BAB II
TIJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Persalinan
a. Definisi
jalan lahir.
yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam baik bagi ibu maupun
janin.
http://repository.unimus.ac.id
8
sendiri.
cukup bulan ataupun kurang bulan yang ditandai dengan rasa nyeri
persalinan yaitu:
a) Persalinan Spontan
b) Persalinan Buatan
forcep/vakum/SC.
c) Persalinan Anjuran
http://repository.unimus.ac.id
9
a) Abortus
b) Persalinan Imatur
c) Persalinan Prematur
1) Teori Kerenggangan
http://repository.unimus.ac.id
10
3) Teori Oksitoksin
(Rohani, 2011:5).
6) Faktor Lain
http://repository.unimus.ac.id
11
d. Tahapan Persalinan
tahap yaitu:
1) Kala I
fase, yaitu:
a) Fase laten
b) Fase aktif
yaitu:
http://repository.unimus.ac.id
12
jam).
2) Kala II
dengan croning.
3) Kala III
http://repository.unimus.ac.id
13
hingga 15 menit.
2013:205-206).
http://repository.unimus.ac.id
14
Gambar 2.1
http://repository.unimus.ac.id
15
Gambar 2.2
http://repository.unimus.ac.id
16
yaitu:
(1) Kustner
(2) Klein
(3) Strassman
http://repository.unimus.ac.id
17
pusat.
dkk.,2011:208).
4) Kala IV
e. Tanda-tanda persalinan
http://repository.unimus.ac.id
18
a) Terjadi lightening
menyebabkan:
berkurang.
bila beraktivitas.
serviks.
http://repository.unimus.ac.id
19
1) Passage
Passage atau jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian
relative kaku.
http://repository.unimus.ac.id
20
c) Presentasi janin
d) Letak janin
e) Sikap janin
dan paha fleksi kearah sendi lutut. Sikap ini disebut fleksi
f) Posisi janin
http://repository.unimus.ac.id
21
3) Power
2. Retensio Plasenta
a. Definisi
http://repository.unimus.ac.id
22
selama setengah jam setelah kelahiran bayi (Ai Yeyeh & Lia
Yulianti, 2010:296).
1) Plasenta akreta
2) Plasenta inkreta
3) Plasenta Perkreta
uterus.
4) Plasenta inkarserata
http://repository.unimus.ac.id
23
Gambar 2.3
c. Presdiposisi
plasenta adalah:
1) Grandemultipara
yang luas
d. Etiologi
1) Fungsional
http://repository.unimus.ac.id
24
2) Patologi-anatomi
dinding uterus.
e. Patofisiologi
plasenta adalah:
http://repository.unimus.ac.id
25
2008:527).
f. Gambaran Klinis
2.1 Tabel gambaran dan dugaan penyebab retensio plasenta
Gejala Akreta / Separasi Inkarserata Akreta
Parsial
Konsistensi uterus Kenyal Keras Cukup
http://repository.unimus.ac.id
26
http://repository.unimus.ac.id
27
plasenta adalah:
umum
(b) Jepit tali pusat dengan klem pada jarak 5-10 cm dari
http://repository.unimus.ac.id
28
yang tertinggal
http://repository.unimus.ac.id
29
ke fasilitas kesehatan
dan pemeriksaan
tersebut
http://repository.unimus.ac.id
30
(b) Jepit portio dengan klem ovarium pada jam 12, 4 dan 8
(c) Tarik ketiga klem ovum agar tali pusat dan plasenta
tampak jelas
(e) Lakukan hal yang sama pada plasenta pada sisi yang
berlawanan
pembukaan ostium
dan lain-lain).
http://repository.unimus.ac.id
31
http://repository.unimus.ac.id
32
RETENSIO PLASENTA
Sikap bidan:
a. Evaluasi penyebabnya
b. Konsultasi dengan puskesmas dan dokter
jaga
c. Merujuk ke PKM atau RS
d. Plasenta manual
Penyebab :
Indikasi Plasenta a. His kurang kuat
Manual : b. Plasenta sukar
a. Perdarahan terlepas karena
mendadak 400-500 insersi (di sudut
cc tuba), dan
b. Riwayat retensio ukurannya (sangat
berulang kecil)
c. Riwayat c. Patologi-anatomi
Persiapan umum plasenta manual: (plasenta akreta,
haemorhagie post
inkreta, perkreta dan
partum habitualis a. Pasang infus RL dan siapkan inkarserata)
d. Penderita dalam pendonor
keadaan narkose b. Pertimbangkan untuk rujuk
Sumber : Anik Maryuni & Eka Puspita, 2013 ; Marmi, dkk. 2015 ; Yeyeh & Lia Yulianti, 2010
http://repository.unimus.ac.id
33
B. Manajemen Kebidanan
kebidanan yaitu :
intepretasi data.
bersama klien.
individu
http://repository.unimus.ac.id
34
selanjutnya.
(Sulistyawati, 2012:166).
2012).
http://repository.unimus.ac.id
35
al, 2012:112).
2012:181).
2012)
http://repository.unimus.ac.id
36
menyeluruh.
http://repository.unimus.ac.id
37
f. Langkah ke VI : Pelaksanaan
dilakukan oleh bidan, sebagian oleh klien sendiri atau oleh petugas
et al, 2009:146).
2013:125).
http://repository.unimus.ac.id
38
http://repository.unimus.ac.id
39
berencana
kabupaten/kota.
tepat waktu
http://repository.unimus.ac.id
40
369/MENKES/SK/III/2007
a. Kompetensi 1
b. Kompetensi 2
c. Kompetensi 3
http://repository.unimus.ac.id
41
plasenta)
e. Kompetensi 5
f. Kompetensi 6
g. Kompetensi 7
h. Kompetensi 8
http://repository.unimus.ac.id
42
http://repository.unimus.ac.id
43
komplikasi kehamilan
janin
http://repository.unimus.ac.id
44
bayi.
episiotomi
meregangkan perineum.
dan infeksi.
persalinan
http://repository.unimus.ac.id
45
o. Standar 15: Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
eksklusif.
trimester III
terjadi.
http://repository.unimus.ac.id
46
http://repository.unimus.ac.id