Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Iklim Investasi Di Indonesia Dan

Vietnam
Halo sahabat investor......
Disini aku akan membahas sedikit perbedaan iklim investasi yang ada di
indonesia dan di negara vietnam....
Dan kenapa indonesia bisa kalah terhadap negara vietnam dalam dunia
investasi?
Pada tahun lalu presiden joko widodo di beritahukan oleh bank dunia mengenai
laporan yang berisi tentang adanya daftar 33 perusahaan yang hengkang dari
china akibat adanya perang dagang. Dari seluruh perusahaan itu tidak ada yang
melirik indonesia, kebanyakan mereka melirik vietnam sebagai tempat pindah
baru nya, sisanya pindah ke malaysia, thailand dan kambodja. Joko widodo pun
terheran-heran dengan tidak adanya investor yang ingin pindah ke indonesia.
Presiden joko widodo pun menegaskan bahwa adanya permasalahn yang terjadi
di indonesia terutama mngenai dunia investasi. Bukan hanya indonesia vietnam
pun pernah mmengalami masalah seperti indonesia, menurut laporan Word
Economic Forum, pada tahun 1986 perekonomian di vietnam bukanlah perkara
mudah untuk di selesaikan, pemerintah vietnam harus menyiapkan paket
reformasi kebijakan dan ekonomi yang disebut Doi Moi.
Dari serangkaian tersebut, WEF merangkum 3 alasan mengapa vietnam
sekarang mulai bersinar: pertama, sangat berkomitmen dengan globalisasi
ekonomi. Kedua, penyederhanaan regulasi secara bombastis. Ketiga, investasi
di SDM. Upaya tersebut membuahkan hasil yang bagus terhadap bagi vietnam
semuanya berkat kerja keras pemerintah vietnam. Angka presentase penanaman
modal asing vietnam pun meningkat dan tumbuh 69,1 % secara tahunan.
Sedangkan di indonesia presentasi penanaman modal asing tahun 2019 hanya
tumbuh sebesar 4%.
Dan indonesia sekarang tidak ada salahnya jika mencontoh kesuskesan pada
negara vietnam. Indonesia dapat mencontoh dalam 3 hal tersebut, yaitu:
kemudahan penyediaan lahan, SDM, dan perjanjian dagang.
vietnam sendiri sangat baik dalam urusan penyediaan lahan, investor akan
diberikan sertifikat perizinan lahan, dengan begitu para investor bisa
menggunakan lahan tersebut dengan tenor mencapai 50 tahun. Sedangkan di
indonesia urusan penyediaan lahan unruk berinvestasi sangat sulit, dan kadang
investor juga mendapatkan masalah pada proses sertifikat dan perizinan.
Dari sisi tenaga kerja , upah minimum tenaga kerja di vietnam lebih rendah
dibandingkan indonesia. Ini sngat penting karena dengan rendahnya upah kerja
mampu mendorong efesiensi harga produk manufaktur yang bersaing tinggi.
Dalam sisi perjanjian dagang vietnam sendiri lebih banyak dibandingkan
indonesia. Sehingga presentasi pasarnya pun lebih mudah dibanding indonesia.
Jika indonesia ningin mengikuti langkah vietnam memperbanyak perjanjian
dagang maka harus lebih berhati-hati. Karena jika salah langkah defisit neraca
dagang indonesia akan lebih parah lagi. Jadi pemerintah harus perbanyak FTA
dan lakukan secara berhati-hati.
Ekonom universitas indonesia mengatakan indonesia mempunyai keunggulan
yang tidak dimiliki vietnam, yaitu dengan memiliki ukuran ekonomi dan
populasi yang besar. Namun, itu semua tidak cukup indonesia harus
memperbaiki iklim investasi, dengan membenasi SDM, kepastian Daftar
Negatif Investasi, dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan. Dan yang
paling penting adalah konsistensi kebijakan.
Sebagai penutup, dengan adanya masalah diatas indonesia tidak boleh
terjerumus kembali terhadap masalah tersebut. Indonesia harus memperbaiki
permasalahan yang terjadi terutama dalam hal investasi. Bagaimanapun
investasi ini sangat penting bagi indonesia untuk memperbaiki pertumbuhan
ekonomi saat ini. Presiden pun harus sadar pemerintah harus diisi oleh jajaran
yang profesional agar indonesia tidak dipermalukan oleh negara lain.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190911064247-532-429332/perlu-cari-ilmu-ke-
vietnam-untuk-datangkan-investasi

Anda mungkin juga menyukai