Anda di halaman 1dari 1

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan,

Vol 16 No 2, AGUSTUS 2018

TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM


MENGHADAPI UJIAN BERBASIS COMPUTER BASED TEST

Lisa Mutiara Anissa, Suryani, Ristina Mirwanti


Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat
Email : lisamutiaraanissa@yahoo.com

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan 26.4% mahasiswa tidak mengalami kecemasan, 27.6%


mahasiswa mengalami kecemasan ringan, 32,2% mahasiswa mengalami kecemasan sedang,
13.0% mahasiswa mengalami kecemasan berat, dan 0.8% mahasiswa mengalami kecemasan
sangat berat (Tabel 1). Hasil analisis menunjukkan usia, jenis kelamin, IPK, dan tempat
tinggal mahasiswa tidak berpengaruh dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian
berbasis CBT (p>0.05). Masa Studi / Semester mahasiswa berpengaruh terhadap kecemasan
mahasiswa dalam menghadapi ujian berbasis CBT (p<0.05).

Kesimpulan

Tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian berbasis CBT pada umumnya
mengalami kecemasan sedang. Terdapat hubungan antara masa studi dengan tingkat
kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian dengan CBT, semakin tinggi masa studi
maka kecemasan semakin ringan. Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya pihak institusi
perlu melakukan sosialisasi kepada mahasiswa dengan masa studi/tingkat semester baru
untuk meningkatkan coping strategies dalam menghadapi ujian berbasis CBT.

Saran

diharapkan pihak institusi pendidikan juga dapat memfasilitasi mahasiswa dengan


menciptakan lingkungan ruang tunggu ujian yang nyaman dan kondusif sehingga mahasiswa
yang mengalami kecemasan dapat mereduksi kecemasan yang dirasakan sebelum memasuki
ruang ujian mengingat kecemasan dapat menyebabkan penurunan performa dalam ujian.

Anda mungkin juga menyukai