3578 10077 1 PB PDF
3578 10077 1 PB PDF
Abstrak
Teknologi informasi yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset atau sistem informasi manajemen,
aset merupakan salah satu sistem yang banyak digunakan oleh perusahaan termasuk sekolahan. SDN
Makasar 05 Pagi salah satu sekolah yang belum menggunakan sistem komputerisasi salah satunya
pengelolaan aset barang sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan informasi secara lengkap
dan akurat. Tujuan penelitian ini untuk merancang sebuah sistem aplikasi data aset dan laporan data
aset dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan metode grounded research untuk melakukan
pengumpulan data dan analisis data dalam waktu yang bersamaan. Hasil sistem yang dibangun dapat
mempermudah dalam proses pendataan aset sehingga lebih mudah dalam pencarian data yang
diperlukan dan dapat membantu kinerja petugas tata usaha sehingga lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Perancangan, Pengelolaan Aset Barang, Inventaris, Java, MySQL
Abstract
Information technology which is engaged in asset management or asset management information
systems is one system that is often used by companies including schools. SDN Makasar 05 Pagi one of
the schools that has not used a computerized system, one of which is the management of goods assets,
making it difficult for officers to provide complete and accurate information. The purpose of this study
is to design an asset data application system and asset data report using java programming language
and grounded research methods. The results of the system built can facilitate the process of data
collection so that it is easier to find the data needed and can help the performance of administrative
officers so that it is more effective and efficient.
Key Words : Designing, Managing assets, Inventory, Java, MySQL
pihak sekolah masih menggunakan sistem mempercepat dalam proses pendataan aset
manual yaitu pencatatannya masih dan laporan data aset.
menggunakan buku besar yang
penataannya masih belum teratur sehingga 2. METODE PENELITIAN
menyulitkan bagi petugas untuk
memberikan informasi secara lengkap dan Rancangan Sistem
akurat. Rancangan sistem bertujuan untuk
merancang aplikasi yang akan dibuat agar
Pengelolaan seperti ini menyebabkan
dapat diimplementasikan dengan
kurang maksimalnya pengelolaan data dan
kebutuhan pengguna yaitu SDN Makasar
pelaporan aset yang ada. Beberapa masalah
05 Pagi Jakarta Timur.
yang terjadi yaitu sulitnya bagian sarana
dan prasarana dalam proses pembuatan Teknik Pengumpulan Data
laporan manajemen aset. Pembuatan Penelitian ini menggunakan metode
laporan membutuhkan waktu yang cukup grounded research yang bertujuan untuk
lama karena petugas harus mengecek mengetahui proses perancangan sistem
kembali data barang tersedia dan data pengelolaan barang yang dilakukan selama
kondisi barang yang sudah rusak maupun ini. Teori. Grounded Research adalah
membutuhkan maintenance dengan sebuah metodologi penelitian kualitatif
membuka kembali berkas-berkas yang ada. yang menekankan penemuan teori dari
Resiko kehilangan data pun cukup tinggi, daata observasi empirik di lapangan
hal ini dikarenakan setelah melakukan dengan metode induktif (menemukan teori
pencatatan data barang di buku, petugas dari sejumlah data), generatif yaitu
biasanya tidak langsung menginputkannya penemuan atau konstrukti teori
ke dalam komputer. Akibatnya jika terjadi menggunakan data sebagai evidensi,
kehilangan buku maka hilang pula semua konstruktif menemukan konstruksi teori
data aset yang ada. Maka perlu adanya atau kategori lewat analisis dan proses
suatu sistem terkomputerisasi pengelolaan mengabstraksi, dan subjektif, yaitu
data aset sekolah yang terdapat di SDN merekonstruksi penafsiran dan pemaknaan
Makasar 05 Pagi Jakarta Timur. hasil penelitian berdasarkan
konseptualisasi masyarakat yang dijadikan
Tujuan Penelitian subjek studi [7].
Untuk merancang dan membuat sebuah Tujuan pertama adalah untuk
sistem aplikasi pengelolaan aset barang merasionalisasi teori yang didasarkan,
pada SDN Makasar 05 Jakarta Timur yang diproses, dan dikembangkan melalui
awalnya masih menggunakan proses
kegiatan pengolahan data selama penelitian
manual menjadi sebuah sistem yang lebih proses berlangsung. Kedua, merumuskan
cepat, modern, dan lebih mudah dalam logika dan karakteristik grounded theory
penggunaannya dengan menggunakan sedangkan tujuan ketiga adalah untuk
bahasa pemrograman Java. melegitimasi penelitian kualitatif [1].
