Anda di halaman 1dari 3

Tubuh Sehat Negara Kuat.

Mahasiswa merupakan salah satu agen penting yang dimiliki oleh bangsa sebagai generasi penerus. Oleh
karena itu mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mempunyai peran yang sangat penting dalam
menghadapi era baru ini. Untuk mampu menghadapi era revolusi industri 4.0 ini mahasiswa harus
memiliki soft skill yang mumpuni agar negara ini tak ketinggalan oleh negara lain. Ada banyak cara yang
bisa dilakukan agar mahasiswa memiliki soft skill yang mumpuni diantaranya adalah dengan cara aktif
mengikuti organisasi, rajin mengikuti seminar dan workshop, mengikuti outbond, dan mampu membuat
manajemen waktu yang baik serta harus melakukan tugas belar dengan tekun untuk memahami materi
di bangku perkuliahan.

Saat ini sudah begitu banyak Ilmu pengetahuan, mulai dari ilmu sosil, ilmu sains, ilmu matematika,
politik, teknologi dan sebagainya yang bisa di pelajari oleh mahasiswa demi mencapai target
perubahan di masa yang akan datang. Di masa sekarang juga peningkatan mutu pangan, terkait
kesehatan, dan teknik-teknik bertani yang semakin dituntut untuk segera berproduksi dalam
sekala yang lebih besar. Oelah karena itu mahasiswa selaku generasi penerus bangsa harus
mampu menguasai ilmunya.

Ilmu bioteknologi berdasarkan penjelasan dari wikipedia indonesia yaitu cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan mahluk hidup (bakteri, virus, fungi, dan lain-lain) maupun produk dari
mahluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkaan barang dan jasa.
terdapat banyak sub materi yang diplajari dari bioteknologi misal materi DNA sebagai
materi/bahan genetik. Peran DNA Sebagai Materi Genetika. Peranan DNA sebagai materi genetik DNA
sebagai materi genetik berperan dalam menentukan sifat organisme, yaitu mengendalikan proses
pembentukan rantai protein dengan cara menyandikan protein. Salah satu protein terpenting dalam
organisme, yaitu sebagai katalisator reaksi biokimia. Semua reaksi dalam proses metabolisme selular
memerlukan enzim sebagai katalisatornya. Tiap enzim memiliki fungsi khas, yaitu sebagai katalisator
reaksi biokimia tertentu. Enzim-enzim ini pembentukannya berada dibawah kendali DNA. Proses ini
dilaksanakan melalui penentuan susunan nukleotida molekul RNA, yang kemudian diterjemahkan dalam
susunan asam amino dari rantai polipeptida protein. Penyandian menggunakan kode genetika tertentu,
untuk menandai informasi genetik yang dibawa oleh DNA. Kode tersebut dibuat untuk menandai
informasi genetik yang dibawa oleh DNA, dituliskan dalam untaian huruf yang disusun oleh 4 m acam
basa nukleotida A (Adenin), G (Guanin), C (Sitosin) dan T(Timin). Setiap 3 huruf yang berurutan
menyandi satu macam asam amino tertentu dan disebut dengan kodon.
Pengunaan kode ini berkembang ketika ilmuwan dari lembaga penelitian National institutes of health
yaitu Marshall Nirenberg dan J. Matthaei pada tahun 1961 menemukan untuk pertama kalinya kodon
ini. Karena kodon dis usun dengan variasi 4 huruf dengan susunan 3 huruf berurutan maka dengan
perhitung an matematika didapatkan 4x4x4 =64 macam ke mungkinan ko binasi huruf-huruf dari basa
nukleotida yang m enyusun kodon tersebut dan inilah yang disebut dengan standar kode genetika yang
m enyandi asam amino penyusun protein tertentu secara spesifik. Terdapat 20 macam asam amino
standar yang digunakan untuk menyusun protein di dalam tubuh kita. Tiap -tiap asam amino memiliki
karakter spesifik baik struktur, berat molekul, titik isoelektrik maupun muatannya. Karena jumlah variasi
kodon ada 64 sedang asam amino yang disandi hanya 20 kalau ditambah dengan stop kodon m enjadi 23
m aka satu jenis asam amino bisa disandi oleh lebih dari satu urutan kodon, variasi ini umumn ya
terdapat pada nukleotida ketiga dari setiap kodonnya, kondisi ini justru malah menguntungkan, karena
bila terjadi mutasi pada nukleotida ketiga bisa jadi tidak merubah jenis asam amino yang disandi dan
hasil akhirnya protein tidak berubah dan tidak terjadi kelainan, kondisi seperti ini yang dikenal dengan
istilah mutasi tersaarkan ( silent mutation).

