Wawasan Nusantara secara ringkas adalah cara pandang sikap bangsa Indonesia
terhadap negaranya dan bentuk geografisnya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wawasan nusantara dalam pelaksanaanya mengutamakan kesatuan wilayah dan
menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan nusantara juga
memiliki peran untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelengaraan kehidupannya
serta sebagai rambu – rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. Wawasan nusantara
memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara
dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan
kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan
politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik,
dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan
pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu
kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam
pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga
(Fachri,2017)
Maka dapat dikatakan bahwa wawasan nusantara memiliki peran penting dalam
kehidupan politik. Tanpa adanya wawasan nusantara dalam kehidupan politik, Politik
Indonesia tidak akan dapat berdiri secara utuh dan akan menjadi sebuah rana politik yang
tidak memiliki landasan. Sebagaimana bahwa landasan utama dari bangsa Indoensia adalah
Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang, seperti UU
Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.Pelaksanaan
undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar
hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia
terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten
dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku secara nasional.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga
menumbuhkan sikap toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar
dan pulau kosong (Novianti, 2014) [Latifah Rahmawati 171810201033]
Fachri, Muhammad. 2017. Asas Wawasan Nusantara, Kedudukan, Fungsi, Dan Tujuan.
Di ambil: https://fachrimuhammadabror.wordpress.com/2017/08/02/asas-
wawasan-nusantara-kedudukan-fungsi-dan-tujuan/. Diakses pada: 22 April 2018
Novianti, Siti. 2014. Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Segala Aspek. Di ambil:
https://sitinovianti.wordpress.com/2014/04/07/implementasi-wawasan-
nusantara-dalam-segala-aspek/. Diakses pada: 22 April 2018