Dengan metode ini, penulis melakukan
Manfaat Penelitian pengumpulan data dan analis data dalam
Manfaat yang diharapkan akan diperoleh waktu yang bersamaan. Sehingga
dari penelitian ini adalah sebagai berikut: perancangan aset barang yang dibuat
Penelitian ini memberikan manfaat untuk berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
peneliti yaitu menambah pengetahuan dan Data yang dikumpulkan dengan kebutuhan
wawasan baik teori maupun praktek sistem yang akan dirancang.
melalui sistem pengelolaan aset barang;
dan Memberikan kemudahan serta dapat
Metode pengumpulan data yang dilakukan berkompeten dalam bidang ini. Studi
oleh penulis untuk mendapatkan data-data kepustakaan bertujuan memahami dasar
serta informasi untuk mendukung teori yang berhubungan dengan analisa
penyempurnaan hasil dari penelitian ini kebutuhan yang telah dilakukan.
antara lain:
3. Perancangan sistem
a.. Studi Kepustakaan Perancangan sistem bertujuan untuk
b. Studi Lapangan merancang aplikasi yang akan dibuat agar
c.. Teknik Observasi dapat diimplementasikan dengan
d. Dokumentasi kebutuhan pengguna. Perancangan Sistem
Langkah-Langkah Pengembangan merupakan keseluruhan rencana atau
Sistem model untuk sistem yang terdiri dari semua
Adapun langkah-langkah dalam spesifikasi sistem yang memberikan
pengembangan perancangan sistem bentuk dan struktur [4]. Adapun langkah-
informasi pengelolaan barang pada SDN langkah yang dilakukan dalam
Makasar 05 Pagi Jakarta Timur sebagai perancangan sistem informasi aset ini
berikut: adalah:
1. Analisa Kebutuhan Sistem a. Merancang antarmuka.
Analisa sistem dapat diartikan sebagai b. Merancang Basis Data.
suatu proses untuk memahami sistem yang c. Mengembangkan antarmuka.
ada, dengan menganalisa jabatan dan d. Melakukan validasi terhadap antarmuka.
uraian tugas (business users), proses bisnis
4. Implementasi dan Pengkodean
(business process), ketentuan atau aturan Pada proses ini penulis mencoba
(business rule), masalah dan mencari
mensimulasikan atau
solusinya (business problem and business mengimplementasikan dari aplikasi yang
solution), dan rencana-rencana perusahaan sudah dirancang. Penulis juga melakukan
(business plan) [10]. dokumentasi dari tahapan yang telah
Proses perancangan sistem informasi dilalui. Evaluasi yang ditunjukkan sebagai
manajemen aset dimulai dari memahami bagian dari tahap terakhir perancangan
perancangan dan penggunaan. Sebelum sistem biasanya dimaksudkan untuk
merancang sebuah sistem kita harus pembahasan. Evaluasi dilakukan di setiap
memahami kebutuhan pengguna. Langkah- tahap. Kerja sistem biasanya berulang,
langkah yang dilakukan pada tahap ini ketika penulis menyelesaikan satu tahap
adalah: pengembangan sistem akan berlanjut ke
a. Menentukan profil pengguna. tahap berikutnya, penemuan suatu masalah
b. Menganalisa task-task yang digunakan.
bisa memaksa penulis kembali ke tahap
c. Data masukan. sebelumnya dan memodifikasinya. Karena
d. Menganalisa proses yang sedang selama tahap pengujian, bisa ditemukan
berjalan atau proses yang sedang program tidak dapat berjalan sebagaimana
digunakan. mestinya, bisa disebabkan kodenya salah
e. Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung bagian perancangan
pengguna. sistem tertentu atau desainnya tidak
f. Mencocokkan kebutuhan tersebut lengkap.
dengan task. Tahap pengkodean dilakukan saat
2. Studi Kepustakaan penggunaan bahasa pemrograman java dan
Penulis melakukan studi kepustakaan menghubungkan data-data yang telah
berdasarkan referensi dan berbagai diskusi dibuat ke dalam rancangan form. Dengan
pembahasan dengan orang yang sistem pengkodean ini diharapkan query
yang telah dibuat sedemikian rupa dapat Data (DAD) adalah representasi grafik
dikoneksikan dengan rancangan layar yang yang menggambarkan aliran informasi dan
ada. transformasi informasi yang diaplikasikan
sebagai data yang mengalir dari masukan
5. Pengujian Sistem
(input) dan keluaran (output) [6].
Suatu proses untuk memastikan apakah
semua fungsi sistem bekerja dengan baik
dan mencari apakah masih ada kesalahan
pada sistem. Pengujian sangat penting
untuk dilakukan untuk menjamin kualitas
software dan juga menjadi peninjauan
terakhir terhadap spesifikasi, desain dan
pengkodean.
6. Evaluasi Sistem
Evaluasi yang ditujukan sebagai bagian
dari tahap terakhir perancangan sistem
biasanya dimaksudkan untuk pembahasan.
Evaluasi dilakukan di setiap tahap. Kerja
sistem biasanya berulang, ketika
menyelesaikan satu tahap pengembangan
sistem akan berlanjut terhadap berikutnya.
Penemuan suatu masalah bisa memaksa Gambar 1. Diagram Konteks Sistem
kembali terhadap sebelumnya dan Berjalan
memodifikasinya. Karena selama tahap
pengujian, bisa ditemukan program tidak Dari hasil penelitian yang penulis lakukan,
dapat berjalan sebagaimana mestinya, bisa maka dapat diambil beberapa masalah
disebabkan kodenya salah untuk yang dapat diuraikan sebagai berikut:
mendukung bagian perancangan sistem 1. Data aset masih belum terkomputerisasi
tertentu atau desainya tidak lengkap. karena masih menggunakan cara
manual
7. Mengambil Kesimpulan 2. Belum adanya Aplikasi Aset Barang
a. Apakah fungsi yang terdapat pada yang memudahkan petugas tata usaha
aplikasi perancangan pengelolaan aset dalam melakukan pengelolaan aset
barang di SDN Makasar 05 Pagi Jakarta barang.