Telah ditemukan suatu cara mudah untuk menterjemahk an kode genetik kedalam suatu jenis asam
amino tertentu, yaitu menggunakan piramida kode genetika). Asam amino disandikan dengan tiga
macam sandi, dimana ketiga sandi tersebut dapat dilihat pada pir amida. Cara menterjemahkan: Lihat
kode pertama asam amino, kemudian temukan pada baris pertama piramida (akan terpilih salah satu
dari 4 piramida). Kemudian lihat kode kedua pada baris kedua dari piramida yang terpilih. Setelah itu,
lihat kode ketiga pada baris ketiga pir amida . Jenis asam amino yang disandikan dapat dilihat pada
bagian bawah piramida.

Manfaat DNA dan Gen dalam teknologi Di temukannya DNA sebagai materi genetik telah memberi
kontribusi pada berbagai bidang keilmuan yang bermanfaat untuk masyarakat yaitu di bidang: (1)
Rekayasa genetik Biologi modern dan biokimia menggunakan teknologi rekombinan DNA secar intensif.
Rekombinan DNA adalah sekuens DNA buatan manusia yang dibangun dari sekuens DNA Rekombinan
DNA tersebut dapat ditransform kedalam organisme dalam bentuk plasmids menggunakan viral vektor.
Organisme yang telah tertransformasi tersebut dapat digunakan untuk memperoleh produk tertentu,
misalnya protein rekombinan, yang dapat digunakan untuk penelitian kedokteran. (2) Forensik DNA
digunakan untuk identifikasi pada sample darah, semen, kulit, air liur dan rambut sebag ai sidik jari DNA
atau lebih tepatnya profiling DNA. Pada profiling DNA untuk membedakan identitas antar individu
digunakan metode minisatelite yang mendasarkan pada panjang dan jenis bagian DNA berulang. Teknik
ini biasanya sangat diandalkan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan. Profiling DNA pertama kali
dikembangkan tahun 1984 oleh ahli genetik Inggris Sir Alec Jeffreys dan pertama kali digunakan dalam
ilmu forensik pada kasus pembunuhan Enderby pada tahun 1988. Profiling DNA juga dapat digunakan
untuk mengidentifikasi korban pada kasus kecelakaan massal. (3) Bioinformatika Bioinformatika
mencakup manipulasi, pencarian dan penggalian data sekuens DNA. Perkembangan teknik penyimpanan
dan pencarian sekuens DNA telah memicu ke majuan penerapan ilmu komputer terutama string
searching algorithms, machine learning dan database theory. (4) DNA dan komputasi DNA pertama kali
digunakan dalam penghitungan masalah Hamiltonian path, sebuah masalah NP-complete. Komputasi
DNA bermanfaat pada kom puter elektronik dalam penggunaan daya, ruang dan efisiensi karena
kemampuannya menghitung pada sebuah cara yang sangat paralel. Sejumlah masalah lain termasuk
simulasi mesin abstrak, masalah boolean satisfiability telah dapat dianalisis meng gunakan komputasi
DNA. Karena kekompakannya, DNA juga memiliki peranan teoritis dalam cryptography.
Saat Ini dunia sedang Menghadapi Pandemi Covid-19 yaitu sebuah virus yang berbahaya. Mahasiswa
selaku Generasi Milenial penerus bangsa harus mempunyai kontribusi dalam menangani Proses hilang
nya virus Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan memberikan Pemahaman kesehatan kepada
masyarakat untuk memperkuat imunitas tubuhnya dengan cara menkonsumsi makan yang sehat seperti
memakan buah-buah an dan banyak mengkonsumsi air mineral agar imunitas tubuh tetap kuat dan tak
terkena Virus Covid-19 sehingga Proses penanganan virus Covid-19 akan berlangsung cepat dan segera
hilang dari negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai