PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
agar terwujud derajat kesehatan yang optimal, sebagai salah satu unsur
2010).
yang normal namun diantara 100 ibu hamil ada sekitar 15-20 orang yang
(puerpurium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama masa nifas ini yaitu
sehingga masa ini sangat penting bagi keberhasilan ibu memberikan ASI
eksklusif. Kolostrum (ASI yang pertama kali keluar) yang muncul pada awal
1
2
masa nifas, yang kaya akan nutrisi penting bagi sistem kekebalan dan
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, tidak satupun
kelebihan yang meliputi tiga aspek yaitu aspek gizi, aspek kekebalan dan
tambahan komposisi, disamping itu ASI mudah dicerna oleh bayi dan
langsung terserap. Perkiraan 80% dari jumlah ibu yang melahirkan ternyata
mampu menghasilkan air susu dalam jumlah yang cukup untuk keperluan
bayinya secara penuh tanpa makanan tambahan selama enam bulan pertama.
Bahkan ibu yang gizinya kurang juga dapat menghasilkan air susu ibu yang
cukup tanpa makanan tambahan selama tiga bulan pertama. ASI adalah
makanan yang paling baik untuk setiap bayi. Zat-zat utamanya adalah gula,
protein dan lemak semua keseimbangan yang tepat untuk bayi dan dalam ASI
juga mengandung banyak mineral, vitamin dan enzim yang dapat membantu
ini dan tidak dapat memberikan enzim, antibodi serta zat lain yang yang
dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI
bahkan ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik.
3
produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan
puting susu lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui sehingga bayi
tentang manfaat ASI dan tentang menyusui yang benar (Utami Roesli, 2005,
p.1).
yang merugikan seperti pemberian susu formula dan suplemen bayi tanpa
Pada sebagian ibu yang tidak paham tentang cara menyusui yang
saja. Selain itu ibu sering mengeluh bayinya sering menangis atau “menolak”
menyusu, dan sebagainya yang sering diartikan bahwa ASI nya tidak cukup,
atau ASI nya tidak enak, tidak baik ataupun pendapatnya sehingga sering
4
bayi masalah dalam menyusui yaitu sering menjadi “bingung puting” atau
(ikterik) karena bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup. Dampak dari teknik
menyusui yang salah pada ibu yaitu ibu akan mengalami gangguan proses
fisiologis setelah melahirkan, seperti puting susu lecet dan nyeri, payudara
bengkak bahkan bisa sampai terjadi mastitis atau abses payudara dan
B. Rumusan Masalah
Benar?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
berdasarkan usia.
Puskesmas Tambaruntung.
D. Manfaat Penelitian
pengetahuan tentang teknik cara menyusui yang baik dan benar serta
dapat mengetahui dampak dari teknik menyusui yang salah pada ibu
seperti puting susu lecet dan nyeri, payudara bengkak bahkan bisa
kesehatan yang berkaitan dengan teknik cara menyusui yang baik dan
benar serta hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi
ekslusif.
6
selanjutnya.
yang baik
menyusui apakah susah benar atau salah. Apabila salah peneliti maupun
Responden yang ingin diteliti peneliti ialah ibu nifas baru melahirkan saat
penelitian dilakukan.