Timur dapat berfungsi sebagai mana
yang dimaksud. Alternatif Penyelesaian Masalah
b. Apakah sistem pengelolaan aset barang Untuk menyelesaikan beberapa
di SDN Makasar 05 Pagi Jakarta Timur permasalahan diatas, maka diusulkanlah
yang dibuat sudah dapat memenuhi beberapa alternatif untuk menyelesaikan
kebutuhan untuk suatu proses pekerjaan masalah tersebut diantaranya :
yang berkenan dengan sistem 1. Sistem manual pengelolaan data aset
pengelolaan aset barang. sekolah diubah menjadi sistem yang
terkomputerisasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Pembuatan aplikasi ini diharapkan akan
Diagram Alir Data (DAD) Sistem yang mempermudah dalam pengelolaan data
Berjalan aset.
Data Flow Diagram (DFD) atau dalam
bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir
Rancangan Menu Inputan Data Aset Rancangan Form Daftar Aset Sapras
Elektronik
Tampilan Layar
Gambar 14. Tampilan Form Login Pada tampilan di atas merupakan tampilan
form Data aset elektronik. Form ini
Tampilan di atas terdapat pada awal
memiliki beberapa tombol yang terdiri dari
program. Menu login digunakan sebagai
tombol simpan berfungsi untuk
kata kunci sebelum kita memasuki
menyimpan data aset baru, tombol hapus
program utama. Agar tidak ada orang dapat
untuk menghapus data aset, tombol edit
untuk merubah data pada aset barang, Tampilan di atas merupakan tampilan form
tombol refresh untuk mengurutkan kembali Data aset sapras. Form ini memiliki
nomor setelah salah satu data di hapus, beberapa tombol yang terdiri dari tombol
tombol cari untuk mencari data, sedangkan simpan berfungsi untuk menyimpan data
tombol cetak digunakan untuk mencetak peminjaman aset, tombol hapus untuk
data aset. menghapus data peminjaman aset, tombol
edit untuk merubah data pada peminjaman
Tampilan Layar Menu Form Aset aset, tombol refresh untuk mengurutkan
Satpras kembali nomor setelah salah satu data di
hapus, tombol cari untuk mencari data aset,
sedangkan tombol cetak digunakan untuk
mencetak data aset.
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan penulis, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan yaitu:
1. Sistem yang dibangun ini dapat
mempermudah dalam proses pendataan
aset barang, sehingga lebih mudah
Gambar 17. Tampilan Form Aset Satpras dalam pencarian data yang diperlukan.
2. Dengan dibuatnya sistem pengelolaan
Tampilan di atas merupakan tampilan form aset barang inventaris ini diharapkan
Data aset sapras. Form ini memiliki dapat membantu kinerja petugas tata
beberapa tombol yang terdiri dari tombol usaha sehingga lebih efektif dan efisien.
simpan berfungsi untuk menyimpan data
aset baru, tombol hapus untuk menghapus
data aset, tombol edit untuk merubah data UCAPAN TERIMAKASIH
pada aset barang, tombol refresh untuk Terimakasih kami ucapkan SDN Makasar
mengurutkan kembali nomor setelah salah 05 Pagi Jakarta Timur yang telah
satu data di hapus, tombol cari untuk memberikan bantuan sehinga penelitian ini
mencari data aset, sedangkan tombol cetak dapat terlaksana dengan baik.
digunakan untuk mencetak data aset.
[3] Kalangi Dita Yolinita L.C., Kalangi [6] R. A. Sukamto dan M. Shalahuddin.
Lintje, Warongan D. L. Jessy. Analisis Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Pengelolaan Barang Milik Daerah di Informatika. 2013.
Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal [7] Sudira, P., Studi Mandiri Grounded
Riset Akuntansi Going Concern 12 (2). Theory. Yogyakarta: UNY. 2009.
123-130. 2017. [8] Untara, Wahyu. Kamus Sains. Ed.
[4] Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Nunggal Seralati H., Ed. Noviadewi
Laudon. Management Information ayusari. Yogyakarta: Indonesia Tera.
System: Managing the Digital Firm. 2014.
New Jersey: Prentice-Hall. 2010. [9] Peraturan Menteri Dalam Negeri
[5] Nugroho, Dwi Hendy. Pengembangan Nomor 17 Tahun 2007 Pasal 4 ayat 2
Sistem Informasi Inventaris Barang [5] tentang Pedoman Teknis
Berbasis Website di SMK PIRI 2 Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Yogyakarta. Tugas Akhir Skripsi [10] Yakub. Pengantar Sistem Informasi.
Program Studi Pendidikan Teknik Graha Ilmu. 2012.
Informatika Fakultas Teknik: UNY.
2018.