengan tepat. Bila konsep ini dapat kita lakukan di rumah sakit
care).
data untuk menjamin nilai akurasi dan presisi laporan, lakukan koreksi
3
Secara khusus Program Pengendalian Mutu Pelayanan Radiologi dan
medik
administrasi
C. Ruang Lingkup
(IPSG)
4
D. Difinisi Operatioanal
KMK 1014 nilai film yang ditolak standarnya < 2%. Berikut rumus
riject film
5
BAB II
(Donabedian, 1980)
(Crosby, 1984)
(Zimmerman)
pelanggan
6
B. DIMENSI MUTU PELAYANAN
yg diinginkan
C. Validasi Data
7
menjamin data yang disajikan adalah menenuhi syarat valid, reliabel dan
objektif.
lapangan dan data yang dilaporkan oleh tim pengumpul data survey mutu.
Sebagai contoh apabila suatu data di lapangan warnanya merah, maka data
tersebut juga akan dilaporkan oleh tim pengambil data survey mutu merah.
radiologi terdapat pelaporan hasil kritis radiologi, maka data dari buku
memang ada. Data yang dilaporkan tentunya dapat dicross cek dengan
terhadap standar yang telah ditetapkan dan selalu bermuara pada kepuasan
yang menyimpang dari standar yang telah ditetapkan maka akan dilakukan
Do (Kerjakan)
8
Check (Periksa hasilnya)
terhadap standar)
siklus PDSA:
menyusun rencana)
Do (Kerjakan)
modifikasi)
9
BAB III
Reject film atau penolakan film yang diinterpretasi oleh dokter ahli
Sakit Mitra Husada Makassar nilai ini kami ambil lebih rendah yaitu 0 %.
Juni 2019
10
Berikut adalah gambar grafik reject film di Instalasi Radiologi Rumah
Sakit Mitra Husada Makassar periode bulan Januaro 2019 hingga Juni
2019.
Angka pemeriksaan ulang radiologi (0%)
2.2%
2.0% 2.0%
1.8%
1.6%
1.4%
Sasaran
1.2% 1.2%
1.0% Capaian
0.8%
0.6% Rerata
0.4%
0.3% 0.3% 0.3%
0.2% 0.2% 0.2% 0.2% 0.2% 0.2% 0.2%
0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
JAN FEB MAR APR MAY JUN
Hasil reject film periode telah sesuai dengan target KMK 1014 nilai film
yang ditolak standarnya < 2%. Tapi belum sesuai dengan target yang di
telah tetapkan dari Indikator mutu Rumah Sakit Mitra Husada yaitu 0% .
Berdasarkan data yang diperoleh, angka pemeriksaan ulang radiologi pada
bulan April adanya tren kenaikan dari 0.3% sampai 2%. Kenaikan kejadian
ini disebabkan oleh bahan pencucian film developer rusak yang dapat
mengganggu pembacaan hasil dan factor pemicu lainnya. Pada bulan Juni
adanya tren penurunan hingga 1.2%. Namun hal ini belum mencapai
target sesuai yang ditentukan.
11
BAB IV
PENUTUP